Persebaya Surabaya

Rapor Minor Uston Nawawi Bersama Persebaya Surabaya, Periode Kedua Berbeda Jauh Dibanding Pertama

Rapor Minor Uston Nawawi bersama Persebaya Surabaya, periode pertama berbeda jauh dibandingkan periode kedua. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Periode Kedua Uston Nawawi sebagai caretaker Persebaya Surabaya tak semulus dibandingkan periode pertama 

SURYA.co.id, - Rapor Minor Uston Nawawi bersama Persebaya Surabaya, periode pertama berbeda jauh dibandingkan periode kedua. 

Uston Nawawi masih belum mampu membawa Persebaya Surabaya kembali ke jalur kemenangan usai ditahan imbang Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi pada Minggu (17/12).

Hasil ini membuat Persebaya harus melalui total 9 pertandingan tanpa kemenangan, dengan rincian 5 kali imbang dan 4 kali kalah.

Khusus Uston Nawawi, periode keduanya sebagai caretaker musim ini berbeda jauh dibandingkan dengan periode pertamanya.

Sebelumnya, Pelatih asal Sukodono, Sidoarjo itu sempat memukau pada periode pertamanya saat menggantikan Aji Santoso di putaran pertama. 

Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi
Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi (SURYA.CO.ID/Habibur Rohman)

Bruno Moreira cs yang jeblok di awal musim berhasil didongkrak performanya dengan torehan 4 kemenangan, 1 hasil imbang dan tak pernah kalah.

Posisi Uston Nawawi sebagai caretaker kemudian harus berakhir karena terganjal masalah lisensi.

Sebagai gantinya, Josep Gombau datang sebagai pelatih kepala.

Masuknya pelatih asal Spanyol itu justru membuat Persebaya kembali mendapatkan rentetan hasil buruk.

Walhasil, Uston Nawawi kembali ditunjuk sebagai pelatih caretaker usai Persebaya Surabaya menelan kekalahan 4-0 melawan Persik Kediri.

Di periode keduanya, sentuhan Uston nampak tak semengkilat periode pertamanya.

Total 5 pertandingan dilalui oleh Persebaya Surabaya di bawah asuhan Uston Nawawi di periode keduanya sejauh ini.

Empat hasil imbang, satu kekalahan, tanpa kemenangan harus dikantongi oleh Bruno Moreira cs.

Hasil minor itu tentu tak mampu mendongrak posisi Persebaya Surabaya di klasemen sementara.

Skuad Bajul Ijo sendiri saat ini terdampar di posisi ke-12 dengan torehan 26 poin.

Persebaya tentu masih punya waktu untuk memperbaiki pencapaiannya musim ini.

Pasalnya, Liga 1 2023/2024 akan melalui libur panjang selama hampir 2 bulan.

Libur panjang itu diberlakukan untuk persiapan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Januari 2024 mendatang di Qatar.

Menghadapi jeda panjang kompetisi, mampukah Uston Nawawi dan Persebaya Surabaya keluar dari rentetan hasil buruk?

Rekor Uston Nawawi

Periode Pertama

Pekan - Pertandingan - Hasil

7. Bhayangkara FC vs Persebaya 2-1 (W)

8. Persebaya vs Persita 1-0 (W)

9. Persebaya vs PSM Makassar 1-0 (W)

10. PSS Sleman vs Persebaya 0-0 (D)

11. Persebaya vs Borneo FC 2-1 (W)

Periode Kedua

Pekan - Pertandingan - Hasil

18. Persebaya Surabaya vs Persis Solo 1-1 (D)

19. Barito Putera vs Persebaya Surabaya 2-0 (L)

20. Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang - DITUNDA

21. Rans Nusantara FC vs Persebaya Surabaya 1-1 (D)

22. Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta 1-1 (D)

23. Persikabo 1973 vs Persebaya Surabaya 1-1 (D)

Komentar Uston Usai Ditahan Imbang Persikabo

Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi Uston Nawawi memberikan komentarnya usai mencuri 1 poin dari kandang Persikabo 1973.

Ia menyayangkan timnya harus kecolongan karena sudah unggul terlebih dahulu.

"Kami masih kecolongan, khususnya di babak kedua tadi, sudah kami instruksikan ketika set piece harus ada yang duel, mungkin hilang konsentrasi beberapa detik sudah kemasukan," kata Uston Nawawi usai laga.

Gol lawan yang tercipta melalui heading Andy Setyo bermula dari sepak pojok.

Andy Setyo yang memenangkan duel udara, bisa leluasa menerima tendangan pojok akurat Keven Aleman.

"Tapi saya apresiasi kinerja para pemain, mereka sudah berusaha sangat keras untuk mengambil tiga poin," pungkas Uston.

Sementara, pemain muda Persebaya, Toni Firmansyah mengaku raihan satu poin dari laga ini belum sesuai target.

"Tentunya hasil tidak sesuai harapan, tapi harus disyukuri raihan satu poin dari Persikabo, semoga ke depan lebih baik lagi bisa meraih tiga poin," harap Toni.

Hasil imbang ini memperpanjang puasa kemenangan Persebaya menjadi sembilan laga terakhir, lima laga imbang, empat laga lainnya menelan kekalahan.

Kali terakhir Persebaya meraih kemenangan bulan September 2023 lalu saat menumbangkan Arema FC 3-1 (23/9/2023).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved