Jasad Membusuk di Kota Blitar

Buka Posko, Polisi Minta Pemilik Ambil Anjing-Kucing di Shelter Hewan Lokasi Pembunuhan Kota Blitar

Polres Blitar Kota membuka posko untuk penanganan anjing dan kucing yang berada di shelter hewan milik korban pembunuhan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Kondisi shelter hewan yang menjadi lokasi penemuan dua jasad perempuan membusuk di Jl Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Polres Blitar Kota membuka posko untuk penanganan anjing dan kucing yang berada di shelter hewan milik korban pembunuhan, Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50), di Jl Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Masyarakat yang menitipkan anjing dan kucing bisa berkoordinasi di posko untuk pengambilan hewan peliharaannya di shelter hewan tersebut.

"Kami buka posko di Polres dan Polsek Sananwetan. Masyarakat bisa berkoordinasi ke posko untuk pengambilan hewan peliharaannya di shelter," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Kamis (4/1/2024).

Seperti diketahui, Ragil ditemukan tewas membusuk bersama teman dekatnya, Luciani Santoso (53), warga Kota Surabaya di rumah yang dijadikan shelter hewan di Jl Sulawesi, Kota Blitar, Senin (1/1/2024).

Kedua perempuan itu tewas dibunuh oleh AF (21), warga Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang baru seminggu bekerja di shelter hewan milik Ragil.

AF tega membunuh kedua korban karena sakit hati dengan nilai gaji yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan korban lewat lowongan kerja di media sosial.

Selain itu, AF juga jengkel karena dilarang salat Jumat oleh korban. AF menghabisi kedua korban pada 30 Desember 2023.

Danang mengatakan ada puluhan ekor anjing dan kucing di shelter hewan itu. Selain itu, juga ada satu ekor monyet di lokasi.

"Ada tiga jenis hewan di lokasi, yaitu, anjing, kucing dan satu monyet. Kami minta pemilik yang menitipkan anjing dan kucing di shelter kalau bisa segera mengambilnya," ujarnya.

Ketua RT 7 RW 3 Kelurahan Karangtengah, Haris Sugito mengatakan sampai sekarang sejumlah anjing dan kucing masih berada di shelter hewan.

Menurutnya, kemarin, polisi melakukan mediasi dengan keluarga korban terkait penanganan anjing dan kucing di shelter hewan.

"Dari hasil mediasi itu, keluarga korban akan mengurus anjing dan kucing yang berada di shelter," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved