Berita Entertainment

Mengenal Autoimun yang Jadi Penyebab Wajah Kartika Putri Melepuh hingga Disorot Dokter Richard Lee

Inilah penjelasan tentang autoimun, penyakit yang Jadi Penyebab Wajah Kartika Putri Melepuh hingga Disorot Dokter Richard Lee.

Kolase instagram dan youtube
Kartika Putri dan Dokter Richard Lee. Inilah penyakit Autoimun yang Jadi Penyebab Wajah Kartika Putri Melepuh hingga Disorot Dokter Richard Lee. 

SURYA.co.id - Kartika Putri baru-baru ini jadi sorotan karena menunjukkan wajahnya yang melepuh karena penyakit autoimun.

Istri Habib Usman itu bahkan harus berobat sampai ke Singapura.

Kondisi Kartika Putri ini ramai diperbincangkan hingga disorot Dokter Richard Lee.

Baca juga: Luka Melepuh di Wajah dan Mulut Kartika Putri Berimbas pada Anak, Ngaku Sedih Tak Bisa Lakukan Ini

Lantas, seperti apa penyakit autoimun yang jadi penyebab wajah Kartika Putri melepuh?

Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh diserang oleh tubuh.

Ketika tubuh merasakan bahaya dari virus atau infeksi, sistem imun menghalau dan menyerangnya. Kondisi ini disebut sebagai respons imun.

Terkadang, sel-sel dan jaringan yang sehat juga tertangkap dalam respons ini sehingga menyebabkan penyakit autoimun.

Melansir dari laman resmi John Hopkins Medicine, kondisi seperti di atas menyebabkan terjadinya radang sendi, sebuah jenis autoimun yang menyerang sendi.

Selain itu, yang umum dialami adalah, setelah radang tenggorokan, orang mengalami psoriasis, sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan bercak kulit yang tebal dan bersisik.

Baca juga: Sosok Ahmed Zaki yang Jadi Saingan Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta, Jabatan Mentereng di Golkar

Jenis autoimun lainnya bisa datang dari tubuh yang mencoba menyerang sel-sel kanker secara spesifik.

Orbai points hingga sleroderma adalah penyakit yang menyebabkan penebalan kulit dan jaringan ikat.

Melansir BetterHealth Channel dari Victoria State Government, penyebab autoimun belum diketahui dengan pasti.

Akan tetapi, ada faktor-faktor risiko yang bisa diketahui, di antaranya:

1. Faktor Genetik

Kecenderungan gangguan autoimun biasanya terjadi di dalam keluarga.

Namun, autoimun yang terjadi pada setiap anggota keluarga dapat berbeda.

Misalnya, satu anggota keluarga mungkin menderita diabetes, sedangkan yang lain menderita radang sendi.

Jadi, kerawananan genetik saja tidak cukup untuk memicu sebuah reaksi autoimun. Ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi.

2. Faktor Lingkungan

Potensi sebuah keluarga untuk mengalami gangguan autoimun mungkin berkaitan dengan faktor-faktor lingkungan yang bekerja sama dengan faktor genetik.

3. Jenis Kelamin

Penderita autoimun lebih banyak diderita perempuan, yaitu sekitar 3/4 dari total penderita autoimun.

Baca juga: Rekam Jejak Kukuh Pengamen yang Viral Nyaleg Dapat Suara Tertinggi, Dulu Pernah Jadi Korban PHK

4. Hormon

Gangguan autoimun cenderung menyerang selama tahun-tahun melahirkan anak.

Beberapa kelainan dinilai berpengaruh, baik untuk memperbaiki ataupun memperburuk, akibat perubahan hormon seperti kehamilan, kelahiran anak, dan menopause.

Gejala-gejala awal dari autoimun cenderung serupa, di antaranya yaitu:

Kelelahan

Nyeri otot

Pembengkakan dan kemerahan

Demam rendah

Kesulitan berkonsentrasi

Mati rasa dan rasa geli pada tangan dan kaki

Rontok

Ruam kulit

Gejala-gejala di atas dapat datang dan pergi.

Diagnosa terhadap penyakit autoimun cenderung sulit dilakukan, terutama pada tahap-tahap awal.

Diketahui, Kartika Putri mengaku mengidap aitoimun sejak lima tahun belakangan.

"Aku sudah kurang lebih 5 tahunan didiagnosa autoimun.

Alhamdulillah aku juga sudah ikhtiar dengan 2x stem cell syukurnya baik baik aja," ungkap Kartika Putri di Instagram story @kartikaputriworld, Jumat (23/2/2024).

Adapun obat pain killer itu diminum Kartika lantaran ingin menjalani perawatan wajah.

Istri Habib Usman bin Yahya itu menduga jika kala itu imunnya sedang tidak baik sehingga mengalami alergi obat hingga muncul ruam.

Baca juga: Masa Lalu Selvi Ananda Istri Gibran, Dulu Pindah-pindah Kontrakan Kini Tinggal di Rumah Mewah

"Qadarullah minggu lalu aku minum pain killer untuk treatment sepertinya aku imunnya lagi gak ok jadi nya alergi sama obat pain killernya," jelas Kartika Putri.

"Dan akhirnya aku check darah dll juga bahkan ikhtiar dengan obat dll di JKT, tapi qadarallah tidak perbaikan, mangkanya aku putusin tuk ke Singapore.." terangnya.

"Khawatir klo susah makan asihnya bakalan gak cukup jadi aku semangay buat cepet sembuh.. sampai akhirnya aku putusin buat berobat ke Singapore," katanya.

Kendati begitu, merasa tak kunjung mengalami perubahan selama berobat di Jakarta, Kartika pun akhirnya memutuskan untuk berobat ke Singapura.

Tapi qadarullah tidak perbaikan makanya aaku putusin tuk ke Singapore," terangnya.

Disorot Dokter Richard Lee

Dokter Richard Lee, salah satu dokter ahli kecantikan di Indonesia pun menyoroti penyakit apa yang dialami Kartika Putri.

Pernah berseteru dengan Kartika Putri, dokter Richard Lee pun mendoakan apa yang dialami artis cantik ini bukan kena azab. 

"Turut prihatin ya, mudah-mudahan bukan kena azab," ucap dokter Richard Lee sambil tertawa, dilansir Youtube Cumi-cumi, Jumat (23/2/2024).

Lebih lanjut, dokter Richard Lee menyinggung soal pengobatan Kartika Putri yang harus ke Singapura.

Menurutya, di Indonesia banyak dokter yang beragama Islam dan pinter mengaji.

"Aku juga bingung kenapa berobatnya ke Singapura, soalnya teman-teman dokter di Singapur rata-rata non muslim, kan banyak di Indonesia dokter yang pinter ngaji, kenapa gak dokter di Indonesia aja," sindir dokter Richard Lee.

"Kemarin kan beliau juga kan bilangnya pilih pemimpin yang pinter ngaji, kenapa gak cari dokter yang pinter ngaji di Indonesia," sambungnya.

Kendati begitu, dokter Richard Lee bak bersukacita terkait apa yang dialami oleh istri Habib Usman ini.

Pasalnya, ia mengaku masih menyimpan rasa sakit hati terkait kasus yang menimpanya kala itu dengan Kartika Putri.

"Namanya orang sedang ada musibah, tapi malah bersukacita, tapi bagaimana pun juga didalam diriku ada kepedihan, ada masalah yang luar biasa," terangnya.

"Kalau ada orang yang bilang maafin aja, orang dia aja gak pernah minta maaf, wajar didalam hatiku ada rasa sakit," sambungnya.

"Mangkanya ada video yang di upload tentang kemarahanku di 2022, aku gak akan memaafkan meskipun aku gak balas," tambahnya.

Dokter Richard Lee belum bisa memberikan diagnosa secara rinci perihal penyakit apa yang dialami Kartika Putri.

Namun bila menilai dari gambar yang beredar, Richard mengatakan ada tiga kemungkinan di balik penyebab timbulnya luka-luka tersebut.

"Bisa jadi karena herpes, Stevens-Johnson Syndrome atau autoimun. Itu kalau dari gambaran yang terlihat," ujar dr Richard Lee.

"Kalau herpes bisa karena virus, bisa karena infeksi menular seksual.

Kalau autoimun, penyebabnya tidak diketahui, bisa terjadi apa adanya. Kalau Stevens-Johnson Syndrome, itu bisa dari alergi sesuatu obat.

Bisa jadi dari penggunaan skin care juga," imbuhnya.

Richard Lee saat memberikan pernyataan tampak tak kuasa menahan tawanya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved