Pilpres 2024

BUNTUT Penyerangan Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, TKD Turun Tangan, Polda Kerahkan Ini

Penyerangan rumah Ketua Relawan Prabowo-Ganjar Sumenep, Sulaisi Abdurrazaq memantik reaksi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur. 

kolase surya/ali syahbana/bobby koloway
Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim Indra Nur Fauzi mengutuk keras penyerangan rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Madura. 

Kronologi Kejadian

Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep diserang saat dini hari pukul 02.30 WIB.

Sulaisi Abdurrazaq mengungkapkan, orang tak dikenal tiba-tiba melempar kaca jendela rumahnya pakai batu  dan membakar sepeda motor miliknya yang diparkir depan rumahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja, penasehat Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) Sumenep ini mengalami sejumlah kerugian.

Baca juga: Debat Capres Kelima Bakal Jadi Penentu Gelaran Pilpres 2024, Performa Prabowo-Gibran Paling Dinanti

"Alhamdulillah keluarga saya selamat, kaca rumah saya dilepar dengan batu. Tapi untungnya tidak sampai pecah, sepeda motor dibakar," tuturnya.

Mendapat informasi penyerangan tersebut, Polres Sumenep gerak cepat mendatangi tempat kejadian (TKP). 

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan bahwa akibat dari teror oleh orang tidak dikenal itu, sepeda motor merk Hinda Revo milik Sulaisi Abdurrazaq terbakar.

"Diketahui kejadiannya sekira pukul 02.30 WIB, sepeda motor honda revo tersebut adalah milik Sulaesi," ungkap Akp Widiarti Sutioningtyas.

Berdasarkan keterangan korban (Sulaisi Abdurtazaq), awalnya dia mendengar suara keras seperti suara batu menghantam kaca, lalu terdengar suara sepeda motor melaju kencang ke arah timur.

Kemudian, korban keluar rumah dan melihat ada kobaran api yang membakar  satu unit sepeda motor milinya,

Setelah itu dia memanggil istrinya yang ada di dalam rumah (saudari Hamimah) untuk memberi tahu bahwa sepeda motor miliknya terbakar.

"Kemudian, mertua korban saudari Khasiyah keluar dari rumah dan langsung mengambil selang, menghidupkan kran air, lalu memadamkan api yang membakar satu unit sepeda motor tersebut," ungkap Akp Widiarti S, Senin (29/1/2024).

Selanjutnya ipar korban (Sulaisi) langsung menghubungi Kades Ketawang Laok dan memberitahu kejadian tersebut.

"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, korban menderita kerugian materil total ditaksir sekitar Rp.7.500.000," ungkapnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved