Tri Hariadi Jadi Sekda Tulungagung, PAD Naik, Kemiskinan Turun, dan Menekan ASN Untuk Netral

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno akhirnya melantik Tri Hariadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung. Tri Hariadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung.

Ia mengalahkan dua kandidat lain, yaitu Soeroto yang menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Anang Pratistianto yang menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Secara resmi PJ Bupati Tulungagung melantik Tri Hariadi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (12/2/2024). Heru mengaku memilih Tri Hariadi berdasar hasil tes, kemampuan teknis, manajerial, integritas dan rekam jejak.

“Tim seleksi (timsel) mengamati semua calon, kemudian mendiskusikan. Menurut pengamatan timsel, beliau yang terbaik,” ujar Heru.

Kepala Sekda baru, Heru meminta untuk melaksanakan tugas terdekat, yaitu menyukseskan Pemilu 2024. Pemkab Tulungagung memberi dukungan penuh ke penyelenggara Pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Namun sekda juga wajib menekankan netralitas untuk seluruh ASN. “Dua hari lagi perhelatan Pemilu. Ini menjadi pertaruhan agar bisa terlaksana dengan baik,” sambung Heru.

Selain itu Heru juga meminta Sekda untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang sudah diraih. Salah satunya mempertahankan supaya kemiskinan ekstrem tetap nol di Kabupaten Tulungagung.

Kemudian ditambah supaya sekda mempunyai konsep untuk menurunkan kemiskinan makro. “Stunting juga terus turun, syukur jika yang rawan bisa turun dengan ekstrem,” tegasnya.

Sekda baru juga diminta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung. Hal ini mengacu pada indeks kemandirian fiskal Kabupaten Tulungagung tergolong rendah. Karena itu sekda harus melakukan koordinasi lintas sektor untuk memperbanyak potensi PAD yang belum digali.

Untuk mencapai tujuan ini salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menarik investasi. Investasi dinilai sebagai pendorong untuk meningkatkan PAD. “Perbanyak potensi PAD supaya pendapatan lebih bagus dari tahun sebelumnya,” ucap Heru.

Ada juga tanggung jawab digitalisasi layanan yang harus diperkuat sekda. Saat ini Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kabupaten Tulungagung sudah cukup bagus, yaitu di angka 3,09. Namun Tri Hariadi diminta meningkatkan layanan, internal Pemkab lebih dulu lalu layanan ke masyarakat.

Terakhir sekda dibebani tugas menyusun 2 dokumen perencanaan, yaitu perencanaan tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Derah (RPJPD). “Optimalkan peran masyarakat, sehingga dokumen ini menggambarkan kebutuhan masyarakat Tulungagung 20 tahun ke depan,” pungkas Heru. ****