Uston Nawawi Jawab Gol Kotroversial Striker Persebaya Paulo Henrique ke Gawang Persis Solo

SURYA.co.id | SURABAYA - Gol Persebaya Surabaya yang dicetak Paulo Henrique ke gawang Persis Solo pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/12/2012), masih hangat jadi pemicaraan lantaran dinilai kontoversial.

Gol Paulo Henrique ke gawang Persis Solo yang dijaga kiper Muhammad Riyadi itu tercipta pada menit ke-29.

Terciptanya gol Paulo Henrique itu bermula dari pemain asing Persebaya, Robson Duarte melakukan tusukan di sektor kiri gawang Persis Solo.

Robson Duarte mampu membawa bola masuk kotak penalti sisi kiri Persis Solo, selanjutnya dengan kaki kanannya memberi umpan silang ke tiang jauh. Bola langsung disambut tandukan Paulo Henrique.

Bola tandukan mengarah ke gawang Muhammad Riyadi, tapi dia mampu menahan laju bola. Bola sempat mengenai tiang gawang dan menjauh dari garis.

Dari tayangan ulang dari televisi yang menyaiarkan langsung laga Persebaya vs Persis Solo, bola tandukan dari Paulo Henrique terlihat belum melewati garis gawang Peris Solo secara penuh.

Hanya saja, wasit Heru Cahyono memutuskan terjadi gol untuk Persebaya. Keputusan ini cukup kontroversial.

Para pemain langsung melakukan protes keras atas keputusan wsit Heru Cahyono. Tapi wasit tetap ada keputusannya.

Persis Solo akhirinya membalas gol Paulo Hentrique pada menit 58.

Mantan penyerang Persebaya, Sho Yamamoto mampu membuat gol penyawa melalui tandukan setelah meneruskan umpan silang darisisi kiri gawang Ernando Ari.

Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi angkat bicara soal gol dari Paulo Henrique.

Uston Nawawi membantah adanya gol kontroversial ke gawang Persis Solo.

"Kalau menurut saya, gol ya, tetap gol!" sebut Uston Nawawi usai laga.

Uston Nawawi memberi penilian tegas.

"Tidak ada itu gol kontroversial," terangnya.

Uston Nawawi mengatakan, timnya kurang beruntung karena gagal menaang atas Persis Solo.

Sebab, ada dua peluang emas Persebaya yang hanya membentur mistar gawang lawan. Tendangan dari Paulo Henrique dan Wildan Ramdhani.

"Kami tidak beruntung, sepak bola tidak bisa dipisahkan dari itu. Di babak kedua dua kali kena tiang," kata Uston Nawawi.

"Tapi saya tetap apresiasi pada para pemain yang sudah bekerja sangat keras hari ini. Persis juga menampilkan permainan baik," tambah legenda Persebaya ini.

Uston Nawawi menolak hasil imbang kali ini akibat chemistry antar pemain lama dan baru yang didatangkan di putaran kedua belum terjalin.

Putaran kedua Liga 1 musim ini Persebaya mendatangkan sejumlah pemain baru, termasuk tiga pemain asing, Yan Victor, Paulo Henrique dan Robson Duarte.

"Chemistry gak ada masalah. Anak-anak bermain cukup bagus, terbukti kami banyak peluang," ungkap pelatih asal Sidoarjo itu.

Hasil imbang ini memperpanjang rentetan hasil minor Persebaya delapan laga terakhir puasa kemenangan, empat laga imbang, empat laga lainnya menelan kekalahan.

Hasil paling buruk sepanjang keikutsertaan Persebaya di Liga 1 sejak musim 2017.

"Kami sudah berusaha keras semua pemain, semuanya, kami belum diberi keberuntungan, tiga laga terakhir gak kalah tapi juga tidak menang. Mudah-mudahan ke depan terbuka jalannya, kami akan berusaha keras," tegas Uston.

Tantangan terdekat adalah saat menyambangi markas Persikabo, empat hari lagi, atau tepatnya Minggu (17/12/2023) mendatang.

"Gak ada persiapan khusus, karena kami tinggal besok recovery, terus lusa berangkat, Sabtu OT terus Minggu main, memang gak ada waktu. Mudah-mudahan para pemain tetap fit," ucap Uston.

Sementara, pemain Persebaya, Kasim Botan meminta maaf pada Bonek dan Bonita karena kembali gagal meraih kemenangan.

"Mewakili temen-temen, minta maaf pada Bonek/Bonita dengan hasil hari ini, ke depan akan kerja lebih keras lagi," katanya penuh kepercayaan.

Hanya meraih tambahan satu poin, posisi Persebaya di klasemen sementara Liga 1 tidak ada ubahan, tetap di peringkat 14 atau dua garis di zona degradasi dengan poin 24.

Kondisi Cedera Ernando

Kiper Persebaya sekaligus Timnas Indonesia, Ernando Ari alami cedera jelang persiapan tim Gauda di Piala Asia 2023. Jika cedranya parah bisa terancam bela Timnas Indonesia di turnamen tersebut.

Eranado Ari mengalami cedera saat membela Persebaya vs Persis Solo paka laga tunda Liga 1 pekan ke-18 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam.

Dalam duel Persebaya vs Persis Solo yang berakhir 1-1 itu, Ernando Ari yang turun menjaga gawang Bajul Ijo tidak tuntas merampungkan laga.

Erando Ari terpaksa ditarik keluar pelatih sementara Uston Nawawi pada menit ke-73. Ia digantikan Andhika Ramadhani yang juga tampil cukup gemilang dengan menggagalkan peluang Persis Solo yang seharusnya gol.

Uston Nawawi memberi konfirmasi soal kondisi cedera yang dialami Ernando Ari.

"Ernando engkelnya sakit ya mas," sebut Uston Nawawi usai laga di Stadion GBT Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam.

Karena cedera, Uston Nawawi memutuskan menarik keluar Erando Ari dengan memasukan kiper Andhika Ramadhani pada menit ke-73.

"Tidak bisa meneruskan pertandingan. Saya harus ganti dengan Andhika," tutur pelatih asal Sukodono, Sidoarjo ini.

Selama ini Erandndo Ari menjadi pilihan pertama di posisi kiper Persebaya dalam melakoni Liga 1.

Selama Ernando Ari membela Timnas Indonesia, Perebaya mengandalkan Andhika Ramadhani yang kualitsnya tidak kalah dengan Ernando.

"Andhika tampil bagus," nilai Uston Nawawi.

Para fans Timnas Indonesia berharap agar cedera Ernando Ari tidak seserius yang diperkirakan.

Selama ini, pelatih Timnass Indonesia Shin Tae-yong kerap mempercayakan posisi kiper utama tim Garuda ke sosok Ernando Ari.

Penampilan terakhir Ernando Ari bersama Timnas Indonesia senior datang saat menghadapi Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 21 November 2023.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 atas Filipina.

Kini Timnas Indonesia bakal bersiap untuk turnamen Piala Asia 2023 yang dijadwalkan digulirkan pada Januari 2024 mendatang.

Piala Asia 2023 sendiri bakal dilangsungkan dengan jadwal mulsi 12 Januari-10 Februari 2024 di Qatar.

Pada Piala Asia 2023 di Qatar, Timnas Indonesia masuk ke Grup D yang diisi tim-tim kuat di Asia.

Timnas Indonesia bakal beresaing dengan Irak, Jepang, dan Vietnam.

Sebelum tamil di Piala Asia 2023 di Qatar, Timnas Indonesia mempersiapkan tim lebih awal dengan melakuka pemusatan latihan (TC) di Turki.

Pemusatan latihan di Turki dijadwalkan di mulai 20 Desember 2023.