Berita Entertainment

Nasib Influencer Sidoarjo usai Jadi Tersangka Film Dewasa, Polda Metro Jaya Siap Hadapi

Selebgram asal Sidoarjo, Jawa Timur, Siskaeee, tak tinggal diam usai ditetapkan sebagai tersangka film dewasa. Begini nasibnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE WARTAKOTA/ARIE PUJI
Siskaeee, influencer Sidoarjo jadi tersangka film dewasa 

SURYA.CO.ID - Selebgram asal Sidoarjo, Jawa Timur, Fransiska Candra Novitasari atau yang akrab disapa Siskaeee, tak tinggal diam usai ditetapkan sebagai tersangka kasus film dewasa. 

Kini, Siskaeee mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Gugatan tersebut sudah teregister dengan nomor 7/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL tertanggal 15 Januari 2024.

Dalam hal ini, Siskaeee menggugat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto atas status tersangkanya tersebut.

"Benar ada permohonan praperadilan sebagaimana dalam  SIPP PN Jaksel terdaftar atas nama Pemohon Fransisca Candra Novita Sari Alias Siskaeee," kata Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto, Selasa (16/1/2024).

Dalam hal ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga sudah menunjuk hakim tunggal dalam gugatan tersebut.

Nantinya, sidang perdana akan dilakukan pada Senin 22 Januari 2023 mendatang.

"Ketua PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal yang akan memeriksa praperadilan tersebut yaitu Ibu Sri Rejeki Marshinta," ucapnya.

Polda Metro Jaya Siap Hadapi

Terpisah, Polda Metro Jaya tak mempermasalahkan soal gugatan praperadilan yang diajukan Siskaeee.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut gugatan tersebut merupakan hak Siskaeee sebagai tersangka.

"Pengajuan gugatan praperadilan oleh tersangka atau kuasa hukumnya merupakan hak tersangka maupun kuasa hukumnya dan itu kita hormati," kata Ade Safri, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (16/1/2024).

Ade Safri mengatakan, pihaknya melalui Bidang Hukum Polda Metro Jaya akan menghadapi gugatan praperadilan tersebut.

"Penyidik melalui Bidkum Polda Metro Jaya siap untuk menghadapi gugatan praperadilan dimaksud. Kami jamin penyidik profesional, transparan dan akuntabel dalam melakukan penyidikan perkara a quo," jelasnya.

Kramat Tunggak

Seperti diketahui, Siskaeee menjalani pemeriksaan sebagai saksi buntut rumah produksi Kelas Bintang, yang memproduksi film dewasa di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Siskaeee dicecar 48 pertanyaan terkait keterlibatannya dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.  

"Lancar pemeriksaan seperti biasa karena sudah pernah di BAP, jadi ya smooth aman. 48 kurang lebih, seputar peran saya di film Kramat Tunggak," kata Siskaeee.

Siskaeee kemudian menjelaskan alasan dirinya memilih untuk mengambil peran dalam film tersebut. Sebab Siskaeee mengakui sinopsis awal yang diberikan yaitu soal film religi. Bahkan proses syuting film dewasa tersebut dilakukan ketika bulan Ramadan.

"Pasti ada melihat yang cuplikan saya pakai mukena kan, nah itu saya juga ambil kerjaan film itu skenario yang diberikan kepada Siska pada saat itu memang bentuk film religi dan kita syuting di bulan Ramadan," kata Siskaeee.

"Sebelum lebaran main film religinya sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertaubat di bulan Ramadan, jadi kenapa saya ambil film itu," lanjutnya.

Kemudian Siskaeee memutuskan untuk menerima peran dalam film tersebut. Hal itu dikarenakan dirinya ingin mengubah pandangan kepribadiannya untuk lebih religius.

"Mungkin ada image yang akan saya ubah dengan saya berperan dalam film tersebut, jadi diambil aja tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan ditayangkan tapi tidak melalui (perjanjian) para talent," ungkapnya.

"Padahal di perjanjian para talent ada sebelum ditayangkan minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau tidak, jadi tetap dengan persetujuan, tapi dari pihak PH tidak ada ngomong hal itu," tambahnya.

Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film dewasa, Kramat Tunggak.

Bayaran Rp 10 juta tersebut didapat hanya untuk berperan dalam satu film.

"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee.

Dari bayaran tersebut Siskaeee kemudian mendapatkan paksaan untuk mengikuti kemauan dari produser dan sutradara dalam setiap adegan film syur. Sehingga dipastikan oleh Siskaeee jika beberapa adegan syur tersebut tidak tercantum dalam skenario yang diterimanya.

"Kalau merasa dijebak sih tidak ya. Bukan dijebak tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti script dan naskah tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di script atau naskah," ujar Siskaeee.

Tahu jika beberapa adegan jauh dari skenario yang telah dirancang, Siskaeee sempat menolak untuk melanjutkan adegan panas tersebut.

"Oh saya udah mau pulang. Saya bisa ditanyakan ke talent-talent yang lain di Keramat Tunggak, saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu karena dipaksa untuk beradegan di luar script," ujarnya.

Siskaeee tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan buntut keterlibatannya dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.

Ia mengenakan baju ketat lengan panjang berwarna coklat yang memperlihatkan belahan di bagian dadanya.

Jelang pemeriksaan, Siskaeee memastikan dalam kondisi sehat dan siap memberikan kesaksian kepada tim penyidik Polda Metro Jaya.

"Saya sehat dan siap banget jalani pemeriksaan," kata Siskaeee.

Walaupun siap untuk menjalani pemeriksaan, Siskaeee tetap diselimuti kekhawatiran. "Deg-degan mungkin sedikit ya, tapi karena udah pernah menjalani BAP sebelumnya jadi ya sudah lah aman ya," ucapnya.

Beberapa bukti juga dibawa oleh Siskaeee untuk memberikan keterangan lebih lanjut dalam pemeriksaannya kali ini.

"Bukti ada, nanti ya saya harus kasih bukti ini dulu baru nanti aku kasih tau ke teman-teman media. Ya belum bisa aku Spil, biar diserahin ke penyidik dulu," ucap Siskaeee.

"Aku nggak tahu persiapan pertanyaannya seperti apa saja, tapi yang pasti aku sudah menyiapkan diri dan bukti untuk aku berikan dan jelaskan kepada para penyidik," tambahnya.

Ketika ditanya kenapa sempat tidak memenuhi panggilan penyidik Siskaeee menjelaskan alasan dirinya baru bisa memenuhi pemeriksaannya kali ini. "Oh iya aku dari Kamboja kemarin banyak kerjaan live perform gitu sih, sama karaokean," kata Siskaeee.

Selain itu pekerjaan tersebut menurutnya tidak bisa ditinggalkan lantaran sudah ada kontrak dengan perusahaan yang mengharuskan ia terbang ke Kamboja. "Asyik sih dan cukup menyenangkan ya karena emang kerja juga sih. Aku jadi brand ambassador juga disana," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved