Berita Entertainment
Tamara Tyasmara Diteriaki Pembohong saat Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Kondisinya Disorot Psikolog
Keluarga Yudha Arfandi meminta agar Tamara Tyasmara berkata yang sejujurnya mengenai kasus kematian sang anak.
SURYA.CO.ID - Saat melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan Dante di kolam renang Duren Sawit, Tamara Tyasmara sempat diteriaki pembohong oleh keluarga Yudha Arfandi.
Keluarga Yudha Arfandi meminta agar Tamara Tyasmara berkata yang sejujurnya mengenai kasus kematian sang anak.
Diteriaki seperti itu, Tamara Tyasmara merasa bingung. Karena selama ini yang dia sampaikan pada pihak kepolisian adalah fakta sebenarnya.
Selain meneriaki pembohong, keluarga Yudha Arfandi juga membawa spanduk besar dengan tulisan yang menyudutkan Tamara Tyasmara.
"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu.
Baca juga: Gelagat Tamara Tyasmaran saat Rekonstruksi Kematian Dante, Dekati Yudha Arfandi dan Bisikkan Ini
Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu.
Semoga selamat dunia akhirat," tulisan di spanduk yang dibentangkan.
Spanduk tersebut dibentangkan di rooftop kolam renang dan terlihat sejumlah orang berada di tempat tersebut.
Tamara mengaku sangat kaget dan tak menyangka diteriaki oleh orang-orang yang diduga pihak Yudha Arfandi.
"Ya keluarganya kan di situ pada teriak-teriak ngatain aku.
Segala aku diminta jujur segala macam. 'Tamara jujur kamu!'" cerita Tamara Tyasmara, dilansir Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Reaksi Emosional Ortu Dante saat Hadiri Rekonstruksi Pembunuhan, Adegan 31B Bikin Angger Dimas Diam
Sejak awal, Tamara sudah menahan emosi lantaran melihat Yudha dalam rekonstruksi kematian sang anak.
Artis FTV ini bingung dan merasa seharusnya Yudha lah yang harus diteriaki.
Terlebih, Tamara merasa disudutkan lantaran didesak untuk jujur oleh pihak Yudha.
"Ya apa yang aku harus jujur? Aku udah jujur loh. Terus mereka bilang juga difitnah, jadi mereka kayak nyudutin aku," ungkapnya.
"Makanya pas sampai dalam, aku langsung ke Arfandi gitu. Teriakan mereka itu nggak banget, nggak menghargai mereka yang lagi rekonstruksi," kata Tamara Tyasmara.
Ia menegaskan jika tak pernah menyudutkan mantan kekasihnya.
Baca juga: Keluarga Tamara Tyasmara Terbuai Janji Yudha Arfandi, Telanjur Percayakan Dante Berujung Tragis
"Aku di sini korban kok, aku ngerasa kok jadi aneh. Aku dari kemarin fokus untuk Dante. Aku nggak ada menyudutkan Arfandi. Aku sudah percaya sama kepolisian aku nggak ada mau main hakim sendiri," tegasnya.
Kondisi Tamara Tyasmara Disorot Psikolog
Psikolog Nurcahyati beri tanggapan soal Tamara Tyasmara yang turut hadir dalam rekonstruksi kasus kematian anaknya, Dante.
"Saya yakin semua orang tua pasti akan merasakan sangat berat pada saat harus menjalani proses rekonstruksi dari peristiwa di mana harus kehilangan buah hatinya," kata Nurcahyati, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (1/3/2024).
Kendati begitu, Nurcahyati menyebut Tamara harus bersikap tegar dalam menjalani proses rekonstruksi tersebut.
Hal itu bertujuan agar proses rekonstruksi itu bisa berjalan dengan baik.
"Tapi kembali lagi kesadaran bahwa ada tuntutan di mana dia memang harus bersikap tangguh dan tegar."
"Untuk bisa menjalani semua prosesnya itu dengan baik," ujarnya.
Dikatakan Nurcahyati, hal tersebut juga mempengaruhi Tamara yang harus menampilkan ekspresi tak sedih.
Padahal hal itu tentunya berlawanan dengan perasaannya pasca meninggalnya Dante.
"Itu yang pada akhirnya memaksa seorang ibu sering kali harus menampilkan ekspresi yang mungkin berlawanan dengan emosi dia yang sebenarnya," katanya.
Menurutnya, Tamara pun harus menunjukkan sikap yang kuat meski kini ditinggal oleh anaknya kandungnya sendiri.
"Jadi yang sering kali harus ditampakkan itu adalah sikap tegar, sikap kuat, tidak menangis."
"Padahal sejatinya mungkin di dalam hatinya bisa jadi dia juga berat melalui itu semuanya," terangnya.
Keterlibatan Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante
Sebelumnya, publik menyoroti keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
Sorotan tajam diungkap oleh kriminolog anak Haniva Hasna.
Melansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (17/2/2024), menurut Hasna, pemeriksaan psikologi forensik Tamara jadi penting untuk melihat ada dan tidaknya keterlibatan ibu korban.
Hasna juga menilai ada kejanggalan dalam kematian Dante karena pihak sekolah mengungkap Dante punya masalah ketakutan dengan aktivitas berenang.
"Ketika diamati Ibu korban tidak menampakkan kesedihan makanya sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog forensik untuk memeriksa ini semua. Perilakunya seperti apa Apakah mengarah pada keterlibatan Ibu korban.
Harus dilakukan pemeriksaan adalah orang-orang yang paling dekat dengan korban dalam hal ini adalah ibu korban dan EE pelaku yang sudah ditentukan" ujar Hasna.
"Ada ada indikasi sudah tidak nyaman dengan proses dia ikut berenang gitu ya sementara anak itu adalah pihak yang paling tidak bisa mengungkapkan perasaannya.
Atau bisa mengungkapkan perasaannyai tidak diterima oleh orang dewasa artinya Dia sudah memberikan sinyal-sinyal tertentu.
Nah kalau sekarang sudah tidak ada berarti kan orang-orang di sekitar ini yang harus diperiksa polisi juga" Lanjut Hasna.
Tamara Tyasmara
Dante
Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara diteriaki pembohong
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.