Pilpres 2024

Tom Lembong Blak-blakan Bongkar Hubungannya dengan Gibran, Pernah Disopiri Lihat Peluang Bisnis

Tom Lembong membeber hubungan sebenarnya dengan calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Musahadah
kolase youtube kompas TV
Tom Lembong mengungkap hubungan sebenarnya dengan Gibran Rakabuming Raka. 

"Berubah dalam beberapa dimensi menjadi lebih baik, beberapa hal lain, tidak begitu baik," katanya. 

Tom lalu menguraikan alasannya ke kubu Anies Baswedan dan turut mengusung narasi perubahan.

"Well, pertama, seperti sudah semakin diketahui, saya sudah sahabat dekat dengan Pak Anies 18 tahun lebih. Ya, tapi itu belum tentu relevan (lebih lama bersahabat ketimbang dengan Jokowi)," ujar Tom Lembong.

"Yang merupakan poinnya adalah karena saya sudah sangat kenal Pak Anies. Saya kenal beliau secara mendalam, saya benar-benar percaya dengan Pak Anies, karakternya, kepribadiannya, kepeduliannya, keberaniannya, dan sebagainya," katanya lagi.

Ia menilai saat ini sudah waktunya ada perubahan di Indonesia.

Dia melihat pola kepemimpinan di Indonesia, di mana menurutnya setiap 10 tahun sekali pasti bergeser terus.

"Yang kedua, saya sangat-sangat bisa merasakan bahwa ini saatnya perubahan. Dan kita belajar dari sejarah, dalam pola perkembangan Indonesia itu biasanya setiap 10 tahun bergeser untuk membawa sebuah perubahan ya, angin segar," ujar Tom Lembong.

Soal tudingan jika orang-orang yang merapat ke Timnas Anies-Muhaimin adalah sosok-sosok yang sakit hati dengan Jokowi.

Tom Lembong punya jawaban tersendiri.

Dia tidak membantah ada orang yang memang seperti itu.

Namun, Tom Lembong memastikan bahwa dirinya dan Anies Baswedan bukan termasuk barisan yang sakit hati dengan Jokowi.

"Mungkin ada saja orang yang kena reshuffle atau dicukupkan, kemudian kecewa. Saya bisa berkata dengan sangat tulus bahwa sudah pasti Pak Anies dan saya tidak termasuk orang-orang yang kecewa dan membawa-bawa sentimen negatif," kata Tom Lembong.

Daripada sakit hati, Tom Lembong justru mengenang masa-masa manisnya bekerja di bawah komando Jokowi.

Ia mengatakan bisa bekerja bersama Jokowi adalah sebuah kehormatan yang luar biasa.

"Peluang yang luar biasa untuk boleh menjabat sebagai seorang menteri, boleh bekerja sama erat, memberikan masukan dan ide. Itu sebuah kenangan."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved