Pilpres 2024

Rekam Jejak Tom Lembong Timnas AMIN yang Dinilai Langgar Etika karena Bocorkan Rahasia Dapur Jokowi

Berikut ini rekam jejak Tom Lembong yang dinilai langgar etika karena bocorkan dapur Presiden Jokowi

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE IST
Tom Lembong, Co-Captain Timnas AMIN 

SURYA.CO.ID - Sejak disebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat Debat Pilpres 2024, Minggu (20/1/2024), nama Tom Lembong kian jadi sorotan. 

Kini, rekam jejak Tom Lembong pun tak lepas dari perhatian. 

Apalagi setelah Wakil Ketua Dewan Pakar TKN capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko menyebut Tom Lembong melanggar etika profesional sebagai seorang mantan menteri.

Pernyataan ini muncul setelah Tom Lembong menyinggung soal perannya selama tujuh tahun membuat contekan dan menulis pidato untuk Presiden Jokowi. 

Bagaimana rekam jejak Tom Lembong

Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong merupakan politikus.

Tom mengenyam pendidikan dasarnya di Jerman hingga berusia 10 tahun.

Sekembalinya ke Indonesia, Tom meneruskan SD serta SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta.

Saat SMA, Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Kemudian, Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard dan lulus pada tahun 1994.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura).

Dia kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.

Tom juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.

Kala itu, BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah sempat mengalami Krisis Keuangan Asia pada 1998.

Setelah itu, dia kemudian memilih untuk bekerja di Farindo Investments dari 2002-2005.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved