Persebaya Surabaya
Bukti Persebaya Surabaya Bergantung Legiun Asing, Pemain Lokal Cuma Bisa Cetak Tiga Gol
Bukti Persebaya Surabaya bergantung dengan pemain asing, hanya tiga pemain lokal yang bisa cetak gol.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Bukti Persebaya Surabaya bergantung dengan pemain asing, hanya tiga pemain lokal yang bisa cetak gol.
Persebaya Surabaya menjalani musim berat di Liga 1 2023/2024.
Hingga memasuki pekan ke-24, tim berjuluk Bajul Ijo itu hanya bertengger di posisi ke-13 dengan 26 poin.
Produktivitas Persebaya Surabaya musim ini juga tak setajam musim-musim sebelumnya.
Ini melihat bahwa Persebaya lebih banyak kebobolan daripada membobol jala lawan.
Bruno Moreira Cs hanya mampu membobol jala lawan sebanyak 23 kali, dan kemasukan lebih banyak yaitu 32 kali.

Selain itu, ketergantungan pada pemain asing untuk mencetak gol maupun assist nampak terlihat jelas.
19 dari 23 gol yang didapatkan Bajul Ijo sepanjang musim, berasal dari pemain asing.
Rinciannya adalah Bruno Moreira dengan 9 gol, kemudian Ze Valente, Sho Yamamoto dan Dusan Stevanovic sudah mencetak 2 gol.
Dilengkapi dengan Paulo Victor, Robson Duarte, Paulo Henrique dan Song Ui-young yang masing-masing mengoleksi 1 gol.
Tercatat hanya ada tiga pemain lokal yang mampu mencetak gol.
Tiga pemain itu antara lain adalah Ripal Wahyudi, Wildan Ramdhani dan Kadek Raditya.
Sedangkan dalam urusan mencetak assist, hanya Andre Oktaviansyah, Toni Firmansyah dan Kasim Botan yang tercatat mendapatkannya.
Lantas seperti apa catatan top skor dan top assist Persebaya musim ini?
Simak selengkapnya.
Top Skor Persebaya
Bruno Moreira 9 Gol
*Ze Valente 2 Gol
*Sho Yamamoto 2 Gol
Dusan Stevanovic 2 Gol
Kadek Raditya 1 Gol
Song Ui-Young 1 Gol
Ripal Wahyudi 1 Gol
Robson Duarte 1 Gol
*Paulo Victor 1 Gol
Wildan Ramdhani 1 Gol
Paulo Henrique 1 Gol
1 Gol Bunuh Diri
Top Assist
*Ze Valente 3 Assist
Robson Duarte 2 Assist
Andre Oktaviansyah 2 Assist
Bruno Moreira 2 assist
Song Ui-Young 1 Assist
Toni Firmansyah 1 Assist
Kasim Botan 2 Assist
*Sudah tidak di Persebaya
Uston Tak Setuju Dianggap Bergantung Bruno Moreira
Persebaya Surabaya dianggap terlalu mengandalkan Bruno Moreira musim ini.
Bukan tanpa sebab, permainan di atas lapangan terlihat selalu mengarah pada pemain jebolan FC Santos itu.
Bruno Moreira juga menjadi pemain tersubur milik Persebaya musim ini dengan 9 gol dan 2 assist.
Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi menilai anggapan itu tidak fair.
Ia pun menilai pemain Persebaya dari lini pertahanan hingga lini serang bermain sebagai satu tim yang utuh dan tidak ada ketergantungan dengan satu-dua pemain saja.
"Menurut saya, itu tidak fair, kalau pemain bergantung pada Bruno, khususnya Bruno ini bagus ya," ujar Uston Nawawi seperti dilansir SURYA.co.id dari Kompas
Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu memang menjadi pemain paling subur sekaligus paling moncer di Persebaya sepanjang musim ini. Ia telah mengemas 9 gol dan 2 asisst dari 20 kali main.
Catatan tersebut melampaui torehannya di periode pertama berkarier di Liga Indonesia musim 2021-2022 lalu. Saat itu, Bruno Moreira mencetak 7 gol dan 3 assist dari 29 kali main, membawa tim finis di posisi ke-5 di akhir musim.
Uston Nawawi juga membantah ada problem chemistry antarpemain karena dianggap terlalu bergantung pada satu pemain.
Menurut dia, tidak ada masalah chemistry antarpemain. Jadwal kompetisi yang cukup padat menjadi biang dari inkonsistensi performa Persebaya di beberapa laga terakhir.
"Untuk chemistry tidak ada masalah memang jadwal kami padat. Untungnya tidak ada pemain cedera," katanya.
Seperti diketahui performa Persebaya dalam beberapa laga terakhir bisa dibilang terjun bebas dari target di

awal kompetisi Liga 1 2023-2024 untuk masuk dalam bursa perebutan gelar juara musim ini.
Rentetan sembilan laga tanpa kemenangan dengan rincian 5 kali seri dan 4 kali kalah membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu terdampar di posisi ke-13 dengan perolehan 26 poin.
Imbas dari buruknya permainan di beberapa laga terakhir, posisi Persebaya bisa dibilang dalam bahaya. Tim hanya berjarak lima poin dengan tim penghuni zona degradasi, Arema FC, yang berada di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.