Berita Pasuruan

Lalui Momen Peralihan Tahun Dengan Kurma Fest di Pasuruan, Sajikan Gunungan Kurma 100 Kg

Tujuan sinergitas ini untuk memberikan kesempatan pelaku UMKM, penggerak desa wisata, maju bersama untuk kemajuan wisata Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/galih lintartika
Pemaparan Kurma Fest yang akan digelar di Kurma Park Pasuruan pada 1 Januari 2024 mendatang. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pergantian tahun bisa menjadi kenangan bagi masyarakat, dengan mengabadikannya pada momen-momen liburan. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah menikmati Kurma Fest di Kurma Park Pasuruan pada 1 Januari 2024 mendatang.

Kurma Fest adalah acara rutin yang sudah tiga kali digelar setiap tahunnya untuk memeriahkan liburan tahun baru. Rencananya pada peralihan tahun, bakal disajikan gunungan kurma seberat 100 KG di Kurma Park.

Selain itu, ada juga buah-buahan, jajanan pasar yang akan dikirab secara simbolis. Kurma Fest ini juga menghadirkan kuliner dari UMKM lokal Pasuruan. Acara ini sekaligus memberikan brand awareness terhadap kuliner-kuliner khas pasuruan.

Panitia juga berkolaborasi dengan komunitas bonsai dan hewan di Kurma Park ini. Kurma Fest merupakan bentuk tasyakuran pembukaan awal tahun sebagai langkah semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan industri pariwisata ke depan.

Mia Ramadayanti, Research dan Development Kurma Park mengatakan, dalam event yang ketiga ini, pihaknya menggandeng banyak pihak untuk terlibat di Kurma Fest. “Kami ingin, Kebun kurma menjadi tourist destination hub. Kami menggandeng UMKM, desa wisata dan potensi Pasuruan lainnya,” kata Mia, Rabu (27/12/2023).

Tujuan sinergitas ini adalah untuk memberikan kesempatan pelaku UMKM, penggerak desa wisata, maju bersama - sama untuk kemajuan wisata Pasuruan. “Kami berharap, Kurma Fest menjadi jendela informasi ke masyarakat luas bahwa Pasuruan punya banyak destinasi wisata. Dan semuanya bisa diakses dengan mudah,” urainya.

Caranya, kata Mia, melalui sinergitas dan semuanya bisa berkolaborasi, dan dibuat paket wisata. Sehingga semuanya tergerak dan terdampak. “Misalnya, paket wisata kurma dengan air terjun, ada juga wisata-wisata lain yang unik dan menarik. Atau ke kampung jenang dan lain sebagainya,” urainya.

Kurma Park, kata Mia, ingin menjadi inisator dalam kolaborasi itu. Ini bukan lagi bagaimana Kurma Park, tetapi bagaimana pihaknya berperan aktif memajukan potensi wisata lain.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mengatakan, pemerintah akan terus mendukung dan mensupport event-event wisata Pasuruan. Bahkan pihaknya sudah membuat kalender event selama tahun 2024.

Dan kebetulan, sebagai pembuka kalender event ini adalah Kurma Fest di awal tahun. “Kami berharap, adanya kalender event ini bisa memompa tingkat kunjungan wisatawan ke Pasuruan. Karena semuanya terjadwalkan dengan jelas,” terang Eka.

Dari data yang ada, tingkat kunjungan wisatawan tahun 2022 ke Pasuruan adalah 2.378.297 orang. Sedangkan tahun 2023 sampai November sudah 1.747.042 orang.

Harapannya, kata Eka, kalender event ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pasuruan. Selama tahun 2023 ini, sudah 10.000 wisatawan mancanegara datang ke Pasuruan. “Ketika kunjungan wisatawan meningkat, maka ekonomi UMKM, pelaku wisata juga menggeliat. Mudah-mudahan ini membawa kemaslahatan umat,” tutupnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved