Widodo C Putro Disebut Jadi Pelatih Arema FC Gantikan Fernando Valente

SURYA.co.id | MALANG - Manajemen Arema FC langsung bergerak cepat mencari pelatih baru usai memecat Fernando Valente dari kursi pelatih. Kabar kuat Widodo C Putro disebut-sebut bakal menukangi Singo Edan di sisa Liga 1 musim ini.

Sejumlah nama pelatih lokal Indonesia pun mencuat di media sosial, salah satunya Widodo Cahyono Putro.

Status Widodo C Putra tanpa klub. Pelath kelahiran Cilacap ini sudah merampunkan tugasnya di Deltras Sidoarjo di Liga 2 setelah gagal melangkah ke semifinal.

Widodo C Putra digadang-gadang jadi calon terkuat pengganti Fernando Valente sebagai nahkoda baru Arema FC.

Bahkan, kabar tersebut juga sempat disampaikan oleh Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada Surya pada Kamis (8/2/2024).

"Valente kami pecat, gantinya Widodo," ucap Wiebie kepada Surya pada Kamis (8/2/2024).

Kabar Widodo Cahyono Putro sebagai nahkoda Arema FC yang baru sepertinya tinggal menunggu waktu.

Dari informasi yang dihimpun Surya, Widodo Cahyono Putro saat ini sudah berada di Malang.

Namun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada informasi resmi terkait nama pelatih baru Arema FC.

"Sebenarnya kami sudah keluarkan biaya besar,"

"Tapi hasilnya kurang memuaskan, jelas kami kecewa termasuk bos IB juga kecewa," ujarnya.

Keputusan pemecatan Fernando Valente juga berdasarkan rentetan buruk yang diterima oleh Arema FC di kompetisi Liga 1.

Di mana dalam 15 laga yang dijalani Valente sebagai pelatih, Arema FC baru meraih lima kemenangan, tujuh kali kalah dan tiga kali seri.

Valente juga belum mampu membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.

"Harapan kami nanti Arema FC bisa lebih baik,"

"Kami hanya mohon doanya semua agar kami (Arema FC) lolos dari zona degradasi," tandasnya.

Rentetan hasil buruk yang diterima oleh Arema FC di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 membuat manajemen memecat Fernando Valente dari kursi pelatih kepala, Jumat (9/2/2024).

Pelatih asal Portugal itu menjadi pelatih ketiga yang dipecat oleh Arema FC di musim ini setelah I Putu Gede dan Joko Susilo.

Keputusan untuk memecat Fernando Valente ini sebenarnya sudah mencuat setalah Singo Edan dikalahkan PSIS Semarang dengan skor telak 1-4 di pekan 24 kemarin.

Berdasarkan informasi dari sumber internal Arema FC, Ceo Arema FC Iwan Budianto (IB) sempat geram atas kekalahan Singo Edan.

Sebab, Singo Edan membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa keluar dari zona degradasi.

"Setelah pertandingan (lawan PSIS), bos IB tidak bareng tim saat pulang dari stadion,"

"Sempat ada pertemuan juga dengan pelatih dan pemain," ucap sumber internal tim Arema FC.

Bahkan, dari informasi yang diterima oleh Surya, Fernando Valente beserta dua asisten pelatih asing Arema FC, Nelson Leitao dan Daniel Chavez tidak ikut balik ke Malang setelah laga menghadapi PSIS Semarang.

Sementara pemain dan jajaran asisten pelatih Arema FC lainnya langsung terbang ke Malang usai kalah dari laga tersebut.

"Setau saya mereka (Valente dkk) menetap di Bali,"

"Yang balik hanya pelatih dan pemain," ujar sumber tersebut.

Atas pemecatan Fernando Valente ini, manajemen Arema FC berharap ada perubahan yang nantinya bisa memberikan dampak positif bagi tim.

Sebab, Singo Edan membutuhkan poin guna menjaga asa untuk keluar dari zona degradasi.

"Keputusan strategis harus diambil, tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi," ucap General manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Dengan langkah tersebut, manajemen Arema FC berkomitmen mencari solusi terbaik untuk memastikan tim kembali ke jalur kemenangan.

Serta berharap mampu mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan bagi pendukung setia Arema FC. (Rifky Edgar)