Berita Entertainment

Terkuak Psikologis Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante, Pakar Sebut Hubungan Ibu-Anak Tak Harmonis

Terkuak psikologis Tamara Tyasmara saat kehilangan Dante. Pakar psikolog sebut ada hubungan tak harmonis ibu dan anak.

Tangkap layar YouTube
Tamara Tyasmara saat menemui wartawan. Terkuak Psikologis Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante. 

SURYA.co.id - Raut wajah Tamara Tyasmara saat kehilangan anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, jadi sorotan pakar psikolog.

Pakar psikolog Wiwik Anggraini membeberkan analisisnya terkait psikologis Tamara Tyasmara saat kehilangan Dante.

Dikutip dalam YouTube Cumicumi, Minggu (18/2/2024), Wiwik menilai Tamara mempunyai kondisi deprsi yang tidak diketahui secara mendetail. 

"Dalam kondisi masalah ini kan terkesan Tamara ini punya depresi yang mungkin enggak kedetek secara detailnya ya," ujar Wiwik. 

Baca juga: Tega Tenggelamkan Dante, Mental Kekasih Tamara Tyasmara Dikuliti Pakar, Sebut Ada Bantuan Pihak Lain

Soal raut wajah tenang Tamara saat kehilangan sang anak, Wiwik pun berasumsi terdapat rencana yang sebelumnya sudah dirancang. 

"Orang-orang pada komplain tentang kenapa ekspresinya setenang itu mungkin enggak terlihat panik kan gitu ya." 

"Bisa jadi dalam kondisi ini mungkin ada berapa yang sudah ada direncanakan mungkin sampai ekstrem kayak gitu," jelasnya. 

Secara blak-blakan, Wiwik menilai raut muka Tamara pun tak menggambarkan rasa kehilangan. 

"Bahkan ini kita coba lihat dari senyumnya aja kayaknya bukan menandakan bahwa dia itu kehilangan yang seperti apa gitu ya." 

"Itu matanya juga enggak sebam sama sekali," terangnya. 

Sehingga, Wiwik menyimpulkan bahwa hubungan ibu-anak ini sebelumnya sudah tak harmonis seperti pada umumnya. 

Mengingat, Tamara merupakan single parent yang sudah lama bercerai dengan Angger Dimas. 

"Artinya bisa jadi memang sebelum ada peristiwa itu dia sudah mulai enggak nyaman dengan hubungan si anak sama ibu." 

"Mereka enggak harmonis dalam hubungan ini, bisa jadi seperti itu karena kan kasusnya divorce juga ya," ucapnya. 

Tak hanya meninggalkan luka batin bagi anak, namun kasus perceraian yang umumnya terjadi juga membekas pada pasangan yang bercerai. 

"Di mana kasus divorsce itu akan meninggalkan luka batin bagi si pelakunya."

"Artinya ibu bapaknya ini loh si pasangan ini gitu loh artinya ketika dia dalam kondisi habis divorce itu menurun ya," sambungnya.

Dengan kata lain, Wiwik menjelaskan imbas dari perceraian tersebut bisa dapat mengubah kepribadian seseorang secara drastis. 

"Yang tadinya tidak seperti itu jadi seperti itu gitu ya, yang tadinya hal yang mungkin lebih ke positif kok ternyata melakukan hal-hal yang mungkin di luar dari kebiasaan dia ini." 

"Sebenarnya pengaruh sekali jadi identifikasi dari stres ke depresi itu sangat susah," pungkasnya.

Keterlibatan Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante

Sebelumnya, publik menyoroti keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

Sorotan tajam diungkap oleh kriminolog anak Haniva Hasna.

Melansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (17/2/2024), menurut Hasna, pemeriksaan psikologi forensik Tamara jadi penting untuk melihat ada dan tidaknya keterlibatan ibu korban.

Hasna juga menilai ada kejanggalan dalam kematian Dante karena pihak sekolah mengungkap Dante punya masalah ketakutan dengan aktivitas berenang.

"Ketika diamati Ibu korban tidak menampakkan kesedihan makanya sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog forensik untuk memeriksa ini semua. Perilakunya seperti apa Apakah mengarah pada keterlibatan Ibu korban.

Harus dilakukan pemeriksaan adalah orang-orang yang paling dekat dengan korban dalam hal ini adalah ibu korban dan EE pelaku yang sudah ditentukan" ujar Hasna.

"Ada ada indikasi sudah tidak nyaman dengan proses dia ikut berenang gitu ya sementara anak itu adalah pihak yang paling tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

Atau bisa mengungkapkan perasaannyai tidak diterima oleh orang dewasa artinya Dia sudah memberikan sinyal-sinyal tertentu.

Nah kalau sekarang sudah tidak ada berarti kan orang-orang di sekitar ini yang harus diperiksa polisi juga" Lanjut Hasna.

Tabiat Tamara

Hasil tes kejiwaan Tamara Tyasmara sempat menjadi sorotan.

Tamara Tyasmara jalani tes kejiwaan di Biro SDM Polda Metro Jaya selama 3 jam.

Akan tetapi, Tamara Tyasmara tak menyanggupi untuk menyelesaikan pemeriksaan kejiwaan lantaran kelelahan.

Pihak Tamara Tyasmara pun mengatakan tak bisa memberi tahu apa yang ditanyakan dan jawaban yang diberikan selama proses pemeriksaan kejiwaan tersebut.

Terbaru, DJ Angger Dimas membongkar sifat asli mantan istrinya itu.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (17/2/2024), Angger Dimas mengaku bahwa Tamara Tyasmara memang orang yang detail sejak menikah dengan dirinya.

"Yang saya tahu Tamara itu memang dari menikah sama saya ya orangnya se detail itu," kata Angger Dimas.

Angger pun menyebut  mantan istrinya itu sosok yang galak dalam hal yang berhubungan dengan anak.

Bahkan Tamara disebutnya bisa sangat marah jika anaknya diperlakukan tidak baik.

"Anaknya misalnya yang menurut dia tuh tidak diperlakukan dengan tidak baik aja dia galaknya minta ampun."

"Memang dia tuh galak, galak terhadap keinginan anaknya ya," ujarnya.

Selain itu, kata Angger, Tamara juga tegas dalam mendidik anaknya.

"Oh iya tegas banget dia," katanya.

Soal persepsi masyarakat terkait sifat dari Tamara hingga menyudutkan sang artis, Angger mengakui dirinya tak mau ikut campur.

Angger lebih memilih untuk terus mengawal kasus kematian anaknya yang janggal.

Terlebih Angger ingin penyebab kematian anaknya bisa segera terungkap dengan jelas.

"Saya sih nggak ikut-ikutan ya kalau masalah itu, itu kan persepsi publik aja."

"Kalau saya cuman fokusnya ke anak saya aja udah."

"Anak saya harus dibuka bagaimana nanti ya keputusan dari bagaimana polisi nanti ngoper ini ke Kejaksaan, tetap kawal terus," terangnya.

Sementara Angger menilai kasus anaknya tersebut yakni suatu kejahatan yang tidak biasa karena telah menghilangkan nyawa seorang anak.

"Karena ini bukan kejahatan yang biasa menurut saya."

"Ini kan kematian seorang anak gitu," tandasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved