PROJO JATIM: Matur Nuwun Masyarakat Jawa Timur Prabowo Gibran Menang 57 Persen, Bisa 1 Putaran

SURYA.co.id, Surabaya - Hitungan cepat atau quick count Charta Politika rilis Kamis, 15 februari 2024 pukul 09.17 WIB secara keseluruhan dari 97,8 persen data yang masuk, Charta Politika mencatat hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 57,83 persen suara, disusul oleh pasangan Anies-Muhaimin 25,65 persen suara dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Wakil Ketua DPD Projo Jawa Timur, Azhari Hasan mengatakan hasil ini bisa satu putaran, sebab Prabowo Gibran sudah mengantongi suara 57 persen berdasar hitung cepat Charta Politika.

"Kita bersyukur kepada yang maha kuasa, Jawa Timur pun diatas 60 persen perolehan Prabowo Gibran, maturnuwun masyarakat Jawa Timur," tegas Azhari Hasan rilis persnya.

"Terimakasih masyarakat Jatim, maturnwun telah mensolidkan bersama-sama kepada Prabowo Gibran," tegas Azhari Hasan saat sela acara rekap di KPUD Kabupaten Malang, Jumat(16/2/2024) pag tadi.

"Kita melebihi target meskipun begitu DPD Projo Jatim menginstruksikan kepada seluruh pengurus Projo cabang Kab/Kota tidak jemawa dan tetap rendah hati, ini kemenangan rakyat, rakyat sudah menentukannya, begitu juga masyarakat Jawa Timur telah bersama-sama satukan hati dan tekad kepada Prabowo Gibran. Kita semua tetap tunggu real count resmi KPD RI, sabar sambil bersyukur," ungkap Azhari.

"Takdir rakyat menjemput Probowo Gibran. Ini estafet Presiden Jokowi, Projo Jatim merindukan sosok estafet pemimpin yang merakyat seperti Jokowi, Projo Jatim ke depan akan menjadi tangan, mata dan telinga Prabowo Gibran, memastikan Program kerja sampai kepada rakyat, regulasi yang tepat sasaran, tidak melenceng lenceng, semua mengurus rakyat," tegas Azhari.

"Rakyat sejahtera, Jangan sampe luput sasaran," tegas Azhari.

Terkait hasil quick count, Azhari Hasan mengatakan bahwa hasil itu sangat fenomenal, rakyat tumpah ruah memilih Prabowo Gibran, Pilpres Jokowi 2014 dan 2019 lalu itu lebih dahsyat sekarang, Prabowo Gibran telak memenangkan diatas 50 persen di seluruh Provinsi di Jawa bahkan Bali, NTT dan luar Jawa mayoritas keterpilihan diatas 50 persen.

Merujuk peraturan pemilu Azhari mengatakan bahwa Pasal 416 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Prabowo Gibran sudah mencapai itu, juga menurut data hasil quick count Charta Politika 20 persen suara yang masuk itu sudah setengah provinsi di Indonesia sudah terlampaui semua dan diatas 20 persen. Semua terpenuhi dalam perolehan syarat pilpres 1 putaran.

Azhari Hasan menambahkan ada hal menarik di Istora Senayan, Rabu malam, 14 Februari 2024 pasca rilis beberapa lembaga hitung cepat seperti Litbang Kompas juga merilis 57 persen lebih Prabowo Gibran unggul, Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka naik panggung dan menyampaikan sambutanny.

"Gibran sambutan pidatonya mengucapkan permohonan maaf. Permintaan maaf dan berterima kasih kepada para pendukungnya, termasuk kepada anak muda Indonesia, tidak boleh jumawa tetap rendah hati, luarbiasa sikap Gibran memang persis Presiden Jokowi,"kata Azhari.

Gibran juga mengatakan tak menyangka hasil quick count bisa melampaui diatas 55 persen. “Kami tidak mengira, angka dari quick count setinggi ini, ini saya yakin ini angka yang tinggi karena anak muda semua. Anak-anak muda yang ingin menjadi bagian perjalanan menuju Indonesia Emas,” ucapnya.

Gibran juga menyampaikan terima kasih ke Prabowo yang disebutnya telah memberikan kesempatan bagi kalangan muda. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga memuji Prabowo yang sudah memberi pengarahan untuk anak-anak muda terlibat di kancah politik seperti dirinya, ini sikap luarbiasa juga dari Gibran. Rendah hati.

"Ini luar biasa sekali Pak Prabowo sebagai teladan senior yang selalu memberi guidance untuk kami anak-anak muda," tutur Azhari meniru Gibran.

Di sisi lain, Gibran turut menyatakan keinginannya untuk bertemu paslon lain. "Saya ingin mengatakan bahwa keinginan ini sangat baik ini cermin kenegarawanan, anak muda berbobot sikap akhlaknya, tidak hanya sekedar sikap politik tapi ini sikap kenegarawan yang sudah muncul, Gibran masih muda tapi begitu besar hati nuraninya dalam bertindak, wujud keteguhan persaudaraan dalam nilai-nilai keagamaan, luarbiasa beliau," kata Azhari.