Liga 2

Gresik United vs PSBS Biak Liga 2, Laskar Joko Samudro Kejar Tiket Semifinal

Gresik United dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Sabtu (27/1/2024)

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Dok Gresik United
Akbar saat membela Gresik United di Liga 2. Gresik United sedang berjuang lolos ke semifinal Liga 2 

SURYA.co.id | GRESIK - Gresik United dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Sabtu (27/1/2024) besok. Gresik United bertekad meraih kemenangan demi asa semifinal Liga 2.

Pertandingan lawan PSBS Biak, pemuncak klasemen dengan poin sempurna adalah laga penting. Gresik United menjalani laga kandang ini rasa tandang. Bermain di luar Gresik, karena Stadion Gelora Joko Samudro, dibongkar. Kemudian bermain tanpa dukungan suporter sesuai izin dari kepolisian setempat.

Pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan memompa semangat anak asuhnya untuk fokus pertandingan.

"Kemenangan membuka jalan kita lolos ke semifinal, pemain harus disiplin, kerja keras, insya allah bisa menjalankan insttuksi dengan baik, saya optimis hasilnya akan baik," kata Agus Indra, Jumat (26/1/2024).

Gresik United baru menjajal lapangan Stadion Untung Suropati yang biasa digunakan untuk Liga 3 baru sekali. Sore ini saat official training. Pelatih yang akrab disapa Jepang itu sudah mengantisipasi gaya main PSBS Biak.

"PSBS Biak punya pemain postur tinggi cara main mereka menggunakan crossing, kemudian memanfaatkan tinggi badan mereka, kita antisipasi sebisa mungkin jangan sampai mereka gampang sekali crossing," katanya.

Pemain belakang Gresik United Dimas Sukarno menambahkan, para pemain dalam rasa optimis untuk memenangkan pertandingan besok.

"Bertekad optimis memenangkan pertandingan besok lawan PSBS Biak, siap mengantisipasi serangan lawan," ujarnya.

Optimisme juga dirasakan oleh PSBS Biak. Tim asal Papua ini belum terkalahkan dan belum pernah kebobolan. Catatan positif ini membuat para pemain PSBS Biak tak ingin ternoda.

Pelatih PSBS Biak Regi Aditya mengatakan kekuatan Gresik berbeda dibanding pada pertemuan terkahir. Anak asuhnya sudah siap untuk mengantisipasi target tuan rumah.

"Sebuah anugrah diberikan tuhan dinyatakan lolos, satu kaki sudah di semifinal, kita beri terbaik, untuk menjaga momentum rotasi-rotasi pemain juga bisa memberikan nafas baru, selama ini per match main terus sedikit rotasi tidak merubah kekuatan kami," kata Regi.

Regi tetap mewaspadai 11 pemain Gresik United. Menurutnya kolektivitas lebih bahaya daripada individu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved