Persebaya vs Persis Solo, Bajul Ijo Jangan Sampai Gagal di Hadapan Bonek dan Bonita

Persebaya memiliki catatan bagus saat bertemu dengan Persis Solo, total empat laga terakhir sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah, dua laga menang, dua laga lainnya berakhir imbang.

Persis Waspada

Asisten pelatih Persis Solo, Tithan enggan menganggap remeh Persebaya meski tim Bajol Ijo tujuh laga terakhir puasa kemenangan, empat laga kalah, tiga laga lainnya imbang.

Sebaliknya, ia cukup mewaspadai kebangkitan Persebaya, apalagi kali ini Persebaya bermain di depan pendukung sendiri.

Persis Solo juga dihantui rekor buruk saat bertemu Persebaya, total empat laga terakhir sejak musim 2020 saat bertemu Persebaya, Persis Solo tidak pernah menang, dua laga menelan kekalahan, dua laga lainnya berakhir imbang.

"Yang pasti kami sudah mengantisipasinya, kami hari ini mempersiapkan itu dengan baik agar kami lebih siap hadapi Persebaya," ungkap Tithan.

Termasuk juga soal absennya sejumlah pilar Persebaya, Dusan Stevanovic (cedera), dan Arief Catur (sanksi komdis), Tithan menganggap itu tidak akan terlalu berpengaruh pada kekuatan Persebaya.

"Saya pikir Persebaya memiliki kedalaman skuad bagus, itu tidak mengurangi kekuatan dari Persebaya," jelasnya.

Dua tim menatap laga ini dengan persiapan mepet, kali terakhir memainkan laga Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Bahkan setelah laga ini, empat hari setelahnya baik Persebaya maupun Persis Solo sama-sama akan menjalani laga.

"Recovery hanya singkat, kami hanya punya dua hari. Saya pikir kami hanya meminimalisir apa kekurangan kami di pertandingan sebelumnya," kata Tithan.

Meski menghadapi situasi tidak mudah, dengan persiapan yang dilakukan, Tithan menargetkan bisa membawa poin dari Surabaya.

Persis Solo memang berada pada situasi sulit, berkat puasa kemenangan tiga laga, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu saat ini ada di peringkat 15 klasemen sementara, satu strip di atas zona degradasi dengan poin 24.

"Kami berusaha untuk mendapat poin di sini," pungkasnya.

Tekad sama juga disampaikan oleh salah satu pemain kunci Persis Solo, Rian Miziar.