Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir Lengkap dengan Bacaannya
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah malam hari (qiyamul lail). Berikut tata cara Sholat Tahajud dan Sholat witir sebagai penutup
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sholat Tahajud adalah sholat sunnah malam hari (qiyamul lail). Rasulullah SAW mengajurkan umat Islam membiasakan Sholat Tahajud karena ibadah ini istimewa di hadapan Allah SWT.
Sementara Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang bilangannya ganjil. Sholat ini dikerjakan sebagai penutup sholat, biasanya dikerjakan setelah Sholat Tahajud atau Sholat Tarawih di Bulan Ramadan.
Lantas, bagaimana tata cara Sholat Tahajud dan Witir yang benar?
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat Tahajud dapat dilakukan pada permulaan, pertengahan, atau penghujung malam dengan syarat sudah menunaikan Sholat Isya'.
Melansir buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW (2015), waktu utama mengerjakan Sholat Tahajud adalah penghujung malam atau sepertiga malam.
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُوْنَ مِمَّن يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ .
Wolaktu yang paling dekat antara Rab dengan hamba-Nya adalah pada separuh malam terakhir. Karenanya, jika kamu dapat menjadi salah satu orang yang mengingat Allah, maka lakukanlah." (HR. Tirmidzi dan Nasa'l dari Amr bin 'Abasah)
Untuk jumlah rakaat Sholat Tahajud, sebenarnya tidak ada batasannya. Boleh 2 rakaat, 4 rakaat, 8 rakaat, atau 12 rakaat dengan cara masing-masing 2 rakaat satu salam.
- Niat Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
- Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat al fatihah
- Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
- Rukuk sambil membaca doa i’tidal
- I’tidal sambil membaca doa i’tidal
- Sujud sambil membaca doa sujud
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
- Melakukan gerakan salam.
- Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Tata Cara Sholat Witir
Melansir sumber yang sama, menurut bahasa, Witir artinya ganjil. Jadi, Sholat Witir adalah sholat sunnah yang bilangan rakaatnya ganjil.
Jumlah rakaat Sholat Witir minimal satu rakaat, tiga rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Pelaksanaannya tidak terdapat tasyahud (duduk tahiyat) awal, tetapi langsung tasyahud akhir.
- Niat Sholat Witir 2 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Doa Sholat Tahajud
Berikut bacaan doa sholat tahajud sesuai sunnah, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).
Keutamaan Sholat Tahajud
Berikut beberapa keutamaan mengerjakan Sholat Tahajud menurut Al Qur'an dan hadist.
1. Termasuk Golongan Orang Taat
Orang-orang yang melaksanakan Sholat Tahajud akan dipuji oleh Allah SWT dan akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang taat kepada-Nya. Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al Furqan: 63)
وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا
"dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri. (QS. Al-Furqan: 64)
2. Dikabulkan Doa dan Hajatnya
Salah satu krutamaan Sholat Tahajud adalah dikabulkan doa dan hajatnta, seperti sabda Nabi SAW.
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya di waktu malam terdapat satu waktu, ketika seorang hamba muslim bertepatan dengan waktu tersebut, lalu ia memohon kepada Allah kebaikan dunia maupun akhirat, pasti Allah memenuhi permintaannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR Muslim no 757)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.