PSM vs Persebaya di Liga 1, Paul Munster Bicara Rekor Menterang Juku Eja

SURYA.co.id | BALIKAPAN - Persebaya Surabaya bakal menghadapi tantangan berbobot saat melakoni pekan ke-26 Liga 1. Tim Bajul Ijo bakan melawan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2024) malam ini.

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sangat antusias menyambut laga menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Rabu (28/2/2024) malam nanti di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pasalnya, pelatih asal Irlandia Utara itu menilai laga pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 ini akan berjalan menarik.

Dua tim disebut Paul Munster memiliki kualitas cukup baik. PSM Makassar punya modal rekor moncer jelang jamu Persebaya karena belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhir di Liga 1, dua laga dimenangkan, lima laga lainnya berakhir imbang.

Begitu juga saat tampil di kandang. Juku Eja -julukan PSM Makassar- belum terkalahkan empat laga kandang terakhir, dua laga dimenangkan, dua laga sisanya berakhir imbang.

Sementara Persebaya tujuh laga terakhir juga belum terkalahkan, dengan satu kemenangan, sisanya berakhir imbang.

"Kami tidak sabar menantikan laga ini, dan sangat excited, karena akan menjadi pertandingan yang bagus," ungkap Paul Munster.

Meski sama-sama memiliki rekor positif, mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu enggan berpatokan pada catatan masa lalu. Termasuk kemenangan 1-0 Persebaya atas PSM Makassar di pertemuan pertama.

"Kami hanya mau fokus ke pertandingan ini, apalagi saya hanya berada di tim tiga pertandingan terakhir mulai lawan PSIS Semarang, jadi fokus kami hanya untuk pertandingan ini saja," tegasnya.

Meski timnya memiliki persiapan bagus, Paul Munster meminta pemain Persebaya tidak meremehkan kekuatan PSM Makassar.

Karena ia sangat yakin, PSM Makassar tim yang label juara bertahan musim lalu secara kualitas tidak bisa diragukan meski saat ini berada di peringkat klasemen sementara kurang begitu baik.

"Kita tahu PSM adalah tim bagus, dan kami sama sekali tidak underestimate untuk pertandingan ini," pungkas Paul Munster