Berita Entertainment
Keluarga Tamara Tyasmara Terbuai Janji Yudha Arfandi, Telanjur Percayakan Dante Berujung Tragis
Kasus tewasnya Dante, diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, pacar Tamara Tyasmara, masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
SURYA.CO.ID - Kasus tewasnya Dante atau Raden Andante Khalif Pramudityo, diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, pacar Tamara Tyasmara, masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Hingga kini, motif Yudha Arfandi melakukan hal tersebut pada Dante pun masih didalami oleh pihak kepolisian.
Namun satu hal yang pasti adalah, keluarga Tamara Tyasmara terlanjur memercayakan Dante pada Yudha Arfandi.
Hal tersebut berdasar pada penuturan ibu Tamara Tyasmara, Tya, belum lama ini.
Kepada keluarga Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi pernah berniat untuk menjadi ayah sambung Dante.
"Saya itu percaya sama dia, kalau gak percaya saya gak mungkin titipin," kata Tya, nenek Dante.
"Bahkan dia minta ke saya untuk jadi bapak sambung. Coba. Lah kan saya jadi percaya sama dia (Arfandi)," tambah Tya.
Kata Tya, Dante sudah dua kali berenang bersama Yudha Arfandi.
"Udah dua kali lho dia berenang," katanya.
Baca juga: Reaksi Emosional Ibunda Tamara Tyasmara Anaknya Dituduh Jadi Dalang Kematian Dante: Sudah Hancur
Tya tak terima ketika anaknya, Tamara Tyasmara justru dihujat atas kematian Dante.
"Kamu dihujat nak, mama gak terima," katanya.
Salah satu kecurigaan yang muncul atas kematian Dante adalah klaim asuransi.
Menurut sahabatnya, Soraya Rasyid, Tamara Tyasmara memang memiliki asuransi untuk Dante sebelumnya.
"Aku juga nanya, 'emang Dante ada asuransi ?'. 'Ada'," kata Soraya Rasyid.

Namun menurut pengakuan Tamara Tyasmara, asuransi Dante sudah tidak aktif lagi.
"Tapi udah mati karena kartu kredit Tamaranya udah diblok, udah gak bisa dipakai," katanya.
Oleh karena itu pembayaran asuransi Dante yang harusnya dilakukan secara otomatis menjadi terhambat.
"Jadi auto debet untuk asuransi itu udah mati," kata Soraya Rasyid.
Bahkan terakhir kali Dante dirawat, jauh sebelum tewas ditenggelamkan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara harus mengeluarkan uang puluhan juta.
"Terakhir Dante dirawat dia (Tamara Tyasmara) ngeluarin puluhan juta itu bayar, bukan dari asuransinya," kata Soraya Rasyid.
Ia mengungkap asuransi Dante sebelumnya adalah Alianz.
"Cek aja semua asuransi Dante ada apa gak, jangan asal nuduh. Kalian cek asuransinya Dante di Alianz aktif apa gak, itu udah lama gak dibayar karena gak auto debet karena CC (credit card) Tamara udah mati," tegas Soraya Rasyid.
Kata Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, motif Yudha Arfandi hingga kini belum terjawab.
Padahal polisi sudah memeriksa 27 saksi.
Ia mengatakan penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan Apsifor.
Oleh karenanya kini polisi masih berpegang pada pengakuan Arfandi yang mengatakan berniat melatih pernapasan Dante dengan menenggelamkannya sebanyak 12 kali dengan durasi waktu hingga 52 detik lamanya.
"Tersangka mengakui hanya latihan selam dan pernapasan," katanya.
Kondisi Psikologis Tamara Tyasmara
Sebelumnya, Raut wajah Tamara Tyasmara saat kehilangan anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, jadi sorotan pakar psikolog.
Pakar psikolog Wiwik Anggraini membeberkan analisisnya terkait psikologis Tamara Tyasmara saat kehilangan Dante.
Dikutip dalam YouTube Cumicumi, Minggu (18/2/2024), Wiwik menilai Tamara mempunyai kondisi deprsi yang tidak diketahui secara mendetail.
"Dalam kondisi masalah ini kan terkesan Tamara ini punya depresi yang mungkin enggak kedetek secara detailnya ya," ujar Wiwik.
Soal raut wajah tenang Tamara saat kehilangan sang anak, Wiwik pun berasumsi terdapat rencana yang sebelumnya sudah dirancang.
"Orang-orang pada komplain tentang kenapa ekspresinya setenang itu mungkin enggak terlihat panik kan gitu ya."
"Bisa jadi dalam kondisi ini mungkin ada berapa yang sudah ada direncanakan mungkin sampai ekstrem kayak gitu," jelasnya.
Secara blak-blakan, Wiwik menilai raut muka Tamara pun tak menggambarkan rasa kehilangan.
"Bahkan ini kita coba lihat dari senyumnya aja kayaknya bukan menandakan bahwa dia itu kehilangan yang seperti apa gitu ya."
"Itu matanya juga enggak sebam sama sekali," terangnya.
Sehingga, Wiwik menyimpulkan bahwa hubungan ibu-anak ini sebelumnya sudah tak harmonis seperti pada umumnya.
Mengingat, Tamara merupakan single parent yang sudah lama bercerai dengan Angger Dimas.
"Artinya bisa jadi memang sebelum ada peristiwa itu dia sudah mulai enggak nyaman dengan hubungan si anak sama ibu."
"Mereka enggak harmonis dalam hubungan ini, bisa jadi seperti itu karena kan kasusnya divorce juga ya," ucapnya.
Tak hanya meninggalkan luka batin bagi anak, namun kasus perceraian yang umumnya terjadi juga membekas pada pasangan yang bercerai.
"Di mana kasus divorsce itu akan meninggalkan luka batin bagi si pelakunya."
"Artinya ibu bapaknya ini loh si pasangan ini gitu loh artinya ketika dia dalam kondisi habis divorce itu menurun ya," sambungnya.
Dengan kata lain, Wiwik menjelaskan imbas dari perceraian tersebut bisa dapat mengubah kepribadian seseorang secara drastis.
"Yang tadinya tidak seperti itu jadi seperti itu gitu ya, yang tadinya hal yang mungkin lebih ke positif kok ternyata melakukan hal-hal yang mungkin di luar dari kebiasaan dia ini."
"Sebenarnya pengaruh sekali jadi identifikasi dari stres ke depresi itu sangat susah," pungkasnya.
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.