Pilpres 2024

Telanjur Direaksi Prabowo hingga TKN Bentuk Tim, Penembakan Relawan di Madura Tak Terkait Politik

Relawan Prabowo-Gibran yang ditembak orang tak dikenal mendapat perhatian khusus prabowo. Namun, polisi memastikan penembakan tak ada kaitan politik.

Editor: Musahadah
kolase tribun madura/serambi
Prabowo Subianto mereaksi kabar relawannya tertembang di Sampang, Madura. Polisi memastikan tak terkait politik. 

SURYA.CO.ID - Kasus penembakan Muara (50), tokoh masyarakat Madura membuat heboh setelah terungkap aktivitasnya sebagai relawan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Bahkan, cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada kasus yang terjadi pada  Jumat (22/12/2023) itu.  

Prabowo mengaku prihatin atas kasus yang menimpa relawannya tersebut. 

Prabowo berharap motif kasus yang sedang diselidiki kepolisian dapat segera terungkap.

"Saya turut prihatin, tapi saya bersyukur dia (korban penembakan) sudah agak stabil. Ini sedang diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasilnya penyelidikannya seperti apa.

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan Selesai Operasi Pengangkatan Peluru di RSUD dr Soetomo

"Ini tentunya, sesuatu yang mudah-mudahan akan ditemukan motif dan sebagainya,” ucap Prabowo Subianto, seusai menghadiri acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Selasa (26/12/2023).

Sebagai usaha untuk menelusuri kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membentuk tim pencari fakta.

Hal tersebut dingkapkan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman.

Ia mengatakan, tim pencari fakta bakal membantu aparat penegak hukum untuk mencari terduga pelaku penembakan.

"Kami akan menurunkan tim pencari fakta internal ke Madura untuk mencari informasi terkait dan menyampaikan informasi tersebut kepada penegak hukum," kata Habiburokhman kepada awak media, Selasa (26/12/2023). 

Habiburokhman lantas mengimbau kepada seluruh kader partai pengusung maupun relawan Prabowo-Gibran untuk tenang.

"Kami serahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum agar bekerja sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang undangan yang berlaku."

"Jangan sampai ada aksi sepihak, karena hanya akan memperkeruh situasi," imbuhnya.

Terbaru, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto justru menyebut tidak ada muatan politik di balik peristiwa penembakan tokoh masyarakat di Sampang, Jawa Timur.

"Informasi yang kami dapat dari penyidik tidak ada muatan politik dalam peristiwa tersebut," ujar Dirmanto saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved