Berita Entertainment

Beda Nasib Dwinda Ratna dan Furry Setya Setelah Cerai, Mas Pur Kena Mental Sampai Harus ke RSJ

Beginilah beda nasib antara Dwinda Ratna dan Furry Setya setelah mereka bercerai. Lebih tegar Dwinda ketimbang Mas Pur.

Wartakota
Dwinda Ratna dan Furry Setya. Begini Beda Nasib Dwinda Ratna dan Furry Setya Setelah Cerai. 

SURYA.co.id - Beginilah beda nasib antara Dwinda Ratna dan Furry Setya setelah mereka bercerai.

Ternyata, mental Dwinda Ratna lebih tegar ketimbang Furry Setya dalam menghadapi perceraian ini.

Pemeran 'Mas Pur' itu sampai kena mental hingga harus konsultasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Baca juga: Beda Kekayaan Raffi Ahmad dan Furry Setya, Imbas Dwinda Ratna Minta Mas Pur Sesukses Suami Nagita

Atas kabar tersebut, Dwinda mengatakan sudah sejak awal mengetahui.

Bahkan sebelum Furry bertemu psikiater, pemeran Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu sempat memberi kabar pada Dwinda.

Namun yang membuat Dwinda tak menyangka, ternyata perasaan Furry sehancur itu hingga sampai butuh berkonsultasi dengan psikiater.

"Dia sharing sama aku, dia mau ke psikiater. Kita berdua sama-sama sedih," jelas Dwinda saat diundang ke podcast YouTube Melaney Ricardo, Selasa (20/2/024).

Meski demikian, Dwinda terus saling menguatkan dengan Furry.

Lantaran keputusan berpisah ini telah disepakati oleh keduanya.

"Aku sedih Mas Furry ternyata perasaannya sehancur itu, kita sama-sama menguatkan," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dwinda menyebut awalnya Furry malah mengkhawatirkan kondisi mentalnya.

Lantaran Dwinda dinilai Furry terlalu mudah menangis jika menghadapi masalah.

Baca juga: Sosok Bunda Romi Psikolog yang Ungkap Fakta Lain di Balik Tangisan Ria Ricis dan Puji Teuku Ryan

Namun tak disangka, ternyata pemilik nama lengkap Furry Setya Raharja inilah yang akhirnya kalut.

"Justru di awal Mas Furry yang takut kalau aku down," ucapnya

Di sisi lain, keduanya selalu berharap keputusan bercerai menjadi pilihan terbaik untuk keluar dari masalah rumah tangganya.

"Kita berdua andil atas keputusan ini, insyaAllah ini yang terbaik," jelas Dwinda.

Di akhir, Dwinda merasa yakin Furry bisa menghadapi masalah mentalnya.

Ia percaya Furry bisa sembuh dengan dukungan dari lingkungan.

Apalagi hingga kini aktor 40 tahun itu masih disibukkan dengan sejumlah jadwal syuting.

"Tapi aku yakin Mas Furry banyak temennya, masih syuting, masih aktivitas, masih bisa ketawa dan sebagainya. Aku yakin kok di sana dia happy," kata Dwinda.

Mas Pur Kena Mental

Sebelumnya, Furry Setya menceritakan kondisinya sebelum resmi bercerai dengan Dwinda Ratna

Kondisi pemeran tokoh Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) ini tampaknya memprihatinkan, sebab sampai harus mencari psikiater dan ke rumah sakit jiwa (RSJ). 

Furry Setya mengatakan, ia tak kuat menampung semua beban pikirannya sendiri. 

Baca juga: Kondisi Pilu Furry Setya Sebelum Cerai dengan Dwinda Ratna, Sampai Harus ke Psikiater dan RSJ

"Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang," ujar Furry, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Aku enggak kuat, takut gila aku. Beneran aku sampai ke psikiater, sampai nyarinya ke rumah sakit jiwa di Semarang," lanjutnya.

Tak berpikir panjang dan rela antre bersama pasien lain, Furry saat itu hanya ingin segera mendapat jawaban atas semua yang dirasakan.

"Aku mikirnya, kalau aku pengin nyari psikiater yang hebat, kalau di RSJ spesialis kejiwaan, asal tunjuk pasti ada, karena memang itu tempatnya, aku enggak malu," tutur Furry.

"Begitu lihat antre, enggak malu aku, (tetap) antre. Petugasnya aja bilang 'Mas Pur ya?' Iya pak," imbuhnya.

Namun karena tak sabar dengan panjangnya antrean Furry akhirnya mencari rumah sakit lain.

"Aku saking pengin cepet ketemu psikiater, aku pindah rumah sakit," ucap Furry.

Setelah bertemu psikiater, Furry disebut mengalami depresi dan disarankan untuk bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

"'Kamu depresi mas, emang ada masa lalu yang belum selesai?' Saya enggak tahu dok," kata Furry, namun menegaskan bahwa masa lalu itu bukan tentang mantan istrinya.

"'Coba deh mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan selalu salahkan diri sendiri, apa pun itu. Kamu pengin membahagiakan orang lain, lah dirimu enggak bahagia itu pun masalah lho mas, itu kamu palsu, maafkan diri sendiri dulu,'" lanjut Furry menirukan ucapan psikiaternya.

Saat itu Furry diberi waktu dua minggu untuk kembali konsultasi lagi tapi disarankan datang bersama istri.

"Aku dikasih waktu dua minggu, 'nanti balik sini lagi ajak istri,' tapi semuanya sudah terlambat," ucap Furry mencoba tersenyum.

Tak paham dengan yang dialami dirinya sendiri, Furry menduga adanya ganjalan dalam hati dan pikirannya terjadi karena trauma masa lalu dan ekspektasi yang dia ciptakan sendiri.

Itu yang kemudian membuatnya berpikir menjadi penyebab seringnya bertengkar dengan Dwinda.

"Kemungkinan karena trauma masa laluku, ketambahan ekspektasi," ujar Furry.

"Aku berharapnya Dwinda begini-begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataannya. Itu jadi kayak aku hidup dalam ekspektasiku," imbuhnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved