Berita Persebaya Hari ini Populer: Peluang Bajul Ijo Pulangkan Mantan, Persiapan Lawan PSIS Semarang

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (8/1/2024), tentang peluang Bajul Ijo pulangkan mantan dan persiapan lawan PSIS Semarang.

Persebaya Surabaya kembali diterpa satu isu yang berhubungan dengan mantan pemain asingnya.

Menurut isu yang beredar, Persebaya Surabaya memiliki peluang untuk memulangkan salah satu mantan pemain asingnya.

Baca juga: Tantang Persebaya Surabaya di GBT, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Siapkan Taisei Marukawa Cs

Sementara itu, jelang melawan PSIS Semarang, Persebaya Surabaya telah melakukan sejumlah latihan di bawah kepelatihan Paul Munster.

Berikut berita selengkapnya.

1. Peluang Persebaya pulangkan mantan

Mantan pemain asing yang berpeluang dipulangkan Persebaya Surabaya adalah Makan Konate.

Seperti diketahui, lini tengah Persebaya Surabaya kehilangan sosok kreatif sepeninggal Ze Valente.

Song Ui-Young yang menjadi harapan juga masih belum bisa bertindak sebagai gelandang kreatif di lini tengah.

Aliran bola khas dari kaki ke kaki dan pengatur ritme serangan belum mampu dilakukan Song Ui-young di putaran kedua bersama Persebaya Surabaya.

Pemain Timnas Singapura itu lebih bermain sebagai gelandang tengah maupun bertahan di lini krusial Persebaya Surabaya.

Baca juga: Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Menghilang, Kemana Dusan Stevanovic dan Song Ui-Young?

Dilansir SURYA.co.id dari Tribunwow, Tak adanya sosok pengatur aliran bola dan ritme pertandingan di lini tengah menjadikan Persebaya Surabaya kesulitan dalam mengatur serangan.

Melihat permasalahan yang dihadapi, Persebaya Surabaya sebetulnya punya opsi untuk memulangkan mantan gelandang asing andalannya yaitu Makan Konate.

Makan Konate layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya pada bursa transfer awal musim mendatang.

Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate saat ini telah berstatus bebas transfer.

Kepastian itu terjadi setelah Makan Konate dan Barito Putera resmi tak memperpanjang kerjasamanya.

Seusai resmi tak memperpanjang masa baktinya untuk Barito Putera, pemain berusia 32 tahun itu memutuskan untuk kembali ke negaranya, Mali.

Makan Konate juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.

Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.

"Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.

Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.

Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka," tulis Makan Konate.

Dengan kondisi itu, maka, sosok Makan Konate bisa dijadikan opsi menarik jika proyeksi Paul Munster bersama Persebaya Surabaya musim depan.

Namun dengan catatan, dua pemain asing Persebaya Surabaya harus dikorbankan demi beri tempat untuk Makan Konate.

Sebagai catatan, Makan Konate bisa didatangkan Persebaya Surabaya dengan skema bebas transfer atau secara gratis.

2. Persiapan lawan PSIS Semarang

Persebaya Surabaya akan menantang PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (30/1) mendatang.

Laga ini akan menjadi pembuka setelah kompetisi Liga 1 libur panjang karena persiapan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Persebaya Surabaya yang tengah berupaya untuk bangkit dari keterpurukan menunjuk pelatih baru Paul Munster.

Eks pelatih Bhayangkara FC itu diikat dengan kontrak selama 1,5 musim bersama Bajul Ijo.

Tak buang-buang waktu, Paul Munster langsung memimpin latihan perdana Bruno Moreira cs pasca libur panjang.

“Saat ini, kita fokus mengembalikan kondisi pemain karena mereka tidak latihan bersama selama dua pekan, kita fokuskan itu dahulu,” kata Paul Munster

“Kami ingin memastikan pemain merasakan feel yang bagus,” tambah eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Paul Munster setidaknya punya waktu selama 3 pekan sebelum ujian pertamanya melawan PSIS Semarang.

“Saya memiliki waktu untuk mempersiapkan tim.

Bersama-sama kami akan mencari cara bagaimana pemain bekerja dan segera memberikan progres kepada tim.

Untuk mencapai itu, semua di Persebaya harus kerja sama dan kerja keras,” jelasnya.

Persebaya Surabaya sendiri saat ini dalam performa buruk.

Sembilan pertandingan dilalui tanpa merasakan kemenanganan.

Tak cuma itu, posisi di klasemen sementara juga semakin nelangsa.

Bajul Ijo kini hanya bertengger di posisi ke-13 dengan 26 poin, hanya terpaut 5 poin dari zona merah. 

Apabila tidak bisa memanfaatkan 12 pertandingan tersisa, tentu Persebaya bakal berada dalam ancaman zona degradasi.