Crazy Rich Surabaya

Sumber Kekayaan Budi Said Crazy Rich Surabaya Jadi Tersangka Korupsi Emas, Punya Bisnis Mall Ternama

Budi Said, crazy rich Surabaya jadi tersangka kasus korupsi. rekayasa jual beli emas logam mulia PT Antam. Dari mana sumber uangnya?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas.com
Budi Said yang kini jadi tersangka kasus korupsi emas Antam 

SURYA.CO.ID - Terungkap sumber uang Budi Said, crazy rich Surabaya yang kini jadi tersangka kasus korupsi. rekayasa jual beli emas logam mulia PT Antam.

Diketahui, sosok Budi Said kembali jadi sorotan, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus rekayasa jual beli emas logam mulia PT Antam.

Ia jadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (18/1/2024).

"Telah memanggil seorang saksi bernama BS seorang pengusaha properti di Surabaya untuk didengar keterangannya terkait dengan adanya rekayasa jual beli emas dimaksud," ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus, Kuntadi dalam jumpa pers di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024), melansir dari Kompas.com.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara insentif, pada hari ini status yang bersangkutan kita naikkan sebagai tersangka," katanya lagi.

Kuntadi mengatakan, terhadap Budi Said langsung ditahan selama 20 hari ke depan.

Budi Said akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung.

"Dan selanjutnya pada yang bersangkutan kita lakukan tindakan penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung," ujar Kuntadi.

Dalam penjelasannya, Kuntadi mengatakan, Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah.

Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun.

"Akibatnya, PT Antam mengalami rugi sebesar 1 ton 136 kilogram logam mulia atau mungkin bisa setara Rp 1,1 triliun sekian," kata Kuntadi.

Sebelum menjadi tersangka, Budi Said sempat memenangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap PT Antam.

Bermula ketika Budi mengaku diiming-imingi harga diskon emas Antam yang lebih murah dari harga resmi.

Transaksi jual beli emas kemudian bermasalah karena emas yang diserahkan ke Budi tak sesuai yang dijanjikan.

Budi kemudian melayangkan gugatan terhadap PT Antam.

Kasus ini semakin runyam karena Antam pusat menyatakan tidak pernah menjual emas dengan harga diskon.

Hakim PN kemudian memenangkan gugatan yang dilayangkan Budi Said dan memerintahkan Antam mengirimkan kekurangan emas.

Antam kemudian mengajukan banding atas putusan PN Surabaya tersebut tapi akhirnya ditolak.

Kasus ini terus bergulir di pengadilan hingga akhirnya Budi jadi tersangka.

Lalu, apa saja sumber uang Budi Said?

Budi Said merupakan pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur.

Tak tanggung-tanggung, ia pun mendapatkan julukan Crazy Rich Surabaya.

Dilansir SURYA.CO.ID dari TribunKaltim.co, Budi Said menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup.

Beberapa properti mewah seperti perumahan, apartemen hingga plaza berada di bawah PT Tridjaya Kartika Grup yang dipimpin oleh Budi Said.

Salah satu properti yang cukup terkenal adalah Plaza Marina, pusat perbelanjaan yang populer dengan konter handphone lengkap yang ada di Kota Surabaya.

Mengutip laman resmi perusahaan, kantor perusahaan berada di Puncak Marina Tower, Margorejo Indah, Kota Surabaya.

Sementara itu, beberapa perumahan mewah yang dikembangkan Tridjaya Kartika antara lain Kertajaya Indah Regency di Sukolilo, Taman Indah Regency di Geluran Sidoarjo, dan Florencia Regency di Gebang Sidoarjo.

Perusahaan juga diketahui jadi pengembang apartemen di Kota Surabaya bernama Puncak Marina yang berlokasi di Margorejo Indah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved