Liga Persebaya 2024 Mulai Bergulir 24 Februari

SURYA.co.id.co.id | SURABAYA - Manajemen Persebaya Amatir sudah mengeluarkan keputusan jadwal kick off Liga Persebaya 2024. Kompetisi yang diperuntkan untuk klub-klub anggota Persebaya ini bakal mulai bergulir Sabtu (24/2) mendatang.

Liga Persebaya 2024 rencananya tetap mengambil venue sama seperti musim sebelumnya, yakni di helat di lapangan Brigif II Marinir Gedangan dan lapangan Angkasa Pura Sidoarjo.

Keputusan kick off Liga Persebaya 2024 diketahui di akun instagram Liga Persebaya. Sejumlah klub anggota yang akan ikut ambil bagian siap menatap kompetisi internal musim ini.

Euforia persaingan pun sudah mulai tampak. Haggana FC, salah satu klub anggota Persebaya berkomentar: "Absen," tulis Hanggana yang langsung dibalas HBS dengan bahasa Suroboyo-an. '"wes sui ora ketemu. Ketemu pisan ora sui"," tulis HBS.

Ridwan Anwar, pelatih HBS mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Jeda waktu liburan digunakan untuk latihan dan uji tanding. Nama-nama pemain yang akan didaftarkan pun sudah dikantongi.

HBS merupakan juara bertahan Liga Persebaya 2023 untuk KU-15. Tim polesan Ridwan Anwar ini mengungguli Pelindo, Indonesia Muda, dan Polda Jatim. Bahkan, status top skor juga disandang pemain HBS, Goldy Ricky Dywangga.

"Tentunya kami ingin mengulang sejarah itu, kalau bisa di musim ini semua kelompok usia menyandang status juara," ungkap Ridwan.

Liga Persebaya 2024 ada ubahan dibanding musim sebelumnya. Kalau musim lalu anak-anak yang bertanding dari KU-13, KU-15, dan senior, musim ini diubah menjadi katagori KU-14, KU-16, da KU-18 plus.

Banyak faktor yang membuat akhirnya manajemen mencetuskan aturan baru itu. Salah satu pertimbangannya pemain yang sebelumnya sudah merasakan tanding di internal atau kompetisi lainnya, bisa kembali mengulang pengalaman itu. Sehingga harapannya pemain bisa benar-benar bisa benar lihai mengolah si kulit bundar, setelah merasakan memiliki banyak jam terbang.

Direktur Persebaya Amatir, Saleh Hanifah mengungkapkan, kompetisi internal selalu ditargetkan mencetak pemain dan perangkat pertandingan yang handal. Pihaknya akan terus ada evaluasi berkala. Wasit akan diminta untuk sering menggelar workshop bersama pelatih atau pemain klub.

Hal ini tidak lepas karena aturan atau regulasi sepak bola yang kerap ada yang baru. Soal bola yang mengenai tangan dan terlebih dahulu memantul dari kaki pemain yang bersangkutan, misalnya.

"Kalau dulu itu dianggap handsball, namun kini aturan tidak karena pemain hanya terkena aliran bola liar," tutur Saleh Hanifah. (ony)