Prediski Pemain Persebaya yang Gantikan Reva Adi Utama saat Lawan Persita Tangerang di Liga 1

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya dipastikan tanpa Reva Adi Utama saat lawan Persita Tangerang. Bek kiri itu harus absen lantaran menerima kartu merah di laga terakhirnya lawan Bhayangkara FC, 3 Februari 2024.

Surya.co.id membuat predisi pemain pengganti Reva Adi Utama sebagai bek kiri saat laga Persebaya vs Persita Tanggerang.

Status laga Persebaya vs Persita merupakan laga pekan ke-25 Liga 1. Kedua tim dijadwalkan saling berhadapan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024).

Ada beberapa pemain yang kemungkinan bakal dipilih pelatih Persebaya Paul Munster untuk menempati posisi yang ditinggal Reva Adi Utama di posisi bek kiri.

Mikael Alfredo Tata menjadi nama terdepan yang diprediksi menggantikan tempat Reva Adi Utama pada laga Persebaya vs Persita.

Mantan bek Arema FC itu kerap menempati posisi bek kiri Persebaya saat masih dipegang pelatih sementara, Uston Nawawi.

Ketika diberi kepercayaan turun di lapangan, Tata tampil lumayan apik bersama Persebaya. Ia terlihat mampu melakukan bertahan dan menyerang dengan baik.

Kemudian Paul Munster juga bisa memilih Riswan Lauhin sebagai bek kiri di Persebaya.

Ia yang posisi aslinya sebagai bek tengah, sudah beberapa kali ditempatkan sebagai pemain bek kiri.

Penampilan Riswan juga tidak mengecewakan saat diberi tugas bermain sebagai bek kiri Persebaya.

Selain Tata dan Riswan, Arief Catur juga bisa tampil sebagai bek kiri.

Ia yang kerap beroprasi sebagai pemain bek kanan, sudah beberapa kali digeser sebagai bek kiri di Persebaya. Ia bermain cukup baik saat diberi kepercayaan.

Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan, dirinya siap melakukan rotasi pemain saat melawan Persita tangerang.

Pelatih asal Irlandia Utara ini mengaku suduah mempersiapkan pemain yang akan mengantikan posisi Reva Adi Utama yang harus absen.

“Bisa menjadi keuntungan untuk pemain lain, bisa mengambil posisinya. Seperti yang pernah saya katakan, akan ada momen dimana kamu bisa mengambil kesempatan, dan terserah bagaimana pemain akan mengambil kesempatan itu,” sebut Paul Munster.

Rotasi bakal dilakukan Paul Munster dalam laga menghadapi Persita Tangerang, Jumat (23/2/2024).

"Ini adalah kesempatan bagi pemain (pelapis) lain untuk memanfaatkan peluang mereka," terang Paul Munster.

Menghadapi Persita, ini merupakan laga tandang pertama Paul Munster bersama Persebaya. Dua laga awal seblumnya melawan PSIS Semarang dan Bhayangkara FC, Bajul Ijo tampil di Stadio Gelora Bung Tomo (GBT).

"Seperti yang selalu saya katakan, akan ada momen itu (rotasi), dan terserah kepada pemain untuk memanfaatkannya," cetus mantan pelatih Bhayangkara FC.

Sebagai persiapan menghdapi Persita, skuad Persebayatidak hanya rutin gelar latihan. Tim Bajul Ijo juga menjalani uji tanding.

Persebaya melawan Raka FC di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jumat (16/2/2024).

Menghadapi tim yang diperkuat pemain-pemain Liga 2 itu, Persebaya yang menurunkan full pemain pelapisnya, menang dengan skor 5-0.

Lima gol Bajul Ijo diciptakan Alfan Suaib, Chandra Waskito, dan hat-trick Wildan Ramdhani.

"Penting bagi mereka untuk mendapatkan menit bermain, karena mereka latihannya sangat intens beberapa hari terakhir ini, banyak latihan fisik, jadi ini (uji tanding) berat bagi para pemain," sebut Pual Munster.

Alfan Suaib, pemain yang baru saja dipromosikan ke tim senior dari tim EPA U-20, tampil cukup meyakinkan dalam latih tanding kali ini.

Selain mencetak satu gol, pemain 19 tahun itu juga memberikan assist untuk gol pertama Wildan Ramdhani. Agresivitasnya di posisi winger kanan cukup merepotkan barisan pertahanan Raka FC.

"Saya sudah bilang kepada para pemain, saya tidak akan mengubah siapa pun, jadi mereka harus bermain penuh selama 90 menit dan harus dengan intensitas tinggi sepanjang waktu," kata Paul Munster.

Wildan Ramdhani dan Oktafianus Fernando merupakan dua diantara pemain yang bermain selama 90 menit.

Mereka harus bermain sepanjang laga dengan intensitas tinggi. Meski sudah unggul 3-0 bahkan 4-0, Paul Munster terus berteriak di pinggir lapangan agar Wildan dkk bermain menyerang dan mencetak gol lagi. Tidak boleh menurunkan ritme permainan.

”Itu sangat berat bagi mereka. Tapi di babak pertama, pemain bermain seperti seharunya menyesuaikan dengan ekspektasi. Dan di babak kedua mereka jauh lebih baik,” ungkap mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam tersebut.

Meski mengaku puas dengan performa pemain pelapis, Paul Munster menilai masih ada sisi-sisi yang perlu diperbaiki, ia cukup yakin pemain mengetahui standar yang mereka perlukan untuk mencapainya.

"Kami mencetak lima gol dan itu bagus, tapi sekali lagi ekspektasi saya lebih tinggi. Saya berharap kami mencetak lebih banyak gol tetapi juga penting untuk menjaga clean sheet," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.

Meningkatnya performa pemain pelapis, menjadikan Paul Munster semakin PD melakukan rotasi di laga-laga Persebaya ke depan.

Dua laga awal, saat ditahan imbang 1-1 PSIS Semarang (30/1/2024), juga menang 1-0 dari Bhayangkara FC (4/2/2024), Paul Munster tidak melakukan rotasi.