Berita Madiun

Warga Desa Dempelan Madiun Datangi Kantor Desa, Sampaikan Sejumlah Tuntutan Ini

Camat Madiun Hariono, ketika ditemui di Pendopo Muda Graha, membenarkan adanya demonstrasi tersebut.

Tangkap Layar Video Viral
Warga Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun, berunjuk rasa di kantor desa Rabu (13/12/2023) 

SURYA.CO,ID, MADIUN - Sebuah video di media sosial memperlihatkan unjuk rasa yang dilakukan puluhan warga di Kantor Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Rabu (13/12/2023).

Mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian, warga membawa beberapa tuntutan.

Antara lain transparansi dalam penggunaan alokasi dana desa, dan pembuatan rencana anggaran belanja, tunjangan kinerja dan honorarium yang belum terbayar selama 8 bulan, serta status kepala desa yang sudah 3 bulan tidak masuk kerja dikarenakan sakit.

Camat Madiun Hariono, ketika ditemui di Pendopo Muda Graha Kamis (14/12/2023), membenarkan adanya demonstrasi tersebut.

“Kedatangan masyarakat terkait menanyakan kabar perangkat desa, selama 8 bulan belum menerima tunjangan kinerja yang berasal dari sewa tanah garapan,” ujar Hariono.

Dirinya mengaku menemui langsung para warga dan menyampaikan jawaban perihal aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan itu.

“Tunjangan kinerja mereka sudah terbayarkan melalui regulasi yang ada. Baik guru paud, sampai kader posyandu. Jadi sudah ditransfer ke perangkat desa masin- masing,” tuturnya.

Kemudian masalah kepala desa yang sudah 3 bulan tidak masuk kerja dikarenakan sakit, Hariono menyebut, kondisinya memang tidak memungkinkan di kantor desa.

“Masih rutin periksa rumah sakit, berpindah-pindah. Akan tetapi beberapa hal yang menjadi pokok utama pelayanan, kepada masyarakat yang membutuhkan tanda tangan kepala desa, tetap bisa dilayani,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, meski sakit, namun kepala desa tetap memantau jalannya pemerintahan. Sehingga, kegiatan tetap berjalan normal.

“Termasuk kegiatan yang diprogramkan bisa dijalankan. Kendati tidak bisa turun ke lapangan, sudah dilimpahkan ke TPK. Sakitnya, komplikasi ada benjolan di paru paru dekat jantung, jadi butuh tindakan hati hati dan ikhtiar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved