Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari ini Populer: Pemain Absen Jelang Lawan Persikabo dan Isu Perombakan Pelatih

Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Sabtu (16/12/2023), tentang pemain absen jelang lawan Persikabo 1973 dan isu perombakan pelatih.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Surabaya.tribunnews.com/Habibur Rohman
Uston Nawawi yang juga merupakan legenda Persebaya itu memilih ingin membuktikan semua di lapangan ketika kembali ditunjuk sebagai pelatih sementara Bajul Ijo 

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Sabtu (16/12/2023), tentang pemain absen jelang lawan Persikabo 1973 dan isu perombakan pelatih.

Jelang melawan Persikabo 1973, Minggu (17/12/2023), Persebaya Surabaya tak akan diperkuat oleh dua pemainnya.

Kedua pemain itu tak dapat membela Persebaya Surabaya lantaran masing-masing mengalami cedera dan akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, saat ini Persebaya Surabaya tengah diterpa isu perombakan pelatih, imbas delapan kali gagal meraih kemenangan.

Berikut berita selengkapnya.

1. Pemain absen lawan Persikabo 1973

Persebaya Surabaya akan tampil pincang saat menghadapi Persikabo di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (17/12/2023) besok lusa.

Bajul Ijo tidak diperkuat dua pemain pilarnya, Ernando Ari akibat cedera dan Bruno Moreira karena akumulasi kartu.

Andhika Ramadhani menjadi opsi pertama menggantikan posisi Ernando Ari di posisi penjaga gawang dan akan dilapisi kiper ketiga Lalu Muhammad.

”Tentunya kami semua selalu siap ya apabila dipercaya untuk main," kata Andhika Ramadhani, Jumat (15/12/2023).

Ia berjanji akan mengeluarkan semua kemampuan agar Persebaya menang untuk memutus rekor buruk delapan laga terakhir tanpa kemenangan.

Persebaya sedang dalam situasi sulit, imbas delapan laga tidak menang, tim berjuluk Bajul Ijo itu saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara atau hanya berada dua garis di atas zona degradasi dengan poin 24.

Imbas hasil buruk itu pula, manajemen mengistirahatkan manajernya, Yahya Alkatiri dari kursi jabatan.

"Tetapi saya sendiri harus waspada dengan kekuatan lawan. Apalagi kami akan bermain away, kami semua ingin memutus trend negatif ini,” pungkas Andhika.

Meski menjadi kiper nomor dua setelah Nando, Andhika adalah kiper yang tangguh.

Ia sudah ikut mengantarkan Persebaya meraih sejumlah kemenangan penting di laga akbar.

Salah satunya saat melawan Arema FC musim lalu dimana Bajol Ijo menang 3-2. Musim ini, Andhika adalah kiper saat Persebaya menang atas PSM Makassar dan Borneo FC di Stadion GBT.

Persebaya memiliki rekor positif saat menghadapi Persikabo, lima laga terakhir sejak musim 2021, tiga laga dimenangkan, dua laga lainnya menelan kekalahan.

Persebaya juga memiliki kabar baik, center back andalannya, Dusan Stevanovic telah pulih dari cedera engkel yang dialami.

Pemain asal Serbia itu sudah mengikuti latihan tim secara penuh pada latihan tim, Kamis (14/12/2023) kemarin sore.

Waktu pemulihan ini lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dimana cedera yang dialami Dusan diperkiraan butuh waktu empat pekan.

Dusan mendapatkan cedera ketika membela Persebaya pada laga pekan ke-21 melawan Rans Nusantara FC (1/12/2023).

”Saya belum 100 persen pulih, tapi saya berharap bisa membantu tim dan membawa tiga poin ke Surabaya,” kata Dusan.

”Tentunya saya akan selalu siap bermain apabila dipercaya oleh Coach Uston,” tambahnya.

Kembali bisa bermainnya Dusan membuat lini pertahanan Persebaya akan kembali kokoh. Duetnya bersama Yan Victor di lini belakang membuat pertahanan Bajol Ijo lebih solid.

Terbukti lini serang Rans Nusantara saat itu dapat dibendung oleh duet Yan-Dusan yang memaksa skor berakhir imbang 0-0.

Dusan menyebut, chemistry-nya dengan Yan Victor juga sudah terjalin baik.

"Yan adalah orang yang hebat, pemain yang baik dan chemistry-nya bagus, kami tidak bisa berbicara bahasa yang sama tetapi kami saling memahami satu sama lain dengan baik dan saya harap ini akan menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Peran Dusan di lini pertahanan hampir tidak tergantikan.

Ia sudah mencatatkan 17 penampilan dengan 24 tekel, 73 intersep, dan 33 sapuan.

Tidak hanya solid dalam bertahan, ia sangat jago dalam duel udara, terbukti sudah dua gol yang ia cetak lewat sundulan.

2. Isu perombakan pelatih

Sebanyak delapan kali, Persebaya Surabaya telah absen meraih tiga poin penuh. Baik dalam laga kandang maupun tandang.

Kegagalan merebut kemenangan ini membuat Bonek tak tahan lagi dan menuntut manajemen melakukan perubahan. Termasuk dengan mengganti Yahya Alkatiri, seperti yang mereka inginkan sejak absen kemenangan beberapa waktu lalu.

Kini, manajemen Persebaya Surabaya agaknya tengah memutar otak guna mengembalikan Bajul Ijo pada jalan menuju kemenangan.

Pada bursa transfer lalu, Persebaya Surabaya mengganti dan merombak para pemain untuk memperkuat tim.

Tapi rupanya, itu saja tidak cukup. Persebaya Surabaya masih tetap menelan kekalahan.

Maka, saat ini manajemen berencana untuk melakukan perombakan pada tim pelatih.

Melansir Instagram @surabayabalbalan, manajemen Persebaya memiliki dua opsi yang masih dalam masa pertimbangan perihal tim pelatih.

Pertama, mengganti pelatih baru untuk jadi head coach. Atau kedua, menambah asisten pelatih untuk menemani Uston Nawawi hingga akhir musim.

"Info yang di dapat Manajemen masih mempertimbangkan 2 opsi :

1. Opsi mengganti pelatih baru untuk jadi head coach.
2. Opsi menambah Assisten pelatih untuk menemani Coach Uston sampai akhir musim."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved