Berita Surabaya

Pembiayaan Baru Adira Finance di Jatim Tahun 2023 Tumbuh 32 Persen YoY

Perusahaan pembiayaan Adira Finance melaporkan kinerja tahun 2023 yang positif.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Jajaran direksi Adira Finance saat melaporkan kinerja tahun 2023. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan pembiayaan Adira Finance melaporkan kinerja tahun 2023 yang positif.

Bahkan untuk pembiayaan baru, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan hingga 31 persen (year on year/YoY) dibanding tahun 2022.

Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila, mengatakan, Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023 yang tercermin dari kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing-masing sebesar 5 persen dan 10 persen dibandingkan tahun 2022, yang mencapai sebesar 4,0 persen dan 8,2 persen.

"Di segmen non-otomotif, Perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan terutama pada pinjaman multiguna.Sehingga sepanjang tahun 2023, pembiayaan baru kami tercatat mengalami kenaikan sebesar 31 persen (YoY), menjadi Rp 41,6 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan, termasuk pembiayaan bersama, tumbuh sebesar 25 perwen menjadi Rp 55,7 triliun," kata Dewa Made Susila, Kamis (15/2/2024).

Sedangkan secara regional, pembiayaan baru Adira Finance wilayah Jatim di 2023 tercatat mencapai Rp 3,2 triliun, naik 32 persen (YoY).

"Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen mobil dan non otomotif masing-masing sebesar 49 persen (YoY) dan 37 persen (YoY)," tambah Agus Hartanto, Kepala Wilayah Adira Finance Jatim.

Sementara itu, pembiayaan baru segmen sepeda motor tumbuh sebesar 21 persen YoY.

Secara keseluruhan, area Jatim berkontribusi sekitar 8 persen dari total pembiayaan baru Adira Finance.

Sedangkan pembiayaan syariah secara nasional, sepanjang tahun 2023, pembiayaan baru di segmen syariah juga mengalami kenaikan sebesar 34 persen (YoY), menjadi sebesar Rp 8,9 triliun atau mewakili 21 persen dari total pembiayaan baru.

"Ekspansi pembiayaan syariah ini didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah, kampanye edukasi masyarakat, dan produk produk seperti AMANAH (Adira Multi Dana Syariah). Yaitu sebuah solusi multi-financing yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah," terang Dewa Made.

Sebagai dukungan untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih, Adira Finance juga menyediakan pembiayaan kendaraan listrik (EV) baik sepeda motor maupun mobil melalui kemitraan dengan berbagai produsen dan dealer merek kendaraan listrik.

Hingga Desember 2023, pembiayaan kendaraan listrik di Adira Finance terus menunjukan tren kenaikan signifikan hingga mencapai Rp189 miliar.

"Peningkatan ini sejalan dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat," ujar Dewa Made.

Dorongan lain juga tersedianya beragam merek kendaraan listrik, serta keberlanjutan dukungan dari Pemerintah dalam bentuk insentif pajak penjualan.

Adira Finance terus melakukan ekspansi jaringan bisnis secara selektif di daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi. Per 31 Desember 2023, Adira Finance telah mengoperasikan 466 jaringan bisnis di seluruh Indonesia (termasuk cabang syariah), naik dari 459 pada akhir 2022.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved