Cerita Bonek Gresik Aktif Kegiatan Kemasyarakatan Selain Dukung Persebaya

SURYA.co.id | GRESIK - Bonek Gresik (Bogres) memiliki jalan sendiri memaknai arti footbal for humanity dalam setiap aktivitasnya. Tidak hanya total mendukung Persebaya, Bonek Gresik sangat aktif kegiatan sosial kemasyarakatan sejak komunitas ini didirikan pada 6 Mei 2009 lalu.

"Dengan slogan 'Santun dan Bernyali', Bogres terlibat dalam menginisiasi berbagai gerakan positif, salah satunya aksi Cap Jempol Darah sebagai bentuk penolakan tanding ulang Persebaya melawan Persik pada 2010," ungkap Teguh Joni Kurniawan (Joni) salah satu pendiri Bonek Gresik, Selasa (16/1).

"Kemudian gerakan menjadi lebih besar dengan banyaknya komunitas dan penggerak Bonek lainnya yang berjalan di satu rel sama yang dikenal sebagai Keluarga Besar Bonek Bersatu dengan semangat #SavePersebayaNow," tambahnya.

Joni menjelaskan, Bogres tidak sekadar menjalin jaringan ke luar kota, namun juga menembus kampung-kampung di pelosok kota, ke pinggiran-pinggiran untuk saling berkoordinasi dalam mendukung Persebaya.

"Empat belas tahun sudah, komunitas ini terus bergerak dengan caranya yang khas," ucap pria hobi sepak bola itu.

Sementara untuk aktivitas sosial dalam kegiatan Bonek Gresik peduli. Tiap korwil dan komunitas selalu aktif melakukan penggalangan dana untuk bencana di negeri ini.