Resmikan Gedung Baru Untuk 3 OPD, PJ Bupati Pasuruan Minta Pelayanan ke Masyarakat Lebih Optimal

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Tiga OPD di Pemkab Pasuruan mendapat fasilitas baru yang diharapkan memperbarui semangat kerja dan pelayanan ke masyarakat. Tiga gedung untuk tiga OPD itu diresmikan PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto di halaman Kantor BPBD Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/1/2024).

Ketiga gedung baru tersebut adalah Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kominfo serta Kantor Inspektorat Kabupaten Pasuruan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery menjelaskan, kantor BPBD memiliki luas lahan 2753,96 meter persegi.

Di atas lahan itu berdiri Gedung BPBD dua lantai dengan luas bangunan 1488,25 meter persegi. Selain itu ada Gedung Workshop dua lantai dengan luas bangunan 1.386 meter persegi.

"Di area Kantor BPBD bukan hanya ada gedung BPBD saja. Tetapi ada pula gedung workshop yang juga dua lantai. Tempatnya di jalur Pantura di Jalan Raya Bendungan, Kecamatan Kraton," helas Diano.

Untuk membangun Gedung BPBD dan Gedung Workshop, Pemkab Pasuruan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 19 miliar. Kata Diano, anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2023.

Proses pengerjaannya selama 210 hari oleh kontraktor PT Bangun Kontruksi Persada 21 Desember dan diawasi oleh PT Pilar Empat Konsultan.

"Pembangunan gedung BPBD Kabupaten Pasuruan sudah selesai tanggal 21 Desember 2023 dan sekarang semua pegawai beserta perlengkapan kantor hingga alat-alat kebencanaan, sudah dipindah di kantor baru," imbuhnya.

Sementara PJ Bupati Andriyanto menegaskan bahwa intisari dari operasional gedung yang baru adalah treatment alias perawatan secara berkala. Sehingga kondisi bangunan harus selalu diperhatikan.

“Membangun itu gampang kalau ada uangnya. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana merawat atau merawat gedung supaya tetap dalam kondisi baik, mantenance juga tidak boleh ditinggalkan," harapnya.

Selain treatment, pelayanan kepada masyarakat tidak kalah pentingnya. Terlebih BPBD dan Kominfo harus betul-betul mengoptimalkan layanan di OPD sesuai dengan tupoksi.

"Kalau pelayanan publik yang pasti harus diutamakan dan itu nomor satu. BPBD dan Kominfo adalah dua OPD yang bersentuhan langsung dengan orang luar pemerintahan. Jadi harus semakin dioptimalkan," pesannya.

Di sisi lain, Andriyanto memberikan nama gedung baru Dinas Kominfo serta Inspektorat dengan nama Gedung As Salaam. Nama tersebut sangat related dengan harapan supaya Pemkab Pasuruan diberikan keselamatan dalam hal apapun.

"Kalau ditarik garis lurus, Inspektorat identik dengan pengawasan, pengendalian dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Jadi kita mohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keselamatan dalam hal apapun," tutupnya. *****