Masterchef Indonesia

Terungkap Rahasia Audisi Masterchef Indonesia, Chef Juna Blak-blakan Sebut Sempat Kebobolan

Terungkap rahasia di balik proses audisi kompetisi Masterchef Indonesia. Chef Juna blak-blakan sebut sempat kebobolan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Chef Juna 

SURYA.CO.ID - Terungkap rahasia di balik proses audisi kompetisi Masterchef Indonesia.

Ternyata, selama ini juri Masterchef Indonesia tidak memiliki andil dalam proses audisi.

Hal ini tentu tidak sesuai dengan dugaan penggemar Masterchef Indonesia yang menyebut, bahwa juri memiliki peran penting selama tahap audisi. 

"Yang masyarakat tidak tahu, ketiga juri ini tidak punya andil dalam hal audisi," ujar Juna, dikutip dari YouTube Ray Janson Radio.

"Sebelum mereka datang ke galeri yang kalau di adegannya bawa-bawa koper, 40 orang biasanya, satu-satu dorong cart, sebelum itu kita enggak punya andil," jelas Juna. 

Dalam tahap audisi, Chef Juna menyebut, ada kriteria yang ditetapkan panitia Masterchef Indonesia

Misalnya, di season awal, Masterchef Indonesia menetapkan peserta tidak memiliki latar belakang kuliner.

"MasterChef season 1 dan 2 itu kriterianya adalah amateur cook."

"Orang-orang yang suka masak di rumah, atau yang suka ikut lomba-lomba 17-an, atau apa yang kecil-kecilan karena emang hobi masak atau bisnis katering masih oke, bukan katering perusahaan besar ya," ucapnya lagi menegaskan.

Diungkap Juna, saat itu memang pernah ada peserta yang memiliki pendidikan tata boga.

Tapi karena tidak pernah menginjakkan dapur profesional, peserta tersebut tidak dipermasalahkan.

"Tapi saya tidak bohong, mereka sempat kebobolan, saya enggak akan bilang siapa, di season 1 itu kalau enggak salah," ungkap Juna.

"Ada yang pernah sekolah tata boga atau culinary, tapi enggak masalah, udah kejadian, kebobolan, tapi tidak pernah menginjakkan kaki di dapur profesional, nothing to worry about," sambungnya.

Disaat Juna tak bergabung dengan MCI season 3 dan 4 dan baru kembali bergabung di season 5, Juna melihat adanya perubahan dalam peraturan MCI.

"Dimulai season 5 sampai sekarang, the rule has change," kata Juna.

"Untuk orang yang eligible masuk sebagai kontestan, mau sekolah di luar pun, beberapa sekolah masak di sini juga itu ikut," imbuhnya.

Bahkan, ada beberapa season di mana pesertanya sudah bekerja profesional.

"Bahkan season 5 atau 6 ada orang yang sudah pernah bekerja di professional kitchen as a CDP (Chef de Pertie)," tutur Juna.

"Akhirnya peraturannya adalah, selama saat mendaftarkan diri sudah tidak kerja di situ," lanjut Juna.

Untuk mereka yang bekerja di dapur profesional dibolehkan mendaftar MCI hanya saja dengan beberapa syarat.

"Akan tetapi tidak boleh level sous chef atau executive chef," ucap Juna.

"Jadi CDP masih boleh, tapi saat mendaftar jujur, lo udah berhenti atau lo berhenti dulu baru apply, jangan cuma cuti, apply, enggak diterima, balik lagi kerja seperti biasa," jelasnya.

Bantah Masterchef Settingan

Lebih lanjut, Chef Juna tegas membantah tudingan yang menyebut Masterchef settingan.

Juna menegaskan dia dan kedua juri yang lain tidak didikte oleh tim acara MCI.

Mereka diberi kebebasan dalam memberikan penilaian pada para konstestan.

Dia kembali menegaskan, tidak ada yang namanya settingan atau pemenang sudah direncanakan sebelumnya dalam acara MCI.

"Apakah MasterChef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita selalu sudah menentukan pemenangnya? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau pulangin siapa? Tidak," tegas Juna.

Dia juga menjelaskan soal para pemenang MCI dari season 1 hingga season 11 ini kebanyakan adalah keturunan, Juna malah mengaku tak menyadarinya sebelumnya.

Juna baru sadar ketika ada salah satu tim acara tersebut menyinggung perihal ini di season 7 waktu lalu.

"Kejadian ini dimulai saat season ke-7, tiba-tiba ada nih, orang-orang kita mulai bercanda 'Wah, grand finalnya Chinese lagi nih. Keturunan Chinese sama Chinese lagi nih grand finalnya yang ke-7. Sadar enggak sih? Dari season 1 sampai yang mau ke-7 ini, nanti pemenangnya turunan Chinese semua'," jelasnya.

Kemudian, dia juga menegaskan pemenang di "MCI" tidak ada kaitannya dengan pemilik stasiun televisi yang diketahui merupakan warga negara keturunan.

"Terus semua pada bilang 'Oh, itu semua karena yang punya (stasiun TV) kan keturunan Chinese', yang punya enggak ngurusin kali yang beginian. Saya enggak disogok, dikasih saran pernah," terangnya.

Lebih lanjut Chef Juna menerangkan, tak ada jaminan juara MCI mudah diterima kerja di hotel bintang 5.

"Kalian selesai MasterChef, juara di MasterChef, datang ke hotel bintang 5 daftar di kitchen diterima? Ya enggak," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved