Persebaya Surabaya
Persebaya vs PSIS Semarang, Pelatih Gilbert Agius Bicara Kondisi Bajul Ijo Bersama Paul Munster
Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang mengaku cukup antusias menyambut laga lawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1
Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang mengaku cukup antusias menyambut laga lawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1.
Duel Persebaya vs PSIS Semarang ini merupakan pertandingan tunda pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 yang dijadwalkan dilangsungkan di Stadion gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (30/1/2023) besok sore.
"Kami excited bermain di sini. Sudah lama kami tidak main. Terakhir main lawan Madura (United)," kata Gilbert Agius saat jumpa pers jelang laga, Senin (29/1/2024).
Kompetisi Liga 1 memang sedang dalam masa jeda akibat Timnas Indonesia mentas di Piala Asia 2023 Qatar.
Kali terakhir PSIS Semarang melakoni laga saat menjamu Madura United 16 Desember 2023 lalu.
"Tidak bagus bagi kami persepak bola kalau tidak main. Pemain berlatih tanpa ada laga. Kami datang ke sini dengan semangat sekali," kata pelatih asal Malta itu.
Gilbert Agius menyadari menghadapi Persebaya menjadi laga tidak mudah. Persebaya sedang dalam semangat tinggi di bawah pelatih barunya, Paul Munster yang memimpin sejak 4 Januari 2024 lalu.
Terlebih, Persebaya kali ini akan bermain di depan pendukung sendiri yang sudah pasti memiliki semangat ekstra.
Namun pelatih asal Malta itu memastikan pihaknya sudah sangat siap menghadapi Persebaya.
"Saya yakin besok laga sulit, kami berusaha memberikan yang terbaik, mudah-mudahan kami akhiri dengan kemenangan," terangnya.
Pelatih Persebaya, Paul Munster cukup percaya diri menyambut laga lawan PSIS Semarang.
"Tim terus lebih baik dari hari ke hari, Persebaya punya standar tinggi yang kita semua harus raih," kata Paul Munster.
Paul Munster didatangkan Persebaya dengan harapan bisa memutus trend buruk sembilan laga puasa kemenangan.
Sejak memimpin tim 4 Januari 2024 lalu, Paul Munster bekerja ekstra keras, bahkan beberapa hari menggelar sesi latihan dua kali dalam sehari.
"Semoga semuanya berjalan sesuai rencana dan kami bisa meraih hasil maksimal di laga melawan PSIS,” terang Paul Munster.
Eks pelatih Bhayangkara FC itu mengatakan, persiapan cukup baik melawan PSIS Semarang.
Pemain terus mengalami progres, baik secara individu maupun tim.
"Persiapan lebih baik selangkah demi selangkah. Saya berharap semua pemain bisa mengerti
dengan jelas (filosofi permainan), karena begitu mereka masuk ke lapangan, semua sudah terserah
para pemain," sebut Paul Munster.
Pual Munster menyadari upayanya tidak akan mudah, ia menilai calon lawannya sebagai tim kuat,
terus mengalami peningkatan positif di bawah tangan dingin Gilbert Agius.
Satu yang Paul Munster waspadai dari tim Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- adalah agresivitas lini depan lawan.
PSIS Semarang salah satu tim yang memiliki produktivitas cukup baik, mencetak 34 gol dari 22
laga yang dimainkan, hanya kebobolan 24 gol.
Tiga nama yang menjadi penopang utama lini depan PSIS Semarang, Carlos Fortes; mencetak 10
gol dan 2 assist dari 19 penampilannya.
Kemudian Galih Frietas; menciptakan 9 gol dan 3 assist dari 21 penampilan. Taisei Marukawa;
mencetak 2 gol dan 7 assist dari 18 penampilan.
"Saya pikir semua orang tahu kekuatan mereka (PSIS Semarang). Mereka punya pemain
menyerang yang bagus dan juga positioning di sekitar area (pertahanan lawan) juga bagus dan
saya jelas menyadarinya," terang Paul Munster.
Namun, mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu menyebut secara tegas bahwa
pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam kekuatan PSIS Semarang.
Semua antisipasi sudah disampaikan Paul Munster pada pemain.
Sejak memimpin tim 4 Januari 2024 lalu, ia bekerja ekstra keras, beberapa hari menggelar latihan
dua sesi dalam sehari.
Selain game internal, Persebaya sudah melakukan satu uji coba menghadapi Persik Kediri di
Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya pada 20 Januari lalu. Hasilnya, Persebaya menang 2-0.
"Kami sudah memberikannya kepada para pemain dan kemudian bagaimana melakukannya di
lapangan," kata Paul Munster.
Meski situasi Persebaya kurang baik akibat sembilan laga terakhir puasa kemenangan. Persebaya
memiliki rekor positif saat bertemu PSIS Semarang. Tiga laga terakhir sejak musim 2022,
Persebaya menang dua kali, hanya sekali dimenangkan PSIS Semarang.
Apalagi di laga ini Persebaya akan bermain di kandang, dukungan total dari Bonek akan memberi
tambahan semangat tersendiri.
"Mereka (Bonek) adalah pemain ke-12, mari penuhi GBT, dukung kami berjuang mengejar
kemenangan,” kata Paul Munster
"Semoga semuanya berjalan sesuai rencana dan kami bisa meraih hasil maksimal di laga melawan
PSIS,” pungkasnya.
Bermain Tanpa Rivera, Pemain Persebaya Milos Raickovic Lebih Percaya Diri Tatap Laga Berikutnya |
![]() |
---|
Persebaya Menang dari Semen Padang Meski Tanpa Rivera, Eduardo Perez : Kami Bermain Sebagai Tim |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Puji Penampilan Gali Frietas : Kualitas dan Permainannya Bagus |
![]() |
---|
Persebaya Unggul 1- 0 Lawan Semen Padang Ini Kata Pelatih Edu Perez, Kami Tidak Mau Kalah |
![]() |
---|
Persebaya Melibas Semen Padang, Eduardo Perez Mengaku Lega Timnya Bisa Raih 3 Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.