Pemilu 2024

Pastikan Situbondo Siap Menggelar Pemilu, Bung Karna Datangi Pelipatan Surat Suara di Gudang KPU

Ketua KPU Situbondo, Marwoto mengatakan, proses pelipatan surat suara untuk pilpres ditargetkan selesai lebih cepat

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Bupati Situbondo, Karna Suswandi meninjau proses pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Situbondo, Senin (15/1/2024). 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang logistik KPU Situbondo, Senin (15/1/2024). Sidak yang dipimpin Bupati Situbondo, Karna Suswandi itu untuk memastikan pelipatan kertas surat suara dan siap untuk dilaksanakan saat Pemilu.

Bung Karna melihat secara langsung proses pelipatan suara yang dilakukan puluhan orang yang kebanyakan ibu-ibu itu. Ia mengatakan, pihaknya bersama Forkpimda, KPU dan Bawaslu mendatangi tempat logistik Pemilu ini, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu yang digelar pada 14 Pebruari 2024.

"Alhamdulillah sebagian logistik sudah datang, namun masih ada yang belum datang. Dan dalam waktu dekat ini sampai di Kabupaten Situbondo," kata Bung Karna.

Menurutnya, pelipatan dimulai dari surat suara untuk DPRD Provinsi Jawa Timur dan ditemukan 1.852 surat suara yang rusak. Sedangkan untuk surat suara DPR RI ditemukan 574 lembar rusak. "Nanti yang rusak akan dikirim dan dilaporkan ke KPU RI agar segera mendapat pergantian," kata Bung Karna.

Dikatakan pula, sekarang memang khusus pelipatan surat suara untuk Pilpres, namun KPU belum menghitung jumlah surat suara yang rusak karena proses pengecekan dan pelipatan masih berlangsung.

"Kami berharap Pemilu yang akan digelar 14 Pebruari 224 berjalan dengan baik, lancar, sukses tanpa kendala apa pun," harapnya.

Karena itu, Bung Karna berharap dukungan semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, kondusifitas, sehingga ke depan pelaksanaan Pemilu ini berjalan sukses, lancar dan jurdil.

Tidak hanya itu, pihaknya mengapresiasi KPU Situbondo karena dalam proses pelipatan surat suara melibatkan warga disabilitas. "Saya menyampaikan terima kasih ke KPU, sebab tidak memilah milih yang bekerja, siapa pun bisa direkrut," ujar Bung Karna.

Sementara Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, untuk pengamanan di gudang logistik KPU dilakukan penjagaan selama 24 jam dan semua kegiatan harus termonitor. "Apalagi saat ini di gudang logistik sedang berlangsung proses pelipatan surat suara," kata kapolres.

Untuk pengamanan selama pemilu ini, kata mantan Kasat PJR Polda Jatim ini, terus berjalan sesuai dengan kegiatan. Bahkan pihaknya bersyukur, katena sampai saat ini proses pelipatan berlangsung aman dan lamcar.

"Mudah-mudahan saat pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar sesuai harapan, sehingga hari ini bersama pak bupati melihat langsung proses pelipatan surat suara," kata Dwi Sumrahadi.

Selain itu pihaknya juga akan memantau media sosial (medsos) lewat bekerja sama dengan Bawaslu. "Kita berkoodinasi dengan Gakkumdu dan Bawaslu," jelasnya.

Selain itu semua personel akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serta bantuan kekuatan satuan atas atau Polda Jatim. "Entah itu bantuan dari Samapta atau satuan Brimob," tukasnya.

Saat ditanya TPS atau daerah rawan, kapolres meyakini semua kondusif, namun ada beberapa lokasi yang membutuhkan perhatian. "Misalnya masalah geografis karena berada di kawasan pegunungan atau laut," jelasnya.

Sementara Ketua KPU Situbondo, Marwoto mengatakan, proses pelipatan surat suara untuk pilpres ditargetkan selesai lebih cepat. "Kita targetkan satu hari ini sudah selesai, sedangkan untuk kerusakan surat suara belum dihitung," kata Marwoto.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved