Berita Sidoarjo

Pemkab Sidoarjo Aktifkan Kembali Program UHC, Tanggung BPJS Kesehatan Gratis 153.229 Warga

Setelah sempat dihentikan sejak beberapa waktu lalu, Program Universal Health Coverage (UHC) kembali diaktifkan oleh Pemkab Sidoarjo

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, M Ainur Rahman secara simbolis menyerahkan kartu jaminan kesehatan di sela launching UHC Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Pendopo Delta Wibawa, Senin (29/1/2024). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Setelah sempat dihentikan sejak beberapa waktu lalu, Program Universal Health Coverage (UHC) kembali diaktifkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sejak awal tahun 2024 ini.

Dalam program ini, pemerintah akan men-cover BPJS Kesehatan gratis kepada 153.229 orang warga Sidoarjo.

“Awal Januari ini, jaminan kesehatan itu mulai dapat dimanfaatkan oleh warga Sidoarjo,” kata Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M Ainur Rahman di sela launching UHC Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Pendopo Delta Wibawa, Senin (29/1/2024).

Mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ainur mengatakan, bahwa diaktifkannya kembali UHC menjadi bukti komitmen Pemkab Sidoarjo terhadap perlindungan kesehatan masyarakat Sidoarjo.

"Ini merupakan bentuk komitmen yang kuat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, bagaimana program UHC ini sebuah bentuk kebijakan untuk melindungi kesehatan seluruh warga Sidoarjo," ujarnya.

Disebutnya pula, bahwa di-launching-nya kembali UHC menjadi bentuk komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada warga Sidoarjo.

Oleh karenanya, lanjut Ainur, diharapkannya kebijakan UHC tersebut akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Dengan UHC ini, diharapkan tingkat pelayanan kesehatan dan tingkat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin tinggi," urai Ainur

Menurut dia, kesehatan menjadi urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.

Kesehatan juga menjadi tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia sebuah wilayah.

Oleh karenanya, peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat harus terus dijaga.

"Pasca launching ini bukan berarti akhir dari segalanya, namun ini awal dari proses panjang kami bagaimana menjaga komitmen dan meningkatkan layanan kesehatan yang harus kami berikan kepada masyarakat," jelasnya.

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita mengatakan, 153.229 warga Sidoarjo yang ter-cover BPJS Kesehatan gratis itu masuk dalam segmen Peserta Bukan Penerimah Upah (PBPU) dan bukan pekerja pemerintah daerah.

Mereka mendapatkan hak rawat kelas tiga di rumah sakit yang menerima pasien BPJS Kesehatan.

Terdapat 25 rumah sakit di Sidoarjo yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo pada semester satu tahun 2023 sejumlah 1.982.938 jiwa, dengan peserta aktifnya sebanyak 1.500.935 jiwa, sehingga untuk jumlah prosentasi peserta aktif pada saat ini adalah 75,69 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Asdep Bidang Kepersertaan dan Mutu Pelayanan Kedeputian Wilayah VII BPJS Kesehatan Jatim Aryo Pambudi mengapresiasi capaian UHC yang dilakukan Pemkab Sidoarjo.

Dikatakannya cakupan 75 persen peserta aktif BPJS Kesehatan warga Sidoarjo, menjadikan Kabupaten Sidoarjo berstatus UHC privilege non cut off.

"Yang dimaksud non cut off itu, masyarakat yang memiliki KTP Sidoarjo dapat didaftarkan melalui mekanisme yang dilakukan Dinas Sosial dan kepersertaannya bisa langsung aktif tanpa harus melewati masa tunggu," kata dia.

Aryo Pambudi berharap, status UHC Kabupaten Sidoarjo dapat terus terjaga. Dengan begitu pelayanan kesehatan masyarakat Sidoarjo juga dapat terus terjaga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved