Jelang Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Evan Dimas Waspadai Efek Positif Paul Munster

SURYA.co.id, - Jelang Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Evan Dimas ungkap waspadai efek positif Paul Munster.

Laga tunda Liga 1 akan mempertemukan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Laga Persebaya vs PSIS Semarang ini akan digelar pada Selasa (30/1) mendatang.

Pertandingan ini bisa menjadi ajang reuni bagi pelatih anyar Persebaya, Paul Munster dengan mantan anak asuhnya yaitu Evan Dimas.

Bagi Evan Dimas, ia memang sudah cukup kenal dengan Paul Munster karena pernah dilatih saat memperkuat Bhayangkara FC.

"Saya tahu Paul Munster pelatih yang bagus. Kebetulan tahun 2021 saya bersama Paul Munster di Bhayangkara, jadi kita perlu waspada juga karena Paul Munster memberikan semangat baru untuk Persebaya," kata Evan Dimas seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribun Jateng

Lebih lanjut, Evan Dimas mengatakan laga klasik kontra Persebaya ini menjadi partai penting bagi PSIS dalam misi mengamankan poin penuh.

PSIS wajib menampilkan permainan konsistennya agar mampu berada di posisi empat besar.

"Kita juga harus waspada karena pertandingan melawan Persebaya menurut saya pertandingan yang sangat penting," katanya.

Dia menambahkan, sebagai pemain profesional ia berharap mendapat kesempatan tampil saat menghadapi Persebaya nanti.

Sejauh ini, Evan memang belum mendapatkan tempat utama sejak bergabung di paruh musim.

"Harapan saya sebagai pemain profesional setiap waktu tentu berharap ada kesempatan untuk bermain, tapi saya kan tetap harus semangat di latihan maupun di pertandingan.

Dimainkan kapanpun saya harus siap," katanya.

Paul Munster Kenali Kekuatan Lawan

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster akan melakukan debut saat Persebaya menjamu PSIS Semarang, Selasa (30/1/2024) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Paul Munster mengaku sudah mengantongi kekuatan PSIS Semarang. Ia menyebut tidak ada pemain tertentu yang diwaspadainya, meski beberapa pemain sejatinya cukup menonjol.

Tiga nama yang cukup menonjol di PSIS Semarang, Carlos Fortes, mencetak 10 gol dan 2 assist dari 19 penampilan. Galih Frietas, mencetak 9 gol dan 3 assist dari 21 penampilan. Kemudian Taisei Marukawa, berhasil mencetak 2 gol dan 7 assist dari 18 penampilan.

"Gak ada (pemain yang diwaspadai). Saya tahu beberapa pemain di sana," kata Paul Munster.

Tidak hanya kualitas individu pemain, pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku sudah memahami karakter permainan PSIS Semarang di bawah asuhan Gilbert Agius.

"Saya tahu dan sudah melihat gaya permainan mereka, tapi tidak mau komen atau bicara bagaimana cara mereka main," ucapnya.

PSIS Semarang sedang dalam performa cukup baik dibandingkan Persebaya, tujuh laga terakhir mereka meraih empat kemenangan, dua imbang, satu laga menelan kekalahan.

PSIS Semarang menempati peringkat empat klasemen sementara dengan poin 38.

Modal lain, pertemuan putaran pertama, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0.

Persebaya berada pada situasi lebih sulit, sembilan laga puasa kemenangan, menempati peringkat 13 klasemen sementara dengan poin 26.

"Paling penting sekarang fokus sama tim sendiri, pemain bisa memahami apa yang saya mau step by step secara perlahan," tegasnya.