Berita Persebaya Hari ini Populer: 2 Pemain Pilar Diprediksi Absen dan Peluang Masuk 4 Besar

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Kamis (8/2/2024), tentang pemain pilar yang bakal absen saat lawan Persita dan peluang masuk 4 besar.

Jelan melawan Persita Tangerang, Jumat (23/2/2024) mendatang, Persebaya Surabaya diprediksi tidak akan diperkuat oleh dua pemain pilarnya.

Hal ini bisa jadi kerugian bagi Persebaya Surabaya, yang baru saja memperoleh kemenangan saat melawan Bhayangkara FC.

Baca juga: Kabar Eks Persebaya Surabaya Sho Yamamoto Tunjukkan Dedikasi Tinggi Bersama Persis Solo

Sementar itu, setelah kemenangan melawan Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya membaca peluang mereka bisa finish di empat besar Liga 1.

Berikut berita selengkapnya.

1. Dua pemain pilar diprediksi absen

Di laga melawan Persita Tangerang, Persebaya Surabaya terancam tak akan diperkuat oleh dua pemain pilar. 

Nama pertama adalah penjaga gawang berlabel Timnas Indonesia yaitu Ernando Ari. 

Nando, sapaan akrab Ernando, mendapatkan cedera pada menit ke-87.

Cedera itu didapatkan saat Nando mencoba mengantisipasi eksekusi tendangan bebas dari Matias Mier.

Namun, bahu dari Ernando terlihat tertarik dan meminta perawatan dari tim medis.

Ernando Ari harus ditandu oleh tim medis usai mengalami cedera.

Kiper Timnas Indonesia tersebut digantikan oleh Andhika Ramadhani.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memberikan kabar soal cedera dari Ernando Ari.

Paul Munster menduga penjaga gawang 21 tahun tersebut mengalami cedera dislokasi.

Meski begitu, Eks Pelatih Timnas Vanuatu tersebut mengaku bakal memastikan kondisi Ernando Ari secepatnya.

"Saya harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Paul Munster seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

"Saya pikir dia mengalami cedera dislokasi, tetapi saya harus memeriksanya lebih lanjut," lanjutnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga nampak harap-harap cemas dan menginginkan agar cedera yang dialami oleh Nando tak terlalu serius.

"Dia akan dibawa ke Rumah Sakit dan kita akan mendapatkan konfirmasi dari dokter," ujar Ernando Ari.

"Saya harap cederanya tidak serius," tutupnya.

Nando diperkirakan menepi 2-3 minggu akibat cedera yang didapatkannya. 

Nama kedua yang absen adalah Reva Adi Utama. 

Pemain yang menjabat sebagai kapten Persebaya Surabaya itu mendapatkan kartu merah saat terlibat adu fisik dengan Sani Rizki pada menit ke-84. 

Akibat kartu merah itu, Reva Adi Utama dipastikan akan absen di laga selanjutnya. 

Absennya dua pemain pilar itu tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Persebaya yang masih berupaya untuk bangkit dari keterpurukan. 

Tim besutan Paul Munster tentu berharap bisa meneruskan kemenangan melawan Bhayangkara FC. 

Persebaya sendiri menjauh dari kejaran zona degradasi dengan berada di posisi ke-12 lewat perolehan 30 poin (terpaut 9 poin dari Arema FC). 

2. Peluang masuk 4 besar

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut skema permainan yang ditampilkan timnya saat menang 1-0 dari Bhayangkara FC sudah sesuai harapan. Bajul Ijo buka asa tembus empat besar klasemen Liga 1.

Tidak hanya skema permainan, ia juga menyebut proses gol yang diciptakan Paulo Henrique menit ke-54 pada laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 ini sesuai pola yang dilatih selama ini.

Paulo Henrique memanfaatkan umpan tarik cantik mendatar Bruno Moreira yang sebelumnya berhasil mengelabui dua pemain belakang lawan.

"Saya bangga bisa menang. Ini adalah standar permainan yang saya harapkan dan staf pelatih. Saya juga senang dengan proses terjadinya gol," sebut Paul Munster.

Sejak memimpin tim 4 Januari 2024 lalu, Paul Munster mendapat tugas cukup berat membawa kebangkitan Persebaya yang sudah puasa kemenangan sembilan laga.

Fisik dan taktik terus ditingkatkan oleh pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Bahkan, beberapa pekan diantaranya menggelar dua sesi latihan dalam sehari.

Tidak cukup aktivitas di lapangan, Paul Munster membangun kedekatan semua bagian tim melalui aktivitas di luar lapangan.

Berbeku dan boling yang diikuti oleh semua bagian tim dilakukan Paul Munster untuk mempererat kedekatan emosional.

Laga debut Paul Munster bersama Persebaya gagal mempersembahkan kemenangan, hanya ditahan imbang 1-1 PSIS Semarang (30/1).

Kemenangan atas Bhayangkara FC merupakan persembahan kemenangan perdana Paul Munster untuk Persebaya, mengakhiri 10 laga puasa kemenangan.

Juga menjadi kekalahan Bhayangkara FC di bawah asuhan pelatih barunya, Mario Gomez.

Sejak ditangani Mario Gomez, Bhayangkara FC tidak pernah kalah, total lima laga, empat laga imbang, satu laga berhasil dimenangkan.

Selain memutus rekor buruk, tambahan tiga poin menghidupkan kembali asa Persebaya finish di peringkat empat besar klasemen akhir untuk selanjutnya melaju ke babak final dalam perebutan gelar juara.