Berita Tulungagung

Ramp Check Jelang Liburan, 21 Bus Yang Diperiksa di Terminal Tulungagung Masih Layak Jalan

Hasil cek kesehatan juga menyatakan semuanya tidak mempunyai gangguan kesehatan yang bisa membahayakan perjalanan

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Anggota Satlantas Polres Tulungagung memeriksa kondisi ban bus di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung. 


SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Satlantas Polres Tulungagung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Rabu (13/12/2023). Total ada 21 bus yang berangkat dari Terminal Tulungagung yang diperiksa kelayakannya.

Sementara kepada para pengemudi diminta untuk melakukan tes urine dengan menggandeng BNNK Tulungagung guna memastikan tidak ada pengaruh narkoba.

“Kegiatan ini bagian dari upaya memastikan keamanan perjalanan kendaraan angkutan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Irawan.

Petugas gabungan memeriksa setiap kendaran dengan sangat teliti, seperti fungsi semua lampu, wiper, pengereman, kondisi ban, hingga alat pemadam api ringan (APAR). Ada 10 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 11 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang diperiksa.

Hasilnya, secara umum semua kendaraan dinyatakan layak jalan, hanya ditemukan satu Apar yang kadaluwarsa. “Semua kendaraan layak melanjutkan perjalanan, tidak ada yang diminta balik ke garasi karena ada bagian yang tidak berfungsi atau bannya gundul,” sambung Jodi.

Sementara awak dari 21 bus ini juga dinyatakan bebas dari narkoba. Hasil tes urine semua menunjukkan negatif dari narkotika maupun zat berbahaya lainnya. Hasil cek kesehatan juga menyatakan semuanya tidak mempunyai gangguan kesehatan yang bisa membahayakan perjalanan.

Menurut Kepala Bidang Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Widjanarko, ramp check untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah penumpang akan meningkat tajam.

Ramp check ini adalah kegiatan lanjutan karena sebelumnya sudah dilakukan di garasi perusahaan otobus (PO). “Kami sudah ke sejumlah PO untuk melakukan ramp check di sana, sehingga kalau ada temuan lebih mudah dan cepat diperbaiki,” katanya.

Dishub Tulungagung juga mendatangi jasa perahu penyeberangan di Sungai Brantas. Personel Dishub Tulungagung memastikan kelayakan perahu dan alat keselamatan. Masih menurut Widjanarko, alat keselamatan seperti jaket pelampung tersedia dalam kondisi baik.

Dishub hanya menyarankan perbaikan pada bodi perahu yang keropos dan pengecatan ulang. “Pelampung dan alat keamanan lain sudah dibagikan oleh Dishub Provinsi. Semua dalam kondisi baik dan memadai,” paparnya.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan RI akan melakukan pembatasan operasional kendaraan barang saat arus mudik dan arus balik Nataru 2023/2024.

Arus mudik Natal diberlakukan pada 22-24 Desember 2025 sedangkan arus balik Natal diberlakukan 26-27 Desember 2023. Sedangkan arus mudik jelang tahun baru 2024 diberlakukan 29-30 Desember 2023, dan arus balik tahun baru 1-2 Januari 2024. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved