Persebaya Surabaya

Lima Pemain Eks Soeratin Persebaya Surabaya Ikuti Seleksi Tahap Pertama Timnas U-16

Lima pemain itu selama di Jakarta akan bersaing dengan pemain-pemain dari daerah lain. Dijadwalkan selesai 21 Februari ini.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Giffary Kamarul, Jerni Awan, Paulinus Apli Kapi, Rama Arifudin, dan M. Roby Bretnur saat tiba di Jakarta. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua minggu yang lalu kompetisi final Soeratin putaran nasional telah selesai digelar.

Kendati begitu, Khabib Syukron, pelatih yang ditugaskan Manajemen Persebaya Amatir menangani pemain Persebaya U-15 mewakili Surabaya mengaku masih larut dalam suasana euforia.

Selain karena menyandang juara II, lima anak didiknya belum lama ini dipanggil Timnas untuk mengikuti seleksi tahap pertama skuad Garuda U-16.

"Sebagai pelatih tentu saja saya bangga. Saya sendiri belum pernah ketemu Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia), lah kok tanggal 18 kemarin ada 5 anak didikan saya dipanggil ikut seleksi Timnas Indonesia," ucap mantan pemain Gresik United itu, Senin (19/2/2024).

Lima pemain itu adalah Giffary Kamarul, Jerni Awan, Paulinus Apli Kapi, Rama Arifudin, dan M. Roby Bretnur.

Masing-masing dari mereka punya keahlian mengisi posisi tertentu.

Giffary dan Jerni terbiasa di posisi stopper.

Paulinus dan Rama biasanya mengurus bola di bagian depan.

Sedangkan Roby, ia terlatih sebagai penjaga gawang.

Seleksi tahap pertama ini diikuti 31 pemain.

Lima pemain itu selama di Jakarta akan bersaing dengan pemain-pemain dari daerah lain. Dijadwalkan selesai 21 Februari ini.

"Saya belum tahu apakah setelah tahap pertama akan ada tahap kedua hingga ketiga. Setahu saya ada, cuma pelatih kan punya gaya masing-masing. Pokoknya sebelum mereka berangkat, saya tekankan lahap semua porsi lain dengan baik. Di sana jaga attitude, jangan hanya membaur dengan anak Surabaya saja," ucap Khabib.

Skuad Garuda di bawah kepemimpinan era Shin Tae-yong memang beberapa tahun terakhir sering menjaring pemain muda.

Pelatih asal Korea Selatan itu berkali-kali mengatakan kepada awak media bila ingin sepak bola maju harus memiliki program berjangka panjang.

Caranya dengan merekrut pemain usia belasan tahun, setelah itu diikutkan kompetisi di kancah internasional.

Sehingga, menginjak tak sampai menginjak usia 23 tahun sudah siap bertanding piala dunia di kelompok usia senior.

Ia pun pernah menegaskan seperti itu bukan mendiskriminasikan deretan pemain yang sudah senior di kubu timnas.

Namun, baginya jika sebuah klub bola dipenuhi pemain 'berdarah muda' gaya permainan bisa menjadi lebih ambisius, energik.

Dengan begitu, harapannya di masa yang akan datang mentah-mental pemain muda yang telah didik itu tak gentar mengikuti Piala Dunia.

Nah, perekrutan timnas Indonesia U-16 ini dipersiapkan untuk beberapa liga ke depan.

Pertama kejuaraan sepak bola antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu Piala AFF yang dikabarkan akan digelar tahun ini di Indonesia. Setelah itu, untuk 2025 mendatang menghadapi Piala Asia U-17.

Shin Tae-yong memasrahkan persiapan dua pertandingan tersebut kepada 'tangan kanannya', yakni Nova Arianto.

Eks pemain Pelita Bandung Raya itu saat Soeratin putaran nasional berlangsung keliling memantau kualitas atlet-atlet muda. Persebaya U-15 saat itu dipantau saat melakoni lagai final bertemu Jakarta yang diwakili Persija U-15.

Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah mengaku bersyukur lima pemain yang pernah membela Soeratin Surabaya U-15 dipanggil Timnas Indonesia untuk mengikuti seleksi tim Garuda.

Lima pemain itu hasil didikan klub internal. Ia berharap lima pemain bisa menunjukkan permainan khas Akademi Persebaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved