Pilpres 2024

Telanjur Heboh Mobil Ketua PDIP Parepare Ditembak, Caleg PAN Klaim Serupa, Polisi Ungkap Fakta Beda

Kasus dugaan penembakan yang mengenai mobil ketua PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara sempat menghebohkan. 

Editor: Musahadah
kolase tribun timur
Mobil ketua PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara yang dikabarkan ditembak OTK, namun polisi ungkap fakta berbeda. 

SURYA.CO.ID - Kasus dugaan penembakan yang mengenai mobil ketua PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara sempat menghebohkan publik. 

Mobil Wuling dengan nomor polisi DP 1382 LG milik Andi Mustafa Mappagara ini mengalami kerusakan di bagian kaca depan, menyerupai bekas tembakan.

Andi Mustafa Mappangara mengurai kejadiannya pada Sabtu (13/1/2024) malam saat dia berada di dalam salah satu ruangan di RS Hasri Ainun Habibie, menjenguk keluarga yang sedang sakit.

"Saat keluar (rumah sakit), saya lihat kaca mobil bagian depan retak mirip kena proyektil peluru," tutur Andi Mustafa Mappangara, Minggu ( 14/01/2024).

Informasi ini pun langsung heboh, hingga membuat Polres Parepare bersama Tim Forensik Labfor Polda Sulsel turun tangan melakukan olah TKP. 

Baca juga: BIODATA Sabam Sirait, Ayah Maruarar Sirait Politikus PDIP yang Keluar, Pesannya: Jaga, Bela Jokowi

TKP peristiwa tersebut tepatnya di area RS Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, Sulsel.

Pelaksanaan olah TKP tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Wiji Purnomo bersama timnya.

Namun, hasil olah TKP ini justru menguak fakta berbeda. 

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis menegaskan, dari hasil pemeriksaan olah TKP bersama Tim Forensik Labfor Polda Sulsel, memastikan bahwa retak kaca pada mobil merk Wuling putih bernomor Polisi DP 1382 LG milik Ketua PDI Perjuangan Parepare itu bukan karena penembakan, melainkan akibat adanya benturan benda keras dari dalam mobil.

Arman Muis menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan mobil tersebut ditemukan yang pertama adalah hasil pengujian dengan menggunakan reaksi TPA yang menunjukkan negatif atau tidak ditemukan adanya residu atau bahan peledak.

"Selanjutnya hasil pengujian yang digunakan oleh Balai Tes Kit (BTK) menunjukkan negatif tidak ditemukan adanya unsur logam atau Cu dan Pb," ujarnya pada saat konfrensi pers di Mapolres Parepare. 

"Kemudian pada permukaan kaca sisi bagian luar itu halus tidak terdapat goresan akibat benturan," kata Kapolres Parepare.

"Berikutnya pada permukaan kaca di sisi bagian dalam, itu ditemukan adanya goresan dalam bentuk spot, kemudian terasa kasar," bebernya.

Pihaknya memaparkan bahwa pada permukaan kaca bagian dalam terdapat pola retakan berbentuk lingkaran dengan diameter 11,94 milli meter. 

Lalu, sudut perlukaan pada spot menunjukkan sudut sekitar 7,6 derajat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved