Persebaya Surabaya

Persebaya Tidak Mau Santai di Jeda Kompetsi Elite Pro Academy 2023-2024

Kompetsi Elite Pro Academy (EPA) libur hingga 7 Januari 2024 lantaran ada turnamen Nusantara Open 2023 yang berlangsung Desemeber 2023

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Fatkhul Alami
Dok Persebaya
Bek Persebaya U-16, Ahmad Mujtaba Ilham (kiri) saat coba melewati hadangan pemain Bali United pada laga Liga Elite Pro Academy (EPA) 2023-2024 pekan ke-6 lalu. Kompetisi EPA harus jeda pada Desemer 2023 ini 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kompetsi Elite Pro Academy (EPA) libur hingga 7 Januari 2024 lantaran ada turnamen Nusantara Open 2023 yang berlangsung Desemeber 2023 ini. Jeda waktu tersebut dimanfaatkan Persebaya Junior (U-16, U-18 dan U-20) mengasah skill penguasaan bola pada masing-masing posisi. Penguasaan bola akan menjadi modal mengarungi laga-laga selanjutnya.

Seperti latihan EPA Persebaya U-20 yang berlangsung di lapangan Karangan, Wiyung, Selasa (19/12). Sony Setiawan sebagai pelatih Persebaya U-20 meminta agar anak didiknya bermain dengan oper-operan pendek. Serangan yang dibangun harus smooth dan dimulai dari lini pertahanan. Sangat dilarang mengarahkan bola ke arah lawan dengan umpan-umpan lambung.

Latihan penguasaan bola tampak saat masing-masing pemain menggiring si kulit bundar. Kiper mulanya memberikan bola ke bek. Ketika pemain belakang menerima bola, gelandang atau penyerang harus tanggap mencari ruang meminta umpan.

Pemain belakang saat itu harus cermat. Tidak boleh memberikan umpan dengan sembrono. Bola harus dipastikan melesat pada penyerang yang kosong dari penjagaan. Jika posisi belum pas, maka wajib hukumnya bagi bek mengulur waktu dengan menggocek bola.

Para pemain juga diminta mengisi posisi pemain lain bila pemain di posisi utama bergerak. Intinya semua pemain bahu-membahu menutupi celah-celah yang bisa dimanfaatkan lawan mengarahkan bola ke lini tengah atau melakukan serangan balik.

Rafli Arasyid, bek kiri Persebaya U-20 mengaku, latihan menjadi menu rutin setiap satu minggu. Di masa libur latihan dalam seminggu dua kali. Namun, bila mendekati hari kompetisi intensitas latihan naik.

"Bisa sampai 4-5 kali porsinya. Jadi memang tak ada waktu untuk berleha-leha (santai), tapi memang dari latihan itu hasil positif akan mengikuti. Sampai sekarang kami di klasemen sementara kami berada di nomor urut dua di atas Bali United," ucap Rafli.

Selanjutnya tim EPA Persebaya U-16 semakin mendekatkan diri lolos ke delapan besar. Sebelumnya pada pekan ke-13 dan pekan ke-14, tim besutan Mat Halil itu meraih empat poin dari hasil satu kali menang dan satu kali seri.

Mat Halil mengaku bersyukur atas perolehan poin tersebut. Planning selanjutnya dia akan merancang strategi membuat lawan kelabakan, sehingga peluang lolos ke delapan besar makin terbuka lebar.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved