Biodata Hadi Tjahjanto, Dikabarkan Jadi Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD, Asli Arema
Berikut Biodata Hadi Tjahjanto, eks Panglima TNI yang kabarnya akan segera dilantik sebagai Menko Polhukam pengganti Mahfud MD.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
SURYA.co.id, - Berikut Biodata Hadi Tjahjanto, eks Panglima TNI yang kabarnya akan segera dilantik sebagai Menko Polhukam pengganti Mahfud MD.
Seperti diketahui, jabatan Menko Polhukam sebelumnya resmi dilepaskan oleh Mahfud MD.
Mahfud MD mundur pada akhir Januari 2024 lalu karena menjadi Cawapres RI berpasangan Ganjar Pranowo.
Kekosongan jabatan Menko Polhukam kabarnya akan diisi oleh Marsekal Purn Hadi Tjahjanto.
Kabar ini diketahui dari bocoran yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Pria yang menjabat sebagai Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem itu mendengar kabar bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (21/2/2024), besok.

"Saya dengarnya begitu (Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menko Polhukam), besok dilantik," kata Sahroni seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribunnews
"Terembus kabar Pak Hadi jadi Menko Polhukam," sambungnya.
Hanya saja Sahroni tidak menjelaskan siapa yang mengganti posisi Menteri ATR/BPN.
Dirinya menilai Hadi sangat cocok menjabat Menko Polhukam.
"Tidak salah pilih kalau Pak Hadi jadi Menko Polhukam," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kursi Menko Polhukam saat ini dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang juga sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol (Purn)Tito Karnavian.
Setelah mundurnya Mahfud MD, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum menentukan penggantinya untuk mengisi jabatan resmi Menko Polhukam.
Namun, secara tegas Jokowi menyimpulkan jabatan Menko Polhukam nantinya diberikan kepada sosok nonparpol (partai politik).
Seiring dengan kabar tersebut, berbagai analisis muncul untuk menerka siapa calon pengganti Mahfud MD untuk menjabat posisi strategis di Pemerintahan.
Profil Marsekal Purn Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga TNI AU. Ayahnya Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Tek), sedangkan ibundanya Nur Sa'adah hanya penjual rujak cingur.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963 itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986.
Hadi juga tercatat lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987. Pria berkumis itu juga tercatat lulusan SMPN 3 di tahun 1979.
Kemudian, Hadi juga pernah bersekolah di SMAN 1 Lawang pada tahun 1982.
Lulus SMA, Hadi melanjutkan S1 di Ilmu Politik.
Saat mengeyam pendidikan SMP hingga SMA dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas, hingga akhirnya ia memilih berkarir di TNI AU.
Di militer Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas.
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Hadi dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986.
Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.
Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa.
Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Karir Hadi Tjahjanto di Angkatan Udara lumayan moncer. Di tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Di periode pertama pemerintahan Jokowi, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia. Saat itu pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.
Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna.
Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.
Kemudian suami Nanik Istumawati itu dicalonkan oleh Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo, pada tanggal 8 Desember 2017.
Masa Hadi menjadi Panglima TNI berakhir pada 17 November 2021.
Jabatannya di Panglima TNI kemudian digantikan Jenderal Andika Perkasa.
Riwayat Pendidikan
Berikut ini riwayat pendidikan umum dan pendidikan militer dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto:
- SMPN 3 Singosari (dulunya - SMPN 7 Malang), lulusan 1979
- Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (SMAN 1 Lawang), angkatan 1982
- S1 Ilmu Politik
Pendidikan Militer: Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.