Berita Viral
Dulu Miskin dan Dibelikan Seragam Guru, Mancho Tembus 4 Perusahaan Besar dan Kerja di Bank Ternama
Dulu miskin dan dibelikan seragam guru, Mancho kini sukses tembus 4 perusahaan raksasa hingga kerja di bank ternama dunia.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah inspiratif Mancho Resvana, siswa SMA miskin yang kini sukses kerja di bank ternama dunia memang sedang ramai jadi sorotan.
Mancho yang dulu sewaktu SMA dibelikan seragam gurunya karena tak mampu, kini menjelma sebagai pria dengan karier cemerlang.
Setelah lulus dari ITB, Mancho berhasil menembus empat perusahaan raksasa hingga akhirnya diterima kerja di bank ternama dunia.
Baca juga: SOSOK Mancho Siswa SMA Miskin yang Kini Kerja di Bank Ternama Dunia, Dulu Seragam Dibelikan Guru
Melansir dari profil linkedin miliknya, Mancho pernah bekerja di sejumlah perusahaan raksasa.
Berikut daftanya.
1. Badak LNG
Dalam keterangan tertulis Mancho pernah melakukan internship di Badak LNG pada bulan Juli - Agustus 2019.
2. PT Sumbawa Juta Raya
Mancho kemudian bekerja paruh waktu sebagai Project Assistant di PT Sumbawa Juta Raya pada bulan Juli - Agustus 2020.
3. Vale
Mancho juga pernah bekerja sebagai Project Assistant paruh waktu di Vale pada bulan Maret - September 2020.
4. PT. Huayue Nickel Cobalt
Ia kemudian dikontrak selama 5 bulan bekerja di PT. Huayue Nickel Cobalt sebagai Reserved Talent.
Yakni pada bulan Agustus - Desember 2021.
5. Commonwealth Bank
Dan yang terakhir, Mancho diterima bekerja di salah satu bank ternama dunia, Commonwealth Bank.
Beberapa jabatan yang pernah diemban yakni Project Manager at Service Excellence Team, Graduate Development Program, Risk Project and Decision Management dan Acting Bancassurance Product Manager, Bancassurance Business.
Baca juga: Sosok Guru Dulu Belikan Seragam untuk Mancho Siswa SMA Miskin yang Kini Kerja di Bank Ternama Dunia
Kisah Mancho
Seperti diketahui, sosok Mancho Resvana menjadi sorotan beberapa waktu terakhir.
Ia memiliki kisah hidup yang menginspirasi.
Mancho Resvana bercerita, ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Bahkan, untuk membeli seragam sekolah saja ia tidak mampu. Ia pun sampai dibelikan seragam oleh gurunya.
Kebaikan gurunya itu pun selalu diingat olehnya.
Ia pun bertekad membalasa jasa gurunya dengan cara yang tidak terduga.
Mancho bertekad ingin mengharumkan nama baik almamaternya sampai ke tingkat nasiona.
Ia pun berhasil mewakili sekolahnya maju ke tingkat Nasional unuk lomba Olimpiade Science.
"Aku cuma bilang aku mau serius dan ntar mau bawa nama SMA ke tingkat nasional pas baru masuk,
Eh alhamdulillah beneran dan mengsedih pas aku sampai lomba Olimpiade Science tingkat nasional," ujarnya.
Pencapaian Mancho pun mendapatkan apresiasi dari para guru di sekolahnya.
Tak hanya itu, Mancho juga bermimpi ingin kuliah.
Akan tetapi, mimpinya itu sempat ia pendam karena sang ayah tidak mengizinkannya karena keadaan ekonomi yang terbatas.
Diketahui, ayah Mancho hanya bekerja serabutan.
Namun karena tekad bulat, ia pun berusaha keras dengan mengikuti lomba berhadian uang demi biaya kuliahnya.
"Selama SMA Mancho banyak menang lomba sampai mewakili Sumbar lomba OSN tingkat nasional," ujarnya.
"Dia tak pernah bilang ke ayahnya kalau ingin masuk Teknik Metalurgi dan diam-diam dia daftar," ujarnya.
Selama proses pendaftaran, Mancho sengaja tidak memberitahu ayahnya sebab setelah lulus Mancho diminta langsung bekerja.
Usahanya pun berbuah manis, ia mendafatrakan kuliah di ITB jurusan Teknik Metalurgi.
Mancho berhasil masuk jurusan yang diimpikannya melalui jalur bidik misi.
"Setelah keterima metalurgi dengan beasiswa Bidik Misi, ia pun baru memberitahu ayahnya, kalau ia akan ada yg menguliahkan dan dapat uang bulanan," ungkapnya.
Mimpinya pun mengantarkan Mancho bekerja di sebuah bank ternama dunia asal Australia yaitu Commonwealth Bank bagian Risk Project and Decision Management.
Ia pun berhasil memperlihatkan perusahaan yang akan menjadi tempatnya di Sydner Australia.
"kita tak bisa memilih untuk lahir seperti apa, tapi kita bisa memilih untuk tidak menyerah pada keadaan," pungkas akun @santosoim.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.