Apa Istilah Bioregional yang Dibahas dalam Debat Capres 2024? Bikin Nama Gibran Trending di Medsos

SURYA.CO.ID - Apa itu istilah Bioregional yang dibahas dalam Debat Capres 2024, Minggu (21/1/2024), hingga buat nama Gibran Rakabuming Raka trending di media sosial.

Dalam Debat Capres 2024, Muhaimin Iskandar berkesempatan memberikan pertanyaan pada GIbran mengenai strategi dalam menjaga pembangunan berbasis bioregional agar keadaan iklim terjaga.

Pertanyaan ini dijawab Gibran dengan komitmen pembangunan yang tidak Jawa Sentris.

Rupanya, jawaban Gibran dinilai tidak menjawab pertanyaan Cak Imin mengenai Bioregional.

Sesaat setelah itu, istilah Bioregional dan Gibran menjadi trending topik di media sosial X.

Lalu, apa itu Bioregional yang menjadi bahasan dalam Debat Capres 2024?

Melansir dictio.id, Bioregional adalah region yang tidak memiliki batas yang jelas, tetapi didefinisikan berdasarkan ciri-ciri alami berdasarkan geographic terrain dan terrain of consciousness, menurut Berg dan Dasmann.

Kawasan geografis yang disebut dalam pemaknaan Bioregional meliputi iklim, bentuk lahan, daerah aliran sungai, tanah, flora-fauna asli dan unsur lain. Kawasan kesadaran budaya berkaitan dengan bagaimana penduduk asli sebelumya memahami tempat hidupnya.

Pengertian bioregion lebih bersifat dinamis dan cenderung berorientasi pada proses, berbeda dengan pengertian biogeografi yang cenderung statik atau berbasis produk.

Juga berkembang sebagai dasar penyusunan perencanaan suatu kawasan dengan mengikutsertakan dimensi waktu maupun manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar (antropogenik).

Sasaran utama pendekatan bioregion adalah mengembalikan dan memelihara sistem alam, mengembangkan perangkat berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Greenpeace Kecewa dengan Visi Misi Cawapres

Juru kampanye hutan Greenpace Indonesia Sekar Banjaran Aji mengaku kecewa dengan visi dan misi yang disampaikan oleh para calon wakil presiden (cawapres) dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Adapun tema debat cawapres ini adalah "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa".

Ia mengatakan, tidak ada satu pun paslon yang secara tegas memaparkan dalam visi-misinya untuk mengatasi masalah lingkungan yang ada Indonesia.