Di Terminal Patria Blitar, Puluhan Awak Bus Jalani Tes Urine, Ada yang Hasilnya Samar

SURYA.co.id, BLITAR - Sejumlah awak bus menjalani tes urine dan tes kesehatan menjelang angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Terminal Tipe A Patria Blitar, Jumat (22/12/2023).

Tes kesehatan dan tes urine dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Jasa Raharja dan Kementerian Perhubungan.

Para awak bus mulai sopir, kondektur dan kenek yang baru datang langsung diarahkan menuju stan pemeriksaan kesehatan dan tes urine di Terminal Patria.

Mereka diminta mengikuti tes kesehatan berupa pemeriksaan tensi. Setelah tes kesehatan, para awak bus langsung menjalani tes urine.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Blitar, M Yusuf Eko Hariyanto mengatakan targetnya ada 25 awak bus yang menjalani tes urine di Terminal Patria.

"Ini tadi baru 16 orang yang menjalani tes urine. Semua hasilnya negatif. Tapi ada satu orang yang hasilnya samar, setelah kami cek ternyata memang mengkonsumsi obat pereda nyeri," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, kalau mengkonsumsi obat dan dibuktikan dengan resep dokter tidak masalah. "Tadi saya lihat memang ada luka di tangan dan butuh obat pereda nyeri," ujarnya.

Dikatakannya, tes urine kepada para awak bus dilakukan untuk persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Patria Blitar.

Tes urine ini untuk memastikan para awak bus kondisinya bebas dari penyalahgunaan obat terlarang.

"Tes urine ini demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang pada angkutan Nataru. Kemarin, kami juga melakukan tes urine di Terminal Kesamben sebanyak 25 awak bus dan hasilnya negatif semua," katanya.

Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan tes kesehatan dan tes urine untuk para awak bus dilakukan sebagai persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Selain melakukan pemeriksaan kendaraan, kami juga melakukan tes urine dan tes kesehatan kepada awak bus. Tes kesehatan dilaksanakan dari Jasa Raharja dan tes urine oleh BNN Kabupaten Blitar," katanya.