Persebaya Surabaya

Biodata Ernando Ari: Satu-satunya Pemain Persebaya yang Dipanggil Timnas Jelang Piala Asia 2023

Berikut Biodata Ernando Ari, satu-satunya pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Instagram/nandoariiiss
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari 

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Ernando Ari, satu-satunya pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023

Ernando Ari kembali menjadi andalan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. 

Penjaga gawang yang memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 itu menjadi 1 dari 3 penjaga gawang yang dipanggil untuk melakoni TC Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023

Pemain berusia 21 tahun itu sekaligus menjadi satu-satunya pemain Persebaya yang mendapatkan panggilan. 

Selain Ernando, dua penjaga gawang lainnya adalah M Riyandi (Persis Solo) dan Syahrul Trisna (Persikabo 1973). 

TC Timnas Indonesia sendiri rencananya akan digelar mulai 20 Desember 2023. 

Adapun Ernando diketahui masih belum dalam keadaan terbaiknya. 

Ernando Ari memperkuat Timnas Indonesia
Ernando Ari memperkuat Timnas Indonesia (INSTAGRAM)

Penjaga gawang kelahiran Semarang itu mendapatkan cedera saat memperkuat Persebaya Surabaya melawan Rans Nusantara di Liga 1 pekan ke-20. 

Ernando Ari terpaksa ditarik keluar pelatih sementara Uston Nawawi pada menit ke-73. Ia digantikan Andhika Ramadhani yang juga tampil cukup gemilang dengan menggagalkan peluang Persis Solo yang seharusnya gol.

Uston Nawawi memberi konfirmasi soal kondisi cedera yang dialami Ernando Ari.

"Ernando engkelnya sakit ya mas," sebut Uston Nawawi usai laga di Stadion GBT Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Ernando Ari yang menjadi satu-satunya pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil Timnas Indonesia? berikut selengkapnya. 

Biodata Ernando Ari

Ernando Ari Sutaryadi lahir di Semarang, 27 Februari 2002, saat ini usianya 20 tahun.

Ernando merupakan pemain sepak bola yang bermain sebagai kiper di Persebaya Surabaya dan Tim nasional U-19 Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, dketahui Ernando Ari memulai karir sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Saat itu Ernando dipercaya mengisi posisi striker. Namun saat kelas 3 SD, ia pindah ke posisi kiper. 

Ia berpindah posisi lantaran kiper klub Tugu Muda Semarang sedang sakit. 

Sejak saat itu, bakat Ernando menjadi seorang kiper mulai terlihat. Ia bahkan diikutkan akademi khusus kiper selama tiga tahun. 

Ernando kemudian mengikuti Piala Menpora di Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut, putra pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari ini mengatakan, ia menjadi penentu di babak semi final sebab berhasil mengaggalkan tiga penalti.

Ia juga sempat mencetak gol saat tendangan penalti. 

Ernando berkesempatan gabung dengan tim pelajar nasional yang ketika itu rata-rata pemain kelahiran 2001.

Bersama skuad-nya, pemain yang kerap disapa Nando ini berhasil meraih peringkat kedua kejuaraan Asia di Malaysia. 

Seiring waktu berjalan, dia kembali mengikuti seleksi tim pelajar untuk kelahiran 2002, yang sekaligus juga menjadi ajang pemantauan tim nasional (timnas) Indonesia U-16 di bawah Fakhri.

Ernando Ari Sutaryadi pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018.

Dalam kompetisi ini Ernando Ari berhasil membuktikan kepiawaiannya sebagai kiper.

Ia berhasil menghalau tendangan penalti dari Timnas Thailand. 

Tercatat, dua tendangan penalti pemain Thailand berhasil ditepis oleh Ernando Ari.

Atas prestasinya ini Ernando digadang-gadang sebagai salah satu kiper masa depan Indonesia.

Ernando Ari mencuri perhatian lewat penampilannya yang gemilang pada saat Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2021 pekan ke-30.

Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencatatkan setidaknya 5 penyelamatan sepanjang laga.

Dari lima penyelamatan itu, tiga penyelamatan ditorehkan dari peluang emas yang didapatkan oleh Persik Kediri.

Satu penyelamatan krusial tentu saja pada menit-menit akhir jalannya pertandingan.

Ernando saat itu berhasil menghalau tendangan keras Fitra Ridwan yang dilepaskan dari luar kotak penalti.

Penyelamatan itu membuat Persebaya berhasil mempertahankan gol semata wayang yang sebelumnya dicetak oleh Taisei Marukawa (77').

Persebaya pun menang 1-0 atas Persik Kediri di laga bertajuk Derby Jatim.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved