Berita Entertainment
Sosok Deva Indah Calon Ipar Ayu Ting Ting yang Beber Tabiat Lettu Fardhana: Ikut Jejak Profesi Ayah
Inilah sosok Deva Indah, calon kakak ipar Ayu Ting Ting yang membongkar tabiat adiknya, Muhammad Fardhana alias Lettu Fardhana.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Deva Indah, calon kakak ipar Ayu Ting Ting yang membongkar tabiat adiknya, Muhammad Fardhana alias Lettu Fardhana.
Deva Indah menyebut, Lettu Fardhana punya prinsip hidup yang tegas.
Ketegasan prinsip hidup Lettu Fardhana itulah kemudian membuat banyak wanita mengaguminya.
Deva Indah bersyukur bila banyak orang memuji adik laki-laki satu-satunya itu berwajah tampan.
Menurutnya, wajah adiknya memang warisan dari wajah ayah dan mendiang ibunya.
"Alhamdulillah kalau dibilang ganteng, karena ganteng itu genetik juga ya. Lihat aja papah saya ganteng enggak? Perpaduan papah dan mamah saya kan," ucapnya.
Baca juga: Sifat Asli Calon Suami Ayu Ting Ting Terbongkar, Deva Indah Buka-Bukaan soal Prinsip Hidup: Tegas
Selain memiliki paras tampan, sifat asli Lettu Fardana juga bak jadi idaman semua wanita.
Deva Indah mengatakan, Fardana sebagai lelaki satu-satunya dari lima bersaudara.
Dia adalah sosok yang bisa menempatkan diri sebagai kakak maupun adik.
"Dana itu bisa menempatkan, kadang dia bisa sebagai kakak, kadang dia bisa sebagai adik. Jadi, dia memang pelindung untuk kakak-kakaknya dan adiknya yang satu," kata Deva Indah.
Meski begitu, Dhana termasuk lelaki yang lucu, penyayang, sekaligus tegas terhadap pendiriannya.
"Kalau Dana itu anaknya lucu, kalem, penyayang dan tegas pendiriannya," ujar Deva Indah.
Baca juga: Beda Alasan Ayu Ting Ting dan Kakak Lettu Fardhana soal Perjodohan, Sebut Restu Ortu: Dia Tiba-tiba
Selain itu, Deva juga menceritakan awal mula Muhammad Fardana gabung di akademi militer.
Menurutnya, sudah sejak kecil tunangan Ayu Ting Ting itu memperlihatkan minatnya di dunia militer.
Fardana kecil juga anak yang aktif dan sangat senang berolahraga.
Selain itu, Fardana juga siswa yang berprestasi di sekolahnya dulu.
Pantas jika dia sempat mendapatkan beasiswa di Jepang saat sudah bergabung di angkatan.
"Dia dari kecil anak yang aktif. Aktif ikut kegiatan bela diri seperti taekwondo, karate, silat, pernah juga ikut kegiatan remaja ceria. Kemudian dia sangat menikmati jadi abdi negara," ujar Deva.
"Dia memang berprestasi dari SMA, selalu mendapat peringkat satu atau dua. Masuk akademi militer, kemudian dapat beasiswa juga di Jepang sebagai perwakilan dari TNI," kata Deva menyambung.
Siapa sosok Deva Indah?
Usut punya usut, Deva Indah ternyata pernah menjadi finalis Miss Indonesia 2006 mewakili Jawa Barat.
Meski tak menang, Deva Indah sukses menembus posisi 15 besar di ajang tersebut.
Ia juga sempat lolos babak semifinalis ajang Pemilihan Abang-None Jakarta dan sempat ikut ajang Miss Jawa Barat 2006.
Selain prestasi itu, Deva juga punya profesi mentereng.
Lulusan S1 FH dan S2 Hukum Bisnis di Universitas Padjajaran Bandung tersebut dilantik resmi menjadi hakim dengan penempatan tugas di Jambi pada 2009.
Bak mengikuti jejak ayahnya, Dharsyi Akib, Deva Indah juga pernah menjadi hakim di Mahkamah Agung pada tahun 2006.
"Setelah dari ajang Miss Indonesia itu, saya kan kuliah S1 Hukum dan S2 Hukum Bisnis di Universitas Padjajaran."
"Lalu setelah itu kebetulan ada lowongan jadi hakim, Alhamdulilah saya diterima, jadi kenapa enggak jadi hakim?"
"Saya memilih menjadi hakim karena sesuai dengan jurusan saya. Ini sudah pilihan dan amal buat saya," kata Deva Indah dalam sebuah wawancara.
"SK saya keluar Juni 2009, kemudian dilantik dengan penempatan Pengadilan Negeri Muara Bulian (Jambi)."
Ia kemudian menikah di 2016 dengan pengusaha bernama Nugroho Tyo.
Setelah menikah dan dikaruniai anak, Deva Indah pun fokus sebagai ibu sekaligus juga tetap berkarir di bidang hukum.
"Dua puluh empat jam dalam sehari itu rasanya kurang. Tapi kodrat sebagai seorang wanita, apalagi setelah menjadi ibu, jadi dijalani, dinikmati, disyukuri," seru Deva.
"Saya belum punya apa-apa istilahnya, (anak-anak) harta saya yang paling berharga. Kalau ada yang bilang bagi anak-anak ibu adalah dunianya, bagi saya juga anak-anak ini dunia saya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.