Persebaya Surabaya
Harga Mahal Harus Dibayar Persebaya Surabaya Usai Kalahkan Bhayangkara, Ernando Ari Cedera
Persebaya Surabaya harus membayar harga mahal usai tundukkan Bhayangkara FC, Ernando Ari alami cedera.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya harus membayar harga mahal usai tundukkan Bhayangkara FC, Ernando Ari alami cedera.
Persebaya Surabaya baru saja menyudahi catatan 10 laga tanpa kemenangan usai mengalahkan Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu berhasil menang dengan skor tipis yaitu 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Paulo Henrique di menit ke-54.
Sayangnya, harga mahal harus dibayar oleh tim besutan Paul Munster.
Pasalnya penjaga gawang andalan yaitu Ernando Ari harus mengalami cedera di penghujung babak kedua.
Ia terlihat memegangi bahunya saat ditandu keluar dan digantikan oleh Andhika Ramadhani di sisa pertandingan.

Belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami oleh penjaga gawang berlabel Timnas Indonesia itu.
Namun berdasarkan catatan cederanya, penjaga gawang berusia 21 tahun itu sempat absen panjang akibat cedera bahu yang dialaminya.
Adapun Ernando Ari sendiri tampil heroik di laga melawan Bhayangkara FC.
Comeback setelah memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Nando (sapaan akrab Ernando) berhasil mencatatkan sejumlah penyelamatan krusial dan berhasil tak kebobolan hingga akhirnya ditarik keluar.
Selain cederanya Ernando Ari, kerugian lain dialami oleh Persebaya Surabaya akibat kartu merah yang didapatkan oleh Reva Adi.
Kapten Persebaya itu mendapatkan kartu merah saat berselisih dengan Sani Riski pada menit ke-84.
Membuat Eks Madura United itu dipastikan absen pada pertandingan selanjutnya melawan Persita Tangerang.
Jalannya Pertandingan
Bhayangkara FC memulai pertandingan dengan inisiatif serangan.
Witan Sulaeman menandai agresifitas The Guardians dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Upaya dari pemain Timnas Indonesia itu masih melebar dari jala yang dikawal oleh Ernando Ari.
Peluang pertama Persebaya didapatkan pada menit ke-8.
Robson Duarte yang meliuk-liuk di dalam kotak penalti lawan mencari ruang tembak, tetapi lini belakang Bhayangkara FC masih mampu menghalau bola.

Di menit ke-12, giliran Paulo Henrique yang melepaskan tembakan.
Bola sepakan dari striker asal Brasil itu masih melambung jauh dari jala Bhayangkara FC yang dikawal Aqil Savik.
Permainan terus berjalan dinamis dengan kedua tim berupaya menguasai jalannya pertandingan.
Sebuah peluang lewat sepak pojok didapatkan oleh Bhayangkara FC pada menit ke-20.
Sepak pojok yang dieksekusi oleh Matias Mier masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Ernando Ari.
Di menit ke-24, M Iqbal melakukan tusukan lewat tengah.
Eks pemain Liga Korea Selatan itu mencoba mengakhiri aksinya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Upaya dari Iqbal sayangnya masih melambung jauh dari jala lawan.
Sebuah penyelamatan apik dicatatkan oleh Ernando Ari di menit ke-35.
Umpan matang dari Dendy berhasil menemukan dua rekannya di dalam kotak penalti.
Ernando yang sigap berhasil keluar sarangnya dan memenangkan perebutan bola.
Intensitas permainan memanas dengan sejumlah tekel keras yang terjadi di atas lapangan.
Bruno Moreira yang berkali-kali menjadi sasaran tekel sempat tersulut emosi, namun beruntung wasit tak menanggapi serius insiden yang terjadi.
Di sisa 5 pertandingan, Persebaya berupaya memecah kebuntuan.
Sebuah tendangan bebas dari Robson Duarte berusaha untuk menemukan Paulo Henrique yang berada di depan gawang.
Tetapi penjaga gawang Aqil Savik masih lebih sigap untuk menyelamatkan gawangnya.
Peluang emas didapatkan pada menit ke-45.
Sebuah umpan terobosan dari Andre Oktaviansyah berhasil menemukan Arief Catur yang berakselerasi.
Sayangnya, peluang yang didapatkan oleh Catur masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Skor babak pertama ditutup dengan hasil 0-0 untuk kedua tim.
Babak Kedua
Percobaan pertama Persebaya Surabaya dilakukan pada menit ke-47.
Andre Oktaviansyah mencoba peruntungan dengan tendangan dari luar kotak penalti.
Namun tendangan Andre masih mampu ditangkap oleh penjaga gawang.
Peluang apik Matias Mier di menit ke-52.
Berhadapan satu lawan satu melawan Ernando Ari, tendangan Mati Mier berhasil dimentahkan oleh.
Paulo Henrique akhirnya mencetak gol pemecah kebuntuan di menit ke-54.
Mendapatkan umpan apik dari Bruno Moreira, Paulo Henrique tak mau menyia-nyikan kesempatan dan melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang lawan.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tertinggal, Bhayangkara FC berupaya untuk membalas.
Sebuah sepakan keras dari Radja Nainggolan dari luar kotak penalti hampir memberikan balasan.
Tetapi tendangan eks Inter Milan itu hanya membentu mistar gawang yang dikawal oleh Ernando Ari.
Peluang apik lagi-lagi didapatkan oleh Bhayangkara FC.
Kali ini Sani Riski yang baru masuk melepaskan tendangan keras ke arah gawang.
Beruntungm Ernando Ari berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Persebaya tak mau diam saja dengan peluang bertubi tubi dari tim tamu.
Di menit ke69, Robson Duarte hampir menggandakan keunggulan Persebaya.
Sepakan keras Robson Duarte dari jarak dekat masih mampu dihalau oleh Aqil Savik.
Bola rebound hampir disambar lagi oleh pemain asal Brasil itu.
Tetapi masih belum ada gol pengganda keunggulan yang tercipta.
Sisa 10 menit, Bhayangkara FC terus mencari gol penyama kedudukan.
Sebuah kemelut sempat terjadi di dalam kotak penalti Persebaya.
Namun Yan Victor berhasil menetralisir keadaan.
Saat akan mengambil sepak pojok, wasit tiba-tiba menghadiahi kartu merah untuk Reva Adi Utama dan Sani Rizky Fauzi.
Keduanya terlibat adu fisik yang tidak perlu di dalam kotak penalti Persebaya.
Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya akhirnya menjalani 5 menit terakhir pertandingan dengan 10 pemain.
Persebaya mendapatkan peluang di menit-menit tambahan waktu.
Paulo Henrique menyambar crossing dari Toni Firmansyah dengan sebuah tandukan.
Tetapi bola tandukan Paulo masih belum mampu membobol jala lawan.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Skor 1-0 tetap untuk keunggulan tim tuan rumah.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya: Ernando Ari (Andhika Ramadhani, 90'), Yan Victor, Dusan Stevanovic, Arief Catur, Reva Adi, Andre Oktaviansyah (Kasim Botan, 84'), M Hidayat, M Iqbal (Toni Firmansyah, 60'), Robson Duarte, Bruno Moreira, Paulo Henrique
Pengganti: Andhika Ramadhani, Kasim Botan, Rifky Arya, Toni Firmansyah, Riswan Lauhin, Oktafianus Fernando, Kadek Raditya, Wildan Ramdhani, Roy Yusuf, Chandra Waskito
Pelatih: Paul Munster
Bhayangkara FC: Aqil Savik, Fathcu Rochman (David Maulana, 90'), Anderson Salles, M Herrera, M Surya Maulana, Mati Mier, Radja Nainggolan, Zulfahmi (Titan Agung, 71'), Dendy Sulistywan, Witan Sulaeman (Hargianto, 55'), Osvaldo Haay (Sani Rizky, 55')
Pengganti: Awan Setho, Arif Satria, Indra Kahfi, Alsan, Hargianto, David Maulana, Sani Riski, Titan Agung, Reza, Subo Seto
Pelatih: Mario Gomez
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.