Biodata Mario Ginanjar yang Ungkap Kabar Oriza Violinar Tangannya Diamputasi Padahal Baru Wisuda

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Mario Ginanjar yang ungkap kabar Oriza Violinar, anak Harry Kahitna tangannya diamputasi padahal baru wisuda.

Diketahui, ketegaran seorang anak artis saat mendapat musibah tangannya harus diamputasi ramai jadi sorotan.

Anak artis tersebut ialah Oriza Violinar, anak Harry Kahitna.

Kabar Oriza kecelakaan dibagikan oleh rekan sesama personel Kahitna, Mario Ginanjar.

Ia membagikan potret ketika menjenguk putri Harry yang tengah menjalani proses pemulihan.

Dalam potret tersebut, vokalis berusia 41 tahun itu memegang balon sambil merangkul putri Harry.

Tangan kanan Oriza terlihat sudah diamputasi dan kini dibalut perban.

Namun, senyum tegar yang semringah justru terpajang di wajahnya.

Mario bercerita, Oriza baru menjalani wisuda pekan lalu.

Putri sulung Harry mengalami kecelakaan sewaktu mengikuti acara kampus di kawasan Puncak.

"Saya perkenalkan wanita muda yang kuat dan berani, Oriza Violinar @theviolinar. Dia adalah anak sulung dari Mas @hrsuhar ( Kahitna ) dan @dynaisrin. Oriza baru saja wisuda sekitar 2 minggu yang lalu," tulis Mario dalam unggahannya di akun Instagram @marioginan7ar.

"Jadi, beberapa hari yang lalu dia mengikuti acara kampus di daerah Puncak. Di perjalanan, bisnya mengalami kecelakaan dan akhirnya Oriza harus kehilangan sebagian lengan kanannya," jelasnya.

Perjalanan yang seharusnya menjadi momen menyenangkan itu justru menjadi malapetaka lantaran bus yang dikendarai tidak dalam kondisi layak untuk jalan.

"Ditambah dengan SDM yang kurang qualified," ungkapnya.

Meski begitu, Mario mengatakan bahwa Oriza tetap tegar menerima cobaan tersebut.

Putri Harry tetap ceria, sebagaimana yang terlihat dalam potret yang dibagikan oleh Mario.

"Akan tetapi, dia sangat kuat. Senyumnya masih tetap manis, malah tambah manis waktu dia cerita kalo Dokter yang handle dia ada yang cakep banget. We will always be here for you, Little Angel. Masih cemerlang jalan ke depannya," ujar Mario.

Mario tak lupa meminta netizen untuk memberikan doa dan dukungan kepada Oriza.

"Tolong dukung dia dan keluarganya dengan doakan yang baik dan berharap kejadian ini tidak akan menimpa siapa pun lagi," ungkapnya.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Mario Ginanjar?

Melansir dari WIkipedia, Mario Ginanjar lahir 11 Maret 1982.

Ia adalah seorang penyanyi Indonesia keturunan Sunda.

Mario dikenal luas sebagai salah satu vokalis di grup musik Indonesia Kahitna bersama Carlo Saba dan Hedi Yunus.

Pada tahun 2002, Mario bergabung sebagai vokalis Kahitna dan menggantikan posisi vokalis sebelumnya Ronni Waluya yang mengundurkan diri pada tahun 1995.

Karier Mario dimulai sejak bergabung di Kahitna sejak tahun 1995.

Mario lahir di Jakarta tanggal 11 Maret 1982. Pertama kali bernyanyi ketika berumur 5 tahun.

Lagu pertama yang ia nyanyikan adalah I Just Called To Say I Love You oleh Stevie Wonder. Dari situlah kecintaannya pada musik bermulai.

Belajar olah vokal pertama kali di Elfa Music ketika duduk di kelas 4 SD. Mulai bernyanyi secara profesional sejak kelas 6 SD.

Laki-laki yang sangat kagum dengan Mariah Carey ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik. sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Riyadi Yunara dan Otty Permawatie.

Tumbuh di keluarga pencinta musik, tak ayal lagi hidup Mario untuk musik. Ibunya seorang penyanyi di lounge hotel-hotel dan ayah punya semacam studio library.

Kakeknya semasa hidupnya juga pemimpin orkes keroncong dan Neneknya seorang penyanyi gereja.

Perjuangan untuk masuk Kahitna memang dimulai sejak Yovie Widianto menelpon Mario untuk menjadi vokalis di grup musik Kahitna pada tahun 2001.

Pada akhirnya, Mario pun menerima tawaran tersebut untuk menjadi vokalis Kahitna bersama H. Hedi Suleiman (Hedi Yunus) dan Carlo Saba.

Mario bergabung untuk menggantikan posisi vokalis sebelumnya Ronni Waluya yang sudah keluar sejak tahun 1995.

Karir Mario sebagai vokalis Kahitna dimulai di album perdana Kahitna yaitu 22 Tahun Cinta Sudah Lewat pada tahun 2003 dan berjalan sampai sekarang.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id