Pemilu 2024
Krisdayanti Penuhi Panggilan Bawaslu Kota Batu Usai Coblosan Pemilu 2024, Terkait Laporan Ini
Artis yang juga Caleg DPR RI PDIP Krisdayanti mendatangi Kantor Bawaslu Kota Batu, Rabu (14/2/2024) sore.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU - Artis yang juga Caleg DPR RI PDIP Krisdayanti mendatangi Kantor Bawaslu Kota Batu, Rabu (14/2/2024) sore.
Kedatangan ibu dari Aurel Hermansyah itu untuk memenuhi panggilan Bawaslu terkait laporan dirinya yang berkeliling ke beberapa TPS di Kota Batu saat pemungutan suara, Rabu (14/2/2024) pagi.
Dari laporan yang didapat Bawaslu, Krisdayanti datang ke beberapa TPS di Kota Batu diduga untuk melakukan kampanye, sehingga ia dimintai datang untuk memberikan keterangan pada Bawaslu.
Kepada Bawaslu, Krisdayanti menuturkan, ia datang ke beberapa TPS di Kota Batu karena selain ia memberikan hak pilihnya juga untuk mengantar dan mendampingi keluarga serta stafnya yang seluruhnya melakukan pindah pilih dari Jakarta ke Kota Batu.
“Jadi ternyata hak pilih kami sekeluarga dan staf kami tersebar di beberapa TPS tidak jadi satu atau split. Hanya saya yang ada di TPS 30 Pesanggrahan, ibu saya di TPS 19 bersama 3 staf kami, termasuk susternya ibu dan ada 1 staf pribadi saya split di TPS 28,” kata Krisdayanti, Rabu (14/2/2024).
“Jadi tentu saya yang punya tanggung jawab dan kewajiban mengantarkan mereka ke TPS-TPS tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut istri Raul Lemos itu mengatakan, kedatangannya ke TPS-TPS tersebut tidak ada niat untuk kampanye, namun banyak masyarakat yang meminta foto bersama, sehingga ada yang menganggap sedang berkampanye.
“Tidak ada kampanye karena kampanyenya sudah full dan hari ini full penuh mencoblos sesuai hati nurani, tidak ada intervensi untuk mengajak publik dan warga yang saya sapa. Saya hanya lihat ketulusan warga untuk minta foto bersama, itu wajar,” ujarnya.
Selain itu ia juga menjelaskan kondisi ibundanya yang harus diantar ke TPS karena menggunakan kursi roda.
Sehingga sebagai anak ia harus mengantarkan ibunya dan juga staf-stafnya.
“Ini juga bagian tanggung jawab sebagai seorang anak ke ibu karena ibu saya juga pakai kursi roda jadi harus saya antarkan. Saya mengantar juga tidak sampai ke bilik suara,“ jelasnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Kota Batu, Mardiono mengatakan, pihak Bawaslu memanggil Krisdayanti untuk menindaklanjuti laporan dan mengklarifikasi persoalan tersebut.
“Sebelumnya kami mendapat laporan dan saya minta untuk difotokan dan dikirim ke saya supaya masalah ini tidak berlarut. Kemudian dari situ kami coba mencari salah satu petugas penghubungnya Bu Krisdayanti dan kami minta datang ke kantor untuk klarifikasi agar nantinya masyarakat bisa mendapat informasi yang benar dan jelas,” tutur Mardiono.
Saat ini pihak Bawaslu Kota Batu masih mengkaji tindakan yang dilakukan Krisdayanti itu masuk kategori melanggar aturan pemilu atau tidak.
“Era politik saat ini semua bisa terjadi. Ketika ada masukan dari masyarakat juga kami respon dengan cepat dan bu Krisdayanti juga punya hak jawab serta klarifikasi untuk menjelaskan,” pungkasnya.
| Diusulkan Kembali Jadi Ad Hoc, Bawaslu Trenggalek Luncurkan Buku Tentang Pengawasan Pemilu 2024 |
|
|---|
| Dugaan Kasus Asusila, DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Kota Surabaya |
|
|---|
| Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M |
|
|---|
| Sosok Jamaludin Anggota DPR RI Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan di Senayan, Pengusaha Top |
|
|---|
| Sosok Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Jadi Anggota DPR Usai Arteria Dahlan Mundur: Eks Suami Artis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Krisdayanti-saat-memberikan-hak-pilih-di-TPS-30.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.